8 : Kediaman Keluarga Faran

1K 80 12
                                    

CYRA update lagi nihh

Udah tekan vote belum?

MARI RAMAIKAN KOMENTAR 🔥

Bismillah dulu:)



✨ Happy Readings

"Yamet kudasi, yamet kudasi bang yamet parake dasi. Ararakimochi ararakimochi arara arakimochi. Bararau tanah bararau tanah barau barau tanah, si ayah barau tanah." Seorang wanita paruh baya yang tengah mencuci piring berlenggak-lenggok seraya menyanyikan sebuah lagu viral di aplikasi toktok. Sedangkan lelaki paruh baya yang disebut ayah duduk manis di kursi makan namun wajahnya terlihat sangat masam, bagaimana tak masam jika wanita yang sedang bernyanyi tadi menyebutkan jika dirinya ini sudah bau tanah?

"Ayah masih muda loh Bun, belum bau tanah." Sahutan dari seseorang di belakangnya membuat wanita itu menghentikan aktivitasnya, ia memutar tubuh menatap sang suami yang cemberut. "Nggak nyadar udah bangkotan kamu!" ucapnya.

"Teganya Bun, Ayah belum punya cucu loh."

"Makanya suruh anaknya nikah sana! Bukannya asyik sama piaraan terus." Wanita bernama Ilana itu berucap sesuai fakta, sejak suaminya itu pensiun dari pekerjaannya dia malah asyik berteman dengan para piaraannya yang tak kira-kira. Saking senangnya dia pada binatang, suaminya itu rela menjadikan halaman belakang rumah mereka menjadi little jungle karena banyaknya binatang di sana.

"Ayah sibuk sama piaraan Ayah juga kan karena belum punya cucu, jadi nggak ada yang bisa diajak main Bun."

"Halah, dulu juga kayak gitu." Hobi Edo memang sangat sulit di hilangkan, tapi lama-lama Ilana juga bisa frustasi. Dulu saja Edo pernah menikahkan sepasang bebek lalu memandikan sapi betina yang katanya sedang mengidam itu di dalam bath up miliknya dan akhir-akhir ini lelaki yang tak lagi muda itu membawa seekor ayam jago ke dalam kamar, dia bilang ayam jago yang memiliki nama si Pitung itu harus dipisahkan dengan ayam betina karena khawatir akan terus menghamili ayam betina dan berujung memiliki banyak anak.

"Bun, Bintang kayaknya pengen ee nih." Ilana melirik sekilas seekor monyet yang dulu masih kecil namun tidak sekarang yang sudah besar, ikut duduk di kursi sebelah Edo.

"Terus gue harus bilang wow gitu?" Daripada meladeni suami yang not have akhlak itu lebih baik ia meneruskan pekerjaannya kembali.

"BUNDAAAA!!" Teriakan dari seorang anak membuat Ilana meringis pelan, ia lupa jika selain Edo ada satu orang lagi yang membuatnya darah tinggi.

"Kamu apa-apaan sih dateng-dateng teriak kayak tarzan?" tanya Ilana. Ares yang memang baru saja tiba dari sekolahnya itu langsung berlari menghambur memeluk tubuh sang bunda dari belakang. "Bun tau nggak bun?" Ares mengawali perkataannya.

"Nggak tau lah," potong Ilana.

"Ares kan belum ngomong."

"Ya terus?"

"FOLLOWERS TOKTOK ARES NAMBAH BANYAK BUN!" pekik anak keduanya itu. Mendengar kata toktok, Ilana pun memutar tubuh menatap sang putra bungsu dengan berbinar.

"Nambah berapa, Res?" tanyanya.

"Nambah 2," jawab Ares seraya mengangkat dua jarinya.

"2 ratus?" tanya Ilana.

"Bukan."

"2 ribu?"

"Bukan juga."

"Terus berapa?"

CYRA 2 {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang