Reinkarnasi // CH

{ 2 }

Berabad-abad telah berlalu, era kepemimpinan Raja telah diganti dengan pemerintahan Presiden.

Pertarungan pertarungan yang terjadi di masa lalu kini hanya menjadi cerita rakyat saja.

Pada suatu hari yang cerah disebuah bus pariwisata.
"Anak anak, ingat ya!! Saat sampai di sana jangan ada yang berisik dan jangan ada yang membuat kerusuhan, kalian mengerti??" Kata seorang wanita berseragam dinas.
"Iya Bu guru" kata para murid.

"Eh Fira, kira-kira pariwisata kali ini kita akan kemana ya??" Tanya seorang gadis pada temannya.
"Gak tau. Oh ya Nisa, kamu gak bawa apa-apa?" Tanya Fira.
"Untuk apa, kita kan kesana hanya untuk rekreasi. Emangnya kamu bawa apa Fir??" Tanya Nisa.
"Aku bawa buku tulis, pulpen, uang jajan, dan kamera" kata Fira.
"Hehehe, sangking rajinnya kamu ya" kata Nisa.

Sesampainya mereka disana, betapa kagetnya para murid saat melihat tempat rekreasi mereka.
"Nah anak anak, ini adalah reruntuhan keraton Majapahit" kata Bu guru.
"Bu guru" kata Nisa sambil mengangkat tangan kanannya.
"Iya, ada apa Nisa??" Tanya Bu guru.
"Ibu serius gak sih. Masa kita rekreasi di reruntuhan begini, jangan bercanda dong Bu" kata Nisa tak percaya.
"Saya tidak bercanda,saya membawa kalian kemari agar kalian bisa belajar sambil bermain" kata Bu guru.
"Tapi ini reruntuhan loh Bu, ditambah udah kuno lagi. Mending kita ke museum aja" kata Nisa.
"Tidak!! Kita tidak akan ke museum, Karena terakhir kali kita pergi ke museum kalian malah buat onar di sana" Tolak Bu guru.
"Tapi Bu,bisa bahaya jika ada bangunan yang runtuh" kata Fira.
"Itulah sebabnya, jangan membuat kerusuhan,dan berhati hatilah saat mengelilingi reruntuhan ini,ingat itu!!" Kata Bu guru.
"Iya iya" kata semua Murid.

Mereka pun memutuskan untuk mencari sesuatu yang bisa mereka lakukan atau hanya sekedar bermain game di ponsel mereka.

'jadi ini yang namanya keraton Majapahit' batin Fira kagum sambil berjalan jalan di sekitar reruntuhan keraton tersebut.
"Oi Fir" Tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.

Fira pun berbalik dan melihat ke arah orang itu.
"Ada apa??" Tanya Fira pada sekelompok siswi yang adalah teman sekelasnya.
"Bawain tas kami dong, kami mau Selfi dulu disana" kata salah satu siswi.
"Eh,tapi...." Belum selesai Fira mengucapkan kata-katanya mereka sudah pergi.
'ck, lagi-lagi' batin Fira yang agak kesal, karena setiap ada pariwisata pasti mereka akan meminta Fira untuk membawakan tas mereka.

Ok,kita beralih ke sekelompok siswi tadi.
"Eh Bestie, kebayang gak sih kalau tempat ini dulunya adalah sebuah kerajaan??" Kata siswi¹ yang memulai acara ghibah mereka.
"Iya ya, padahal kalau kita lihat sekarang, rumahku jauh lebih bagus dari pada tempat ini" kata siswi².
"Bener tuh. Sekarang tempat ini sudah kuno, kotor, dan tidak terawat. Kayak kandang hewan gituloh" kata Siswi³.
"Hahahaha, bener tuh" setuju siswi¹ & siswi².

Disaat mereka lagi asik nge ghibah, tiba-tiba mereka mendengar sebuah suara.

"Ibu.... Nesia takut Bu!!....."

Begitulah suara yang mereka dengar. Setelah mendengar suara tersebut, bulu kuduk mereka langsung berdiri.
"Gu...guys,...ka....kalian dengar sesuatu gak??" Tanya siswi³.
"A....apa... mungkin.....te... tempat ini.....a...ada...... penunggunya?!?!" Tanya siswi¹ sambil gemetar.
"Ja.... jangan nakut-nakutin deh" kata siswi² yang berusaha menahan rasa takutnya.

"Ibu!!"

Suara itu terdengar lagi, hanya saja kali ini jauh lebih jelas. Mereka sudah tidak tahan lagi, Akhirnya tanpa Ba Bi Be Bu Be Bo lagi mereka langsung berlari mencari guru mereka.
"Huaaaaa!!!! Bu guru tolong!!!!" Teriak mereka bertiga.

Bersambung!!!