Reinkarnasi // CH

{ 4 }

Akhirnya setelah hari yang melelahkan,mereka dapat pulang ke rumah masing-masing.

Tetapi tidak dengan Fira. Kenapa begitu??
.
.
.
.

Saat ini Fira sedang berjalan di sebuah trotoar yang lumayan sepi

'kemana aku akan pergi hari ini' batinnya sambil melamun.

Mungkin kelihatannya, Fira adalah seorang anak dari keluarga terpandang. Tapi sebenarnya,dia bahkan tidak mempunyai rumah untuk ditinggali.

Saat ini,dia sudah berumur 12 tahun.
Dan sebentar lagi adalah hari ulang tahunnya. Namun,bukannya merasa senang, dia malah semakin sedih dengan keadaannya yang sekarang.

Dari kecil,Fira dibesarkan di sebuah panti asuhan. Dia dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Tapi pada suatu hari,ia bertanya kepada seorang wanita yang telah merawatnya sejak ia masih bayi.

Flashback On~

"Bibi, apakah bibi adalah ibuku??" Tanya Fira yang masih berumur 5 tahun.
"Tidak sayang,bibi bukanlah ibumu. Dulu,bibi menemukanmu saat kami sedang melakukan perkemahan di hutan sebelah. Saat itu bibi mendengar sebuah suara seperti seorang bayi yang sedang menangis. Karena penasaran bibi pun mencari asal suara tersebut. Dan ternyata,suara itu berasal dari bawah pohon yang sangat besar. Di bawah pohon itu, terlihat seorang bayi yang sedang menangis. Tubuh bayi itu dipenuhi oleh luka jadi bibi membawanya ke tempat ini lalu memutuskan untuk merawatnya. Sampai akhirnya dia tumbuh menjadi gadis yang sangat menggemaskan seperti dirimu" Jelas wanita itu lalu mencubit pelan pipi chubby nya Fira.

Bertahun-tahun telah berlalu,Fira telah tumbuh menjadi gadis yang mandiri. Sekarang dia sudah memutuskan keputusannya untuk pergi dari panti asuhan tersebut.

"Kamu yakin akan pergi Fira??" Tanya wanita tadi.
"Iya bi. Aku harus mencari tujuan hidupku sendiri" kata Fira.
"Tapi,dimana kamu akan tinggal??" Tanya wanita itu dengan penuh kekhawatiran.
"Dunia ini luas bi,jadi biarkan aku untuk mencoba hidup sendiri tanpa harus menyusahkan orang lain" kata Fira.
"Ouh Fira, kamu sudah besar ya nak" kata wanita itu dengan perasaan bangga.
"Kalau begitu aku pamit bi. Selamat Tinggal!!" Kata Fira lalu pergi.

"Bibi harap. Dimana pun kamu berada,kamu akan selalu sehat dan bahagia" kata wanita itu setelah kepergian Fira

Flashback Off~

' Entah mengapa,aku merindukan orang tua ku ' batin Fira yang terus berjalan di trotoar sepi tersebut.

Tit! Tit! Tiiiit!!

Tiba-tiba,terdengar sebuah suara klakson yang dibunyikan secara mendadak.

Fira yang baru saja tersadar dari lamunannya,sontak melihat kebelakang.

Namun, betapa terkejutnya dia saat melihat sebuah truk berukuran besar melaju kearahnya dengan kecepatan tinggi.

Karena kaget. Bukannya berlari menjauh dari tempat itu,Fira malah berdiri mematung di tempat.

Alhasil, terjadilah sebuah kecelakaan. Fira,sang tokoh utama kita di cerita ini, tertabrak oleh sebuah truk yang membawa muatan berat.

Tak lama setelah kejadian itu,pihak kepolisian pun datang dan langsung mengamankan tempat tersebut.

Dalam kecelakaan itu, dikabarkan ada 2 orang yang meninggal dunia. Yaitu Fira dan si supir truk tersebut.

Dengan demikian. Maka berakhirlah cerita saya yang satu ini. Maaf atas akhir yang kurang menyenangkan. Saya pamit undur diri. Sampai jumpa!!.

Eh tapi bo'ong!!
.
.
.
.
.

Bersambung~

Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya ya??