{ 10 }

447 48 13
                                    

Hallo Readers!!
Pa kabar nih?
Ok,kita lanjutkan cerita 2 bulan yang lalu ya!
Enjoy!!

★••°••★

★••°••★-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★••°••★
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

'kenapa?? ......Apa kesalahan yang telah aku perbuat sehingga aku harus dihukum seperti ini?? ...... Apakah hidup ku adalah sebuah kesalahan?? ....Jawab aku Indo!!'

****

Ditengah kegelapan malam, seorang gadis kecil terduduk di bawah sebuah pohon besar yang terletak di tengah hutan. Gadis itu terduduk sambil menunduk dengan sebuah rantai yang mengikat seluruh tubuhnya.

Dialah Fira, sang gadis malang yang merupakan reinkarnasi dari pangeran Nusantara.

Disebabkan oleh kesalahan yang bahkan dirinya sendiri tidak mengetahuinya.

Kini Fira terpaksa menghabiskan hidupnya di bawah pohon itu sampai ajal menjemputnya.

"Sepertinya kau butuh bantuan"

Fira dikagetkan oleh sebuah suara yang entah berasal dari mana.

"Si..siapa di sana??"

Dengan tubuh gemetaran,Fira melihat ke arah hutan yang gelap itu Sambil terus mencari sosok yang mengucapkan kata-kata tadi.

"Ck, aku di atas sini bodoh!!"

Sontak Fira langsung melihat ke dahan pohon yang ada di atasnya.

"Siapa kau??" Tanya Fira saat melihat seorang pemuda tampan yang berdiri di atas dahan pohon tersebut.

"Seharusnya aku yang bertanya, sedang apa kau di hutan ku!!" Kata pemuda yang mengenakan penutup mata bercorak palu dan arit di mata kanannya.

"A..i..itu... Aku tidak tau" kata Fira lalu kembali menunduk.

'begitu ya. Jadi ingatannya di hapus saat mereka membawanya kemari. Dasar orang-orang sialan' batin pemuda itu.

Pemuda itu melompat dan mendarat di hadapan Fira.

"Siapa namamu bocah??" Tanya pemuda itu.

"Fi...Fira"

"Aku tidak bisa mendengarmu!!"

"NAMAKU FIRA!!"

'yaelah nge-gas' batin pemuda itu.

"Huh, baiklah. Karena kau telah berani memasuki hutanku tanpa izin,kau harus menerima hukumannya. Ikuti aku" kata pemuda itu.

"Maaf. Aku bahkan tidak mengenalmu,kenapa aku harus ikut denganmu??" Kata Fira tegas.

"Namaku Dwikantara. Nah, sekarang kau telah mengenalku,jadi ayo ikuti aku"kata pemuda itu tanpa melihat ke arah Fira dan masih fokus berjalan memasuki hutan.

'dasar orang aneh' batin Fira.

"Oy. Apa kau tidak dengar,aku menyuruhmu untuk mengikutiku kan!!" Kata Dwikantara.

"Ck. Bagaimana aku mengikutimu bodoh. Tubuhku terikat di pohon ini" kata Fira.

'oh iya,aku lupa' batin Dwikantara.

Pemuda aneh itu pun akhirnya membatu Fira untuk melepaskan rantai yang mengikat seluruh tubuhnya.

"Sudah" kata Dwikantara.

"...."

"Apa??"

"G ad"

"Cih,gak ada makasih gitu??" Tanya Dwikantara.

"G"

"Dasar cewe aneh"

"Ngaca dong"

"Yaudah ayo,keburu gelap" ajak Dwikantara sambil membatu Fira untuk berdiri.

"Emang kenapa kalau gelap??" Tanya Fira.

Dwikantara melukiskan senyum penuh kejahilan di wajahnya.

"Kau pernah mendengar cerita tentang kaum kanibal??" Tanya Dwikantara.

"Tidak"

"Mereka tinggal di dalam hutan seperti ini. Dan katanya, saat hari sudah gelap mereka akan kehilangan kendali dan memburu satu sama lain" kata Dwikantara.

"B.. bagaimana kau bisa tau??" Tanya Fira.

"Karena.......aku salah satu dari mereka~" bisik Dwikantara tepat di depan telinga Fira.

"Aaaa!! Menjauhlah!!! Jangan makan aku!!" Teriak Fira sambil menjauhi Dwikantara.

"Hahaha. Oh ayolah, aku hanya bercanda. Apa kau percaya?? Hahahaha" kata Dwikantara sambil memegang perutnya yang sakit karena tingkah Fira.

"Kau ini.... Memang pemuda yang tak berperasaan!!" Kata Fira lalu memalingkan wajahnya.

"Oh ya. Kalau aku memang tidak berperasaan,kau kira kenapa tadi aku menolongmu hah??" Tanya Dwikantara.

"Kau tidak berniat menolongku,tapi kau menyandera ku kan!!" Kata Fira.

"Untuk apa juga aku menyandera mu" kata Dwikantara santai.

"Lalu kenapa kau menolongku??" Tanya Fira.

"Alasan aku menolongmu adalah......."

Suasananya mendadak serius. Fira rasa, apa yang akan dikatakan oleh Dwikantara kali ini bukanlah omong kosong,apalagi candaan.

"Aku menolongmu karena kau ...........





























Bersambung~
Nantikan kelanjutannya di chapter 11 ya!!
Bye bye!!

Reinkarnasi // CHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang