17⛅

973 87 1
                                    

Setelah melakukan perdebatan kecil dengan seungcheol, Jeonghan pun menuju kamarnya. Terlihat Jisoo yang sudah tertidur lebih dulu akhirnya Jeonghan pun menyusul Jisoo untuk tertidur ah bukan Jeonghan tidak bisa tidur dia masih memikirkan perkataan seungcheol dan juga memikirkan apa yang harus dia lakukan kepada Dokyeom yang sudah dengan berani mencium kembarannya. Tapi han kan kamu juga udah dicium sama seungcheol tapi di pipi,kok kamu gak marah? Atau minimal ngegampar seungcheol gitu/plak/author di gampar Jeonghan karena udah ngingetin itu. Poor author faa..

Karena Jeonghan yang tidak bisa tidur, akhirnya Jeonghan memilih keluar menuju dapur membuat minuman hangat untung menemani begadangnya,untung besok dia tidak ada kelas sama sekali jadi Jeonghan memutuskan untuk begadang saja.

Saat sampai dapur dia menemukan bunda dan bundanya seungcheol sedang berbincang-bincang di dapur.

"Bunda" panggil Jeonghan yang membuat kedua wanita cantik itu menoleh
"Oh Jeonghan kenapa? Kok belum tidur?" Tanya sang bunda
"Belum bun,hannie gak bisa tidur mau bikin coklat hangat aja bun" jawab Jeonghan
"Oh ya Seungcheol sudah bilang belum kalau bes-" "udah kok bun,dan aku setuju saja terserah gimana rencana ayah aja"ucap Jeonghan memotong perkataan bundanya sembari membuat coklat hangat.

"Ya sudah, Jeonghan mau ditemabi seungcheol begadang? Biasanya kan kamu kalau begadang selalu minta ditemani" tanya sang bunda menawari agar seungcheol menemani malam Jeonghan
"Gak usah bunda,aku mau nugas aja aku malas" ucap Jeonghan yang benar dia malas bertemu seungcheol yang menurut Jeonghan menyebalkan itu. Ingat! Jeonghan tidak ah lebih tepatnya belum menyukai seungcheol! Jadi dia malas berurusan dengan seungcheol. Dan sialnya seungcheol malah menampakkan diri di dapur alhasil itu membuat Jeonghan harus berurusan lagi dengannya.

"Eh nak seungcheol tolong temani Jeonghan ya,dia tidak bisa tidur"tawae sang bunda kepada seungcheol. Ah bunda benar benar tidak peka,fikir Jeonghan. Jeonghan kan tidak bisa tidur gara gara seungcheol! Astaga ingin rasanya Jeonghan menghilang saja.

Terpaksa Jeonghan pun menghabiskan malamnya ah bukan setengah malamnya dengan seungcheol mungkin(?)

"Han" panggil Seungcheol tiba tiba,dan saat Jeonghan menoleh jarak keduanya sangat dekat bahkan Jeonghan bisa merasakan deru nafas milih seungcheol.sial Jeonghan terpesona akan ketampanan seungcheol,jika dilihat lihat bulu mata lentiknya,bola mata indahnya,hidungnya bahkan bibirnya itu sangan menggoda. Ah tidak stop pikirkan itu Jeonghan! Kau dalam bahaya!. Alaram bahaya di dalam diri Jeonghan pun akhirnya merespon dan Langsung mendorong seungcheol mengakibatkan seungcheol jatuh di lantai dengan kondisi yang bisa dikatakan tidak baik,kaki yang berada diatas dan juga bokong yang menyentuh lantai lebih dulu jika dibayangkan seperti meme woozi yang sering muncul waktu berada di ISAC ayo coba bayangkan saja.

Bukannya menolong Jeonghan malah tertawa terbahak-bahak melihat penderitaan seungcheol. Seungcheol yang merasa kesal pun akhirnya melempar bantal ke wajah Jeonghan membuat Jeonghan terjungkal kebelakang.

"HAHAHA kau juga sama jadi satu sama hahahah lucu sekali" tawa seungcheol sangat keras membuat kedua wanita paruh baya yang tadi berada didapur menghampiri mereka berdua dan terkejut melihat mereka berdua yang berantakan hal itu membuat kedua wanita tersenyum artinya mereka sudah dekat bukan?

