Semua siswa yang ada di kelas Betrand satu persatu keluar dan hanya tinggal Betrand dan Anneth yang masih sibuk dengan kegiatannya masing².
Betrand yang menyadari keadaan kelas mulai sunyi menghentikan aktivisnya dan kaget melihat kelasnya sudah kosong, dia melihat kearah jam dinding yang menunjukan pukul 12.00.
"Pantes nih kelas dah sunyi. Udah waktunya isturahat" Gumam Betrand
Betrand menoleh kearah Anneth yang masih fokus dengan lembaran kertas di tangannya.
"Neth udah waktunya istirahat kita makan dulu deh yuk"
"Hah? Ah iya, ga berasa ya udah jam segini" Anneth melihat jam pada ponselnya, lalu dia mengedarkan pandangannya pada seisi kelas yang kosong, lalu melihat lagi kearah Betrand
"Mereka udah pada ke kantin. Yuk kita juga harus isi tenaga lagi" Ucap Betrand yang mengerti maksud dari tatapan Anneth
Anneth menggangguk paham. Lalu mereka keluar kelas dan Betrand menuju ke arah kantin, tp dia berhenti dan kembali menoleh kebelakang ketika menyadari bahwa Anneth tidak ada di sebelahnya. Betrand kembali menghampiri Anneth.
"Lo ngapain diem disini?" Tanya Betrand
"Eh elo" Ucap Anneth dengan sedikit kaget karna kehadiram Betrand lagi di dekatnya.
"Ga laper?" Tanya Betrand
"Laper sih, tapi Elina gimana?" Ucap Annerh
"Mungkin dia udah duluan sama Bryan. Udah ayo kita ke kantin" Ajak Betrand dan dengan refleks Betrand menggandeng tangan Anneth dan menggenggamnya, sedangkan Anneth yang merasa nyaman dengan genggaman Betrand hanya mengikuti langkah Betrand.
Sesampainya di kantin ...
"Apaan sih Bryan, ganggu gue makan deh. Gue lagi menikmati bakso² ini dicabik² sama gigi gue" Omel Elina yang merasa terganggu karna Bryan terus²an menyenggol lengannya.
"Berik lo. Noh liat ada pemandangan bagus"
Elina langsung mengarahkan pandangannya ke arah yang sama dengan arah pandang Bryan.
"Hukhukhuk" Elina tersedak makanannya ketika melihat pemandangan di depan matanya.
"Nanti aja batuknya. Mending lo foto cepetan" Usul brya
"Oh iya. Oke oke"
Elina langsung mengeluarkan pondelnya dan memfoto pemandangan yang menarik perhatian mereka.
"Yes dapet. Harus di save baik² momen penting nih" Ucap Elina dengan nada yang senang
"Bisa²nya tuh anak 2 ya. Panggil gih" Lanjut Elina
"Nyo, Neth. Sini" Panggil Bryan
Betrand dan Anneth masih saja saling bergenggaman, saking nyamannya mereka tidak sadar jika sedang di sekolah dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian anak² di kantin.
"Mereka kenapa sih Bid?" Tanya Betrand
"Mereka lagi shock dan kena mental" Jawab Brayn asal dan membuat Betrand bingung
"Kenapa emangnya?" Giliran Anneth yang bertanya
"Kalian ga sadar?" Tanya Elina balik
Bryan dan Elina yang melihat ekspresi bingung Betrand dan Anneth paham jika mereka memang terlalu nyaman, sampai tak menyadari jika sejak awal mereka masuk kantin mereka saling menggenggam tangan sampai detik ini.
Bryan dan Elina saling menatap satu sama lain dan menggelengkan kepalanya karna ulah sahabat mereka yang cukup unik.
"Kenapa sih Bid sebenernya? Lu tau dari tadi kita jalan, anak² pada ngeliatin kita gitu" Ucap Betrand
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At First Sight
Fiksi RemajaBetrand seorang cowