Wonwoo berlari mencari Jisoo tak menghiraukan orang orang yang ada disekitarnya. Bahkan ia sering menabrak beberapa mahasiswa yang berlalu lalang.
"Won mau kemana?" Tanya Jihoon yang berpapasan dengan wonwoo namun tak dihiraukan. Wonwoo terus berlari mencari Jisoo.
Netranya menangkap Jisoo yang sekarang sedang mengobrol bersama sowon. Ia ingin mendekat tapi ia masih ragu. Surat itu ia lebih baik menyimpan. Dan darah itu mungkin ia akan mencoba mengecek darah siapa mungkin itu adalah petunjuk.
"Won,ada apa?" Ucap seorang pria yang tiba tiba berada di sampingnya.
"Astaga aku kaget gyu, panggil nuna kek. Jangan kaya adik tingkat tadi. Gak kenal manggil nuna dih" kesalnya. Sebenarnya ia ingin memprotes saat adik tingkatnya itu memanggil nya dengan sebutan "nuna" ya tidak apa apa sih tapi mereka kan belum kenal.
"Terus kamu ngapain kesini?" Tanyanya lagi dan melihat sesuatu yang dipegang wonwoo.
"Itu apa?" Tanyanya menunjuk kertas yang dibawa wonwoo.
Wonwoo gelagapan. Kertas itu berisi pesan rahasia yang harusnya hanya dia yang tau. Entah siapa yang memberikannya tapi Wonwoo yakin ini ada kaitannya dengan kematian Jeonghan.
"Bukan apa apa" jawabnya lalu memasukkan surat itu kedalam saku celananya.
Mingyu terseyum melihat itu. Mungkin pesan orang itu sudah tersampaikan kepada wonwoo.
⛅⛅⛅
"Sudah kubilang aku tidak mau bertemu dengan gege lagi!" Marahnya. Minghao marah karena akhir akhir ini Jun semakin gencar mendekati nya. Semenjak sepeninggalan Jeonghan tiba tiba Jun Langsung mendekati nya.
"Aku tau siapa dia" ucapnya tiba tiba membuat minghao heran.
"Apa maksudmu?" Tanyanya penasaran.
"Orang itu yang menbunuh Jeonghan." Lanjutnya membuat minghao membulat kan matanya kaget.
"Katakan padaku siapa!" Teriaknya. Mungkin jika ini tidak berada di ruang pahat yang sepi dia jam jam istirahat mereka akan menjadi pusat perhatian.
"Aku tidak bisa mengatakan kepadamu,tapi yang jelas Jeonghan belum mati. Orang itu memang berusaha membunuhnya namun orang itu juga yang malah menyelamatkan Jeonghan." Ucapnya lagi. Minghao semakin pusing. Ia kini seperti semakin jauh dengan teman temannya. Mereka sibuk dengan dunianya sendiri. Jisoo yang sekarang sibuk dengan Nayeon. Mingyu dan Wonwoo yang sibuk melakukan pendekatan. Vernon dan Seungkwan yang tidak ada kabar setelah kematian Jeonghan. Dan Jihoon serta Soonyoung yang hubungan mereka bisa dibilang semakin membaik.
Minghao pusing, ia merindukan Jeonghan walau Jeonghan tidak terlalu dekat dengannya tapi ia merasa Jeonghan bisa menjadi sosok kakak maupun ibu bahi Minghao.
Ia terpuruk memang saat berita itu. Tapi apa kata Jun? Jeonghan belum mati?. Mustahil. Bahkan mayatnya sudah dikuburkan waktu itu.
Minghao menatap kepergian Jun yang sedari tadi ia diamkan. Apa jun bisa dipercaya setelah apa yang ia lakukan waktu itu? Apa Minghao bisa mempercayai nya lagi?
⛅⛅⛅
Jisoo dan Dokyeom. Mereka sedang berjalan berdua di taman menghilangkan penat karena mengurusi kasus Jeonghan dan dekat dekat ini mereka akan masuk dimasa masa ujian.
" Makasih sudah mau membantu" ucap Jisoo yang sedari tadi diam.
"Tidak perlu, aku ikhlas membantumu." Balasnya lalu tersenyum. Jisoo terkesima dengan senyuman dokyeom yang jarang diperlihatkan.
"Senyummu manis,kenapa kau tidak pernah tersenyum?" Tanya jisoo saat melihat dokyeom tersenyum. Memang senyuman dokyeom sangat manis dan hangat. Membuat siapapun yang melihatnya akan ikut tersenyum.
"Senyumanmu juga manis, akhir-akhir ini aku tidak bisa melihatnya" bukannya menjawab ia malah berkata seperti itu.
Jisoo menghela nafasnya kasar. Ia menjadi jarang tersenyum setelah kepergian Jeonghan. Menurutnya ini adalah pukulan telak terberat baginya.
Dan selama itulah Eunji Tidak pernah menampakkan diri dihadapannya.
.
.
.
Tbc...
Gak tau tapi karena aku jarang update aku coba double up deh.
Aaaaaa absurd banget sih book ini😭😭
⛅31-05-2022⛅
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]FIRST(?)||SEOKSOO&JEONGCHEOL GS
Fanfic"Kalau suka dia tuh berjuang bukannya diliatin" "Gua sadar diri" "Lo tuh cantik,lucu,polos,lembut jangan insecure lah. Love Yourself" "Kalau suka sama orang jangan rubah diri lo buat dia,Be Yourself" . . . . . ‼Warning‼ GS for uke!! Kalau tidak suk...