"awas saja kau cheol aku akan menghukummu"ucap Jeonghan lalu loncat menubruk seungcheol membuat seungcheol pun terjatuh lagi. Posisi mereka saat ini errr.... Bisa dibilang sangat intin karena posisi Jeonghan yang ada diatas seungcheol seperti memeluk Seungcheol,saat itu juga ayah dan papah Seungcheol datang dan kaget

"Jeonghan HEH APA YANG KAU LAKUKAN" Teriak ayah siwon membuat Jeonghan dan Seungcheol sadar akan posisi mereka dan mendorong satu sama lain,teriakan itu juga membangunkan Jisoo membuat Jisoo mau tidak mau menghampiri arah teriakan ayahnya tadi.

"Ayah kenapa teriak teriak? Suara ayah sampai atas tau" keluh Jisoo kepada ayahnya karena harus terbangun di tengah malam ini karena ayahnya,padahal jisoo besok ada pratest saat pagi.

"Oh Jisoo maafkan ayah yang membangunkan mu,salahkan Jeonghan yang malah berdua duaan dengan calon tunangannya itu tengah malam diruang tamu lagi"sindir sang ayah kepada Jeonghan

"Ayah itutuh kecelakaan ishh oh ya ayah aku mau ngomong sama ayah,aku tunggu di ruang kerja ayah sekarang!" Final Jeonghan lalu meninggalkan ruang tamu membuat sang ayah yang baru pulang bingung

"Jeonghan kenapa? Lagi pms?" Tanya ayah siwon yang kebingungan dibalas dengan gelengan kepala oleh jisoo dan juga mengangkat kedua bahunya tanda tak tahu, lalu ayah siwon pun menuju ruang kerjanya terlihat Jeonghan yang sedang duduk di kursi kebesarannya itu sambil berputar-putar

"Hannie-ya kenapa?" Tanya sang ayah lembut menghampiri putrinya itu

"Ayah,kenapa acara pertunangan aku sama seungcheol dipercepat jadi besok?!" Ucap Jeonghan kesal "aku kan belum siap!" Sambung Jeonghan kesal dengan kedua tangan di silangkan di depan dadanya

"Hannie-ya bukan begitu,itu permintaan keluarga Seungcheol karena jika kalian tidak segera bertunangan mereka takut kau dengan tiba tiba membatalkan perjodohan ini" jelas sang ayah berharap putri keras kepalanya ini mau mendengarkan

"Aku memang berniat membatalkan nya dan ayah,ayah tau gak sih aku dilabrak cewek cuma karena dia tau aku tunangan seungcheol ah bukan calon tunangannya seungcheol gimana kalau saat aku sama seungcheol tunang-" "aku bisa menjagamu,karena itu memang tugasku,kau tidak usah khawatir kau dan juga saudaramu itu akan baik baik saja dan tenang disekolah" potong seungcheol tiba tiba yang ternyata sudah masuk diruangan itu bersama papahnya,hal itu justru membuat Jeonghan semakin kesal dan cemberut

"Hannie gak boleh cemberut dong hmm,itu ayah bawakan oleh-ol_" "ayah aku mau pindah ke Jepang"ucap Jeonghan memotong perkataan ayahnya sontak itu membuat ayahnya mendelikkan matanya bagaimana bisa? Bukankah dulu saat Jeonghan disuruh untuk ke jepang menemani neneknya dia tidak mau? Dengan alasan tidak bisa jauh jauh dengan Jisoo dan kini?

"Han jangan keras kepala,besok kalian akan bertunangan" ucap ayah siwon benar benar lembut karena berharap putrinya ini luluh

"Diundur jadi seminggu lagi dan aku akan memikirkannya" final Jeonghan dan disetujui oleh ayahnya terpaksa jika tidak Jeonghan akan benar benar pergi dari rumah.

Setelah berdebat tentang pertunangan itu Jeonghan pun menuju ke kamarnya dan sudah menuju alam mimpinya,berbeda dengan seungcheol yang sempat ingin marah dan tidak bisa tertidur. Seungcheol ingin sekali memarahi Jeonghan namun ia urungkan karena ada ayah Jeonghan bisa bisa di coret dari list mantunya:"

.

.

.

Tbc...

Hai hai aku up lagi nih
Btw uuu makasih loh buat kalian yang setia sama cerita aku
Luv kuv deh💗

09-11-2021


[✓]FIRST(?)||SEOKSOO&JEONGCHEOL GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang