"eunghh ini dimana?" Ucap seorang gadis yang terbangun di sebuah kamar.
"Oh kau sudah bangun nak" ucap nenek tua yang masuk dan membawa makanan.
"Nenek buatkan bubur,dimakan ya nak. Nenek mau pergi ke sawah dulu,anggap saja ini rumah kamu sendiri ya nak" lanjut sang nenek lalu pergi meninggalkan gadis itu.
"Wahh rumah yang sangat antik,ehmm sepertinya ini model zaman dulu" Kagum sang gadis melihat rumah nenek tadi, desain rumah yang kuno namun tidak terlihat kuno,halam rumah yang luas di tumbuhi berbagai bunga yang indah dan disekitarnya terdapat tetangga yang ramah.
"Permisi~ ah Saya tetangga sebelah ini titipan nek Oksun kemarin. Ah apakah kau cucunya? Baguslah jika kau disini. Kasian nek Oksun dia tinggal sendiri dan tidak ada yang merawat" Tetangga Nenek tua- Ah bukan Nek Oksun berbicara panjang lebar sekali sampai si gadis bingung harus menjawab apa.
"Ah nee,ehmm biar saya bawa kedalam ehmm-"
"Dooyoun,Park Dooyoun. saya tinggal didepan situ dan saya juga yang sering membantu nek Oksun. Kalau ada apa apa panggil saja ya." pamit pria-ah Dooyoun tadi.Sang gadis pun masuk ke rumah nek Oksun dan menaruhkan barang milik nek Oksun tadi.
⛅⛅⛅
"Maaf Pak, sepertinya pencarian hari ini kita sampai disini saja karena cuaca yang terlihat tidak mendukung" ucap salah satu petugas.
"ANAK SAYA BELUM DITEMUKAN,TOLONG CARI ANAK SAYA. JIKA ANAK SAYA SUDAH TIADA SAYA IKHLAS KUMOHON" Ayah siwon memohon kepada Petugas Tim SAR agar segera menemukan Jeonghan namun memang Jeonghan tidak ada tanda tanda ditemukan.
"Maaf pak, Besok saya akan berusaha mencari anak bapak,untuk sekarang mari kita beristirahat terlebih dahulu." Ucap sang petugas memberi pengertian.
"Ayah sudah,besok kita bisa mencari Jeonghan lagi karena Jisoo yakin Jeonghan pasti akan ditemukan dengan keadaan yang baik baik saja. Jisoo yakin yah" Jisoo meyakinkan sang Ayah agar Ayahnya mau beristirahat,ini sudah malam dan ombak di sekitaran pantai pun seperti akan melahap seseorang.
"Baik,kita lanjutkan besok" Final Ayah Siwon dan pergi bersama yang lain untuk beristirahat dan melanjutkan pencarian besok.
Jisoo sedang berjalan jalan disekitar penginapan karena tidak bisa tidur.
"Hah sebenarnya kamu dimana Han" monolog Jisoo dan duduk di kursi taman dekat penginapan.
'aku disini soo'
Suara itu....
Suara Jeonghan....
"Han?,apa itu kau? Kau dimana?? Tolong jawab aku, JEONGHAN!" Jisoo berteriak seperti orang gila di sekitar penginapan membuat Ayah Siwon, Papah seungcheol dan Seungcheol menghampiri Jisoo.
"Jisoo kamu kenapa sayang heyy,lihat papah" Ayah Siwon mencoba menenangkan Jisoo
"Ayah,tadi Jeonghan menjawabku ayah. Iya Jeonghan disini, dia masih hidup. Ayah ayo kita cari di sekitar penginapan aku yakin Jeonghan juga menginap disini" ucap Jisoo yakin dan itu malah membuat ayahnya merasa sedih.
"Hustt Jisoo-ya udah ya jangan gini" Ayah siwon memeluk Jisoo dengan lembut dan Jisoo yang tersadar pun menangis histeris.
"Ayah yakin Jeonghan bisa ditemukan besok,Jangan sedih ya Anak ayah yang paling cantik"
"Ayah Jisoo tadi mendengar-"
"Sstt sudah ayo masuk dan kita tidur" Ayah siwon mencoba menggendong Jisoo dan membawa Jisoo ke dalam kamar,Jisoo tertidur saat perjalanan ke kamarnya.
"Tidur yang nyenyak ya Sayang ya,Semoga Jeonghan cepat ditemukan dan kamu tidak sedih lagi" Ayah siwon mengecup Dahi Jisoo dan pergi ke kamarnya.
.
.
.
Tbc...
Hai guys...
Maaf ya aku gak update update hikd🤧Oh ya kalian kangen gak sama aku??
Ehmm enggak ya:(
Ya udah gpp,yang penting kalian sehat selalu dan juga selalu bahagia.
Thanks for Voment and Love you all💓
06-02-2022
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]FIRST(?)||SEOKSOO&JEONGCHEOL GS
Fanfic"Kalau suka dia tuh berjuang bukannya diliatin" "Gua sadar diri" "Lo tuh cantik,lucu,polos,lembut jangan insecure lah. Love Yourself" "Kalau suka sama orang jangan rubah diri lo buat dia,Be Yourself" . . . . . ‼Warning‼ GS for uke!! Kalau tidak suk...