Reinkarnasi // CH

{ 9 }

Hello my friends!!
I'm come back dengan chapter terbaru!!
Hehehehe
Enjoy

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Waktu terus berjalan,hingga kini telah menunjukkan pukul 10.05 . waktu istirahat pun telah tiba untuk sekolah Fira.

Seperti hari-hari biasanya. Begitu bel istirahat berbunyi,para siswa dan siswi langsung berlari berbondong-bondong menuju kantin.

Kelas yang awalnya rusuh dan sangat berisik tiba-tiba menjadi hening Tanpa suara.

Di dalam sebuah kelas, seorang gadis kecil sedang terduduk sambil mengulang-ngulang pelajaran yang pernah diberikan oleh gurunya.

Dialah Fira, sang gadis penuh misteri yang menjadi tokoh utama kita pada cerita ini.

"Akhirnya..... Suasana menjadi tenang. Kalau gini kan enak,gak ada yang rusuh,jadi aku bisa fokus belajar" kata Fira di tengah keheningan kelas tersebut.

______________________________________
'oy Fir,aku kan udah ngingetin nih ya. Kamu itu gak boleh sendirian kayak gini,bahaya tau!'

"Bahaya kenapa sih Indo??"

'kalau kau sendirian seperti ini,maka mereka akan mudah untuk menemukanmu'

"Mereka?? Siapa??"

'haduh nih bocil, dibilangin baik-baik malah ngebantah'

'awas aja ya,nanti kamu nyesel loh gak  mau dengerin aku'
______________________________________

Tidak mau ambil pusing dengan perkataan khodam nya yang gak jelas sama sekali, Fira pun memutuskan untuk keluar kelas dengan tujuan berjalan-jalan Sambil mencari kerjaan. Yaa,dia sering melakukannya ketika sedang gabut atau gak ada kerjaan.

"Woy Fira!!"

Mendengar ada yang memanggil namanya,Fira pun berbalik dan mendapati sahabatnya yang sedang berjalan menghampirinya.

"Ada apa Nisa??" Tanya Fira.
"Kau mau kemana??" Tanya Nisa.
"Entahlah,aku juga gak tau" jawab Fira.
"Mau ikut aku gak??" Tanya Nisa.
"Kemana Nis??" Tanya Fira.
"Ada deh~... Yuk!!" Kata Nisa yang langsung menarik tangan Fira.

Mereka berjalan menyusuri koridor sekolah,dimana para siswa dan siswi berkumpul.

'eh??, Mereka mau kemana??' batin Rangga yang kebetulan sedang berada di koridor tersebut.

Karena penasaran, Rangga memutuskan untuk mengikuti mereka diam-diam.

"Eh bro,gua ke toilet dulu ya" kata Rangga pada temannya lalu pergi untuk membuntuti Fira dan Nisa.

                        °•*°•*°•*°•*°

Nisa terus menarik tangan Fira hingga mereka sampai di belakang sekolah.

"Ngapain kita ke sini Nis??" Tanya Fira.

Nisa tidak menjawab. Lalu tiba-tiba, sekelompok orang yang mengenakan jas hitam turun dari sebuah mobil dan langsung berjalan menghampiri mereka.

'Ada apa ini??' batin Fira.

.....................

"Laksanakan" Kata Nisa.

Setelah Nisa mengucapkan kata-kata tersebut, Sekelompok orang tadi langsung memborgol tangan Fira dan menutup mulutnya menggunakan sebuah kain.

"???" Fira semakin bingung, namun ia tidak dapat menanyakan apa pun karena mulutnya ditutup.

"Fira. Aku tau,kau pasti bertanya-tanya kenapa aku melakukan hal ini, benar kan??" Kata Nisa.

Fira tidak merespon perkataan Nisa. Dia hanya terus berusaha untuk membebaskan dirinya.

"Asalkan kau tau Fira,kau itu hanya sebatas sahabatnya Rangga tidak lebih!!" Kata Nisa.

'Rangga?? Kenapa malah ngebahas Rangga??' batin Fira.

"Jadi aku peringatkan padamu, jauhi Rangga!! atau kau tidak akan tau apa yang akan terjadi pada dirimu setelahnya"
.
.
.

"Bawa dia!! Pastikan kalian mengikatnya didalam hutan dan jangan biarkan seorang pun menemukannya!!" Perintah Nisa kepada orang orang tadi.

'TUNGGU!! APA MAKSUDNYA INI?? INDO!! TOLONG AKU!!!"

Bersambung~

Bye bye~
Jaga diri kalian ya Readers!!