4

22.2K 2.8K 179
                                    

Dua tahun kemudian

"paah...papaah" panggil Selena dengan suara keras dengan berjalan menuju kearah balkon rumahnya.

"kenapa sayang?" tanya Xavier yang duduk di balkon membaca berita melalui ipad nya.

"Kenzo nggak ada dari siang, Aydin juga nggak ada" adu Selena membuat Xavier mengehela nafasnya besar dengan senyuman pasrahnya

"aku bantu cari" ucap Xavier berdiri menutup tabletnya lalu merangkul pinggang Selena untuk diajaknya berjalan kearah lift.

"iat aja nanti kalau ketemu aku marahin dia" ucap Selena.

"emang yakin bisa marahin dedek?" tanya Xavier yang diangguki oleh Selena yakin. Pasalnya istrinya ini paling tidak bisa mengomeli anaknya hanya karena hal sepele, apalagi dengan Kenzo yang memiliki wajah polos+tengil jadi satu. Jangankan Selena bahkan Xavier dan kakak-kakaknya pun tidak pernah tega untuk memarahi anak yang berusia dua tahun yang sedang aktif-aktifnya itu.

"budhe, liat Kenzo sama Aydin nggak?" tanya Selena kepada salah satu ART nya yang sedang menyapu halaman belakang.

"tadi saya terakhir saya liat di belakang Gazebo buk" jawab ART yang dipanggil budhe itu oleh Selena.

"ayo sayang" ajak Xavier yang diangguki oleh Selena.

"makasih ya budhe" ucap Selena yang diangguki oleh Budhe.

"aku tadi tanya lewat Ht nggak ada yang tau, masa orang sebanyak ini nggak ada yang liat anak dua sih" omel Selena sendiri.

"sabar sayang, kayak kamu nggak tau tingkah anakmu aja" ucap Xavier mengelus punggung Selena.

"Kanzie juga, masa udah jam segini belum pulang-pulang?! mentang-mentang udah masuk SMA" omel Selena lagi.

"kamu ngomel terus dari pagi, kamu hamil lagi ya?" tanya Xavier menebak yang langsung dibalas dengan tatapan sinis oleh Selena.

"aku lagi mens, nggak usah ngada-ngada" jawab Selena.

"untung udah ambil jatah semalem" ucap Xavier dengan nada lega.

"diih...ayo cari anak kamu" ucap Selena berjalan lebih dahulu melepas rangkulan Xavier.

"kalo lagi nakal anak aku, kalo lagi pinter anak kamu. Dasar cewek" rutuk Xavier sambil menggelengkan kepalanya.

"sayang sini, masa aku di tinggal" panggil Xavier berjalan mengejar Selena.

"kenapa berhenti?" tanya Xavier

"denger nggak? Kayak suara Kenzo sama Aydin" tanya Selena yang diangguki oleh Xavier.

"mamaaa" panggil suara anak kecil dari arah atas, Selena yang merasa terpanggil langsung mendongakkan kepalanya yang di ikuti oleh Xavier.

"mamaa papaa..hehehe..." teriak Kenzo yang duduk di atas dahan pohon dengan Aydin yang juga duduk di atas Kenzo.

"kok bisa nyampe situ? Pah bawa turun pah cepet, jatoh nanti itu anaknya" perintah Selena khawatir melihat Aydin dan Kenzo yang duduk di atas dahan pohon. Sebenarnya dia tidak terlalu mempermasalahkan kalau yang naik Aydin atau kakak-kakak nya atau bahkan suaminya sendiri tapi yang membuat Selena shock adalah Kenzo bayi yang masih berusia dua tahun belum ada tiga tahun dan dia sudah memanjat pohon? Bagaiamana caranya?.

"bisa turun kak?" tanya Selena menatap Aydin yang berusaha turun dari dahan pohon yang lebih tinggi dari tempat Kenzo.

"si tuyul gendong dulu pah turunin" ucap Selena yang diangguki oleh Xavier yang dengan mudah menurunkan Kenzo karena memang menurut Xavier tidak setinggi itu, hanya saja kalau dilihat dari mata Selena memang terlihat lumayan tinggi.

Lovely Step Mother -After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang