26 | The Ending

132 2 0
                                    

Kata maaf tidak akan bisa mengembalikan dirinya.

Seorang laki laki berdiri diam di tempatnya. di seberangnya ia melihat sendiri tubuh siyeon yang bergetar sambil menggunakan earphone nya. ia tidak ingin mengganggu sama sekali. ia memilih berdiri tak jauh dari sana dan menunggunya sampai berhenti menangis.

Udara di pantai itu menerpa wajah tampannya. Wajah nya yang tidak seperti wajah orang korea, karena ia memang tidak berasal dari negara itu. namun ia pernah tinggal disini dan mempelajari budaya nya. kejadian di masa lalu membuatnya sempat pergi meninggalkan negara ini. masa lalu yang kelam dan meninggalkan luka baginya.

Crak! Crak!

Suara butiran pasir terdengar di setiap langkahnya. Ia berjalan mendekati siyeon. keduanya saling bertatapan cukup lama dengan jarak diantara keduanya.

"maaf."

Mark memberanikan dirinya menatap kedua bola mata siyeon. mata yang indah. Mata dengan tatapan yang pernah ia lihat. Siyeon hanya memasang raut wajah datarnya. Siyeon mengepalkan tangannya. Siyeon marah, ia kecewa dengan laki laki di hadapannya. Namun tak ada hal yang bisa lakukan.

Bug! Bug!

"hikss.. hiks! Kau jahat! Jahat! Kenapa kau melakukannya?! Kenapa kau membunuhnya!" ucap siyeon sambil terisak dan memukul dada mark.

Mark membiarkan siyeon meluapkan amarahnya disana. Ia sadar kata maaf saja tidak cukup untuk mengembalikan jeno. Mata mark berkaca kaca, dia adalah orang pertama bersama johnny yang mendapat kabar jika jeno tidak bisa diselamatkan. Mark menyesal, iya menyesal. Ini semua diluar rencananya.

"Im sorry siyeon. ucap mark menarik tubuh siyeon dan memeluknya erat.

Siyeon yang sudah terlalu Lelah menangis, hanya membiarkan dirinya dipeluk oleh mark. pelukan mark sangat hangat dan nyaman mengingatkannya akan jeno. Selama beberapa detik keduanya berpelukan, siyeon duluan yang melepaskan pelukan itu. siyeon membuang mukanya enggan menatap pria di hadapannya.

Mark tersenyum sendu. Tangannya bergerak mengambil sesuatu dibalik jaket nya. mark menunjukkan sebuah kalung kepada siyeon. siyeon hanya mengeryitkan dahinya dan menatap kalung itu.

"milikmu."

Siyeon hanya diam enggan mengambil kalung di tangan mark. mark menarik paksa tangan siyeon dan meletakkannya diatas telapak tangan siyeon.

"Im really sorry. Its all my fault." Ucap mark penuh dengan penyesalan.

Siyeon hanya terdiam mendengar ucapan mark. tatapan nya hanya jatuh pada kalung yang ada di genggamannya.

"ingin mendengarkan suatu cerita? Cerita masa lalu dan mungkin jeno tidak menceritakan hal ini padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ingin mendengarkan suatu cerita? Cerita masa lalu dan mungkin jeno tidak menceritakan hal ini padamu."

******

Jika  | Lee jeno [ √ ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang