Jika | Lee jeno [ √ ]

16 | Semuanya terjadi karenaku

Sometimes I just want you to grab me and have your way with me...

Waktu terus berjalan, tak terasa sudah satu tahun berlalu, musim dingin kini berganti menjadi musim semi. Tahun ini semakin banyak turis asing datang untuk mengunjungi negara korea. mereka memilih korea sebagai tempat liburan terbaik. Keluarga, teman, bahkan pasangan pun saling menebarkan kebahagiaan setelah musim dingin berlalu.

Kalian tidak lupa dengan pasangan yang satu ini kan. lee jeno dan park siyeon. sudah satu tahun keduanya menjalin hubungan. Namun selama satu tahun itu tidak semuanya berjalan dengan lancar. Keduanya kerap mendapatkan masalah, namun karena komitmen dan kepercayaan. Keduanya mampu bertahan hingga saat ini.

Lee jeno. Kini ia bekerja disalah satu restoran sebagai seorang manager. Dengan bantuan sang sepupu, ia dapat bekerja disana. Jeno juga bekerja di sebuah café. Setiap harinya ia selalu datang ke café untuk bermain gitar dan bernyanyi. Sang pemilik café bersyukur karena ada jeno disana membuat café nya semakin ramai oleh pengunjung.

Jeno bahkan jarang ikut balapan lagi. semua karena permintaan siyeon. ingatkah kalian saat dimana siyeon menghilang, siyeon melihat jeno yang ikut balapan disana. Siyeon kecewa pada jeno yang mengikuti balapan itu. padahal itu semua sangat beresiko. Jeno tahu siyeon tidak menyukainya maka jeno tidak akan melakukannya lagi. siyeon peduli padanya.

Sekarang ini, jeno sudah memasuki tahun kuliahnya. Kini ia telah menjadi kakak tingkat di tempatnya berkuliah. Banyak mahasiswi bahkan dosen sekalipun mencoba menarik perhatian jeno. Jeno sangat terkenal di tempat kuliah nya itu. jeno dikenal sebagai si tampan dan dingin.

Jeno tetaplah lee jeno. Jeno sama sekali tidak peduli dengan para wanita yang berusaha mendekatinya. Ia milik park siyeon seorang.

"kak jeno!"

Jeno menolehkan kepalanya dan hanya memasang raut wajah datarnya.

"iya?" jawab jeno.

"kak! Aku mau kasih ini untuk kakak! Ini buatan aku kak, semoga kakak suka ya." Ucap perempuan itu sambil menyerahkan sekotak bekal makanan bergambar moomin.

Belum sempat jeno membalas ucapannya, seorang wanita berteriak dari kejauhan membuat perhatian keduanya teralihkan.

"Babyy! Aku sangat merindukanmu you remember me, right?" ucap wanita itu dengan suara cempreng nya.

Jeno terdiam beberapa detik dan mendengus kesal. Ia sudah ingat siapa wanita di hadapannya. Kim jennie. Seorang wanita gila yang terobsesi dengannya, menculiknya, dan menggodanya.

"menyebalkan. Bagaimana bisa dia ada disini?" ucap jeno dalam hatinya.

"kamu pasti penasaran kan kenapa aku ada disini ahahaha. Im always following you babe. Aku gak bisa jauh dari kamu." ucap jennie sambil menyentuh pipi jeno.

Jeno hanya diam dan tak membalas ucapannya. Jeno muak melihat kelakuan jennie. Siyeon jauh lebih baik dibandingkan dia.

"oh iya, kamu mau kasih makanan itu ke jeno kan. berikan padaku." Kata jennie sambil merebut kotak makanan milik sang adik kelas yang masih berdiri disana.

Jennie berjalan menuju tempat sampah didekatnya dan tangannya bergerak untuk membuang kotak makan itu. namun jeno lebih cepat tanggap, ia menahan pergelangan tangan jennie dan menariknya.

"berhenti. Mengangguku. Jennie kim." Ucap jeno sambil menekankan setiap kata katanya.

******

"siyeon??"

Siyeon menolehkan kepalanya dan tersenyum melihat seseorang yang ia kenal.

"renjunn!! Ahahaha. Bagaimana kabarmu? Kamu kuliah disini juga?"