1 ♡ HMFL

142 11 0
                                    


Alara PoV

Aku mengusap pelan rambutku yang basah setelah mandi dengan handuk. Kini aku merasa wangi dan segar setelah berkeringat seharian dilua ruangan.

Lalu suara dering ponsel mengalihkan kegiatanku. Dengan cepat aku mengangkatnya karena itu telefon dari bundaku.

"Assalamu'alaikum bun, ada apa?"

"Waalaikumsalam.. Gimana kamu disana? Baik baik aja kan?" Tanya bunda dari sana

"Baik baik aja kok bun, kenapa? Tumben nanya?"

"Gak papa sih, bunda kangen aja, kapan kamu kesini?"

Aku tersenyum, semenjak aku pindah ke apartemen, aku cukup jarang pulang ke rumah karena kerjaan kampus yang cukup padat saat itu.

"Maaf bun, waktu itu kuliahnya padat banget, jadi nggak sempat kerumah" Jawabku tak enak

"Oh gitu.. Kalo akhir pekan kamu sibuk nggak?"

Aku mengingat ingat jadwal kampusku seraya melihat kalender yang tertera di dinding.

"Kayaknya gak ada bun, kenapa?"

"Kamu kerumah ya? Soalnya ada acara keluarga disini"

"Waah.. Emangnya ada acara spesial ya?"

"Nggak ada, cuman sekedar kumpul kumpul biasa aja, kan udah lama tuh gak kumpul besar besaran"

Aku mengangguk mengerti dan bersorak senang, akhirnya aku bisa bertemu seluruh keluargaku yang sudah lama tak bertemu.

Eh, baru sadar ada orang yang kusuka disana juga. Sepupuku! Apakah dia akan kesana juga? Entahlah, lihat saja nanti.

"Yaudah, nanti akhir pekan Alara kesana"

"Oke, jangan lupa ya, assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Telfon itu tertutup. Aku mengembangkan senyumku, tak kusangka aku bisa bertemu dengannya lagi.

Sepupuku, atau biasa kusebut bang Arfa, ia lebih tua dariku sekitar 1 ½ tahun. Waktu kecil, aku cukup dekat dengannya, seiring berjalannya waktu kami semakin menjauh, setiap bertemu akan ada canggung yang mengundang.

Walaupun begitu, aku tetap mengagumi dirinya dari jauh, aku sempatkan diriku untuk menyelipkan namanya di dalam doa ku.

Aku tersadar dari lamunanku, dan menggelengkan kepalaku seraya beristighfar agar pikiranku tak jauh jauh.


-HMFL-

Esok paginya..

Kini aku telah siap untuk pergi ke kampus, dan hendak pergi keluar dari kamar apartemen ku.

Aku mengunci pintunya, lalu berjalan ke arah lift. Aku memencet tombol lift dan sekarang hanya menunggu pintu lift itu terbuka.

Saat lift iu terbuka, aku terkejut melihat seseorang yang sedang di dalam lift. Ada dua orang lelaki didalamnya, dan salah satunya bang Arfa!

Jantungku berdetak tak karuan, kenapa dia bisa ada disini?

"Mbak, jadi masuk?" Tanya seorang lelaki di sebelah sepupuku sehingga aku tersadar dari lamunanku.

Aku masuk ke lift sebelum pintunya kembali tertutup secara otomatis.

Aku berdiri di belakang mereka, dan bang Arfa belum menyadari ada aku didekatnya karena dia begitu sibuk dengan ponselnya.

"Jadi gimana Fa? Mau pindah aja kesini? Lagipula cukup deket sama kafe lo" Tanya lelaki itu pada Arfa

"Hm, lumayan, tapi aku pikir pikir dulu deh" Jawabnya masih sibuk dengan ponselnya.

Oh ya, bang Arfa salah satu pemilik kafe yang cukup terkenal beberapa bulan ini dan sudah memiliki beberapa cabang, jadi ia sering disibukkan oleh pekerjaan kuliah dan kafe.

Eh, tunggu, tadi lelaki yang di samping bang Arfa bilang apa? Pindah? Astaga, apakah bang Arfa akan pindah kesini?

Aku terlalu sibuk melamun sehingga lelaki itu kembali menyadarkan diriku.

"Mbak, gak mau turun? Ini udah lantai dasar"

Aku tersadar dan meruntuki kebodohanku ini, kenapa bisa bisanya aku melamun disaat saat seperti ini sih?

Aku keluar dari lift bersama kedua lelaki itu. Tanpa sadar diriku, bang Arfa sudah menyadari kehadiranku.

"Lho.. A, Ala"

Seketika aku terdiam seraya terkejut ketika bang Arfa sudah menyadari kehadiranku.

Aku berbalik dan tersenyum canggung.

"E, eh, bang Arfa, kok ada disini?" Tanyaku pura pura tak tahu

"Kamu juga ngapain kesini?" Tanyanya berbalik

"A, aku.. Aku kan tinggal disini" Jawabku jujur

Aku melihat bang Arfa ber 'oh' ria.

"Udah dulu ya bang, aku takut telat masuk kampus,daah.." Aku langsung berlari cepat sebelum bang Arfa bertanya macam macampadaku, kan aku belum siap bertemu dengannya. 



-^-^-^-

Gak tau bakal seru atau nggak menurut kalian, tapi aku bakal update kalau ada waktu ^^ 

See you next part :)

Hello My First Love ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang