45⛅[end]

1.7K 79 0
                                    

Tujuh tahun berlalu

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan.

"Selamat atas kedua mempelai,kalian bisa berciuman" ucap pendeta itu lalu pengantin pria mencium pengantin wanita nya membuat semua yang hadir dia acara pernikahan itu bertepuk tangan karena bahagia melihat keduanya akhirnya bersatu.

"Selamat!! Akhirnya kalian menikah juga nyusul kami" ujar wanita berpipi gembul dengan gembira memeluk si pengantin wanita.

"Jangan terlalu keras kwannanti bayinya kejepit" peringat sahabatnya.

Yaps wanita hamil yang dipanggil kwan itu adalah Boo Seungkwan yang telah menikah dengan Vernon beberapa tahun yang lalu.

"Hehe maaf ya hao eonnie" cengir Seungkwan

Dan yang menegur tadi adalah Minghao yang kini sedang menjalin kasih dengan Jun beberapa bulan yang lalu,walau dia masih sedikit takut dengan Jun.

Kedua mempelai itu tersenyum karena tingkah laku teman teman mereka.

Seorang pria masuk dengan gagahnya dan menghampiri mereka.

"Selamat atas pernikahan kalian, maaf aku dulu pernah misahin kalian" ujar orang itu.

Wanita itu tersenyum dan menghampiri laki laki itu.

"Gpp kok seok,aku paham. Aku juga paham kenapa Jisoo masih belum mau pulang. Yang penting sekarang kamu sudah bertaubat"

Wanita itu adalah Jeonghan,korban dari Seokmin. Jeonghan menikah dengan Seungcheol sesuai yang direncanakan keluarga tapi pernikahan ini dilakukan juga atas dasar cinta mereka berdua.

Selama 7 tahun lamanya Jisoo juga benar benar menghilang tanpa kabar.

Wonwoo dan Mingyu sudah menikah dan menetap di LA atas permintaan Wonwoo karena dia cemburu saat Mingyu menatao Jeonghan.

Jihoon dan Soonyoung baru berbaikan minggu lalu dan sekarang mereka akan memutuskan langsung menikah bulan depan.

"Kurang Mingyu sama Wonwoo nih,belum datang ya?" Seungcheol menghampiri dan merangkul pinggang Jeonghan dengan mesra.

"Hanya Seokmin saja yang belum ada pasangan ya" ledek Jun membuat seokmin menatapnya.

Jun yang melihat aura berbahaya langsung menghentikan tawanya.

"Ampun" ucapnya dengan dua tangan yang bersatu 🙏

Klotak klotak klotak klotak

Terdengar suara langkah kaki yang menghampiri mereka, seorang wanita berbalut dres merah dengan menggunakan masker yang senada berjalan menuju mereka semua.

Saat sudah sampai disana dia hanya diam dan melihat kebelakang yang sudah ada Wonwoo dan Mingyu yang juga baru saja datang.

"Hai! Maaf kita terlambat,mami membawakan hadiah untuk kalian semua" ujar wonwoo semangat.

Semua yang berkumpul disitu memandang Wonwoo dan Mingyu heran lalu menatap perempuan yang masih menggenakan masker dan topeng mata nya.

"Ini" Mingyu menunjuk perempuan itu dan perempuan itu pun membuka topeng matanya yang membuat Jeonghan maupun Seokmin kaget.

"Jisoo?" Lirih Jeonghan.

Lalu perempuan itu membuka maskernya dan tersenyum.

"Apa kabar Han" ucapnya menatap Jeonghan dan tersenyum membuat Jeonghan langsung menubrukkan dirinya ke dalam pelukan Jisoo dan menangis.

"Kamu kenapa baru kembali! Hiks" ucap Jeonghan yang sedikit tersendat karena menangis.

Jisoo melepas pelukan mereka dan menatap Seokmin lalu menghampirinya.

"Hai kyeom! Ah bukan Hai Seokmin! Apa kabar!" Sapa nya riang  kepada Seokmin.

Seokmin menatap Jisoo dengan wajah yang kaget.

Cintanya...

Cinta pertamanya telah kembali...

Jisoo memegang tangan Seokmin dan menatap tepat di manik matanya.

"Makasih udah mau berubah seok,aku...."

Seokmin menatap Jisoo dengan berlinang air mata.

"Mencintaimu" lanjut Jisoo lalu memeluk Seokmin.

Mereka semua menangis karena kedatangan Jisoo sekaligus gembira karena Jisoo sudah kembali tepat di hari kebahagiaan Seungcheol dan Jeonghan.

Hari ini sungguh hari yang sangat indah bagi Jeonghan.

Semoga kebahagiaan ini akan tetap berlangsung selamanya.....

.

.

.

End

Hai maaf ya endingnya gantung 🙏🙏

Maaf juga gak sesuai ekspektasi

Aku Bingung banget mau ngelarin cerita ini tuh gimana😭😭🤲

Makasih buat kalian yang udah baca dan dukung cerita aku.

Aku sangat berterima kasih kepada kalian

Dan love you guys 💗

[✓]FIRST(?)||SEOKSOO&JEONGCHEOL GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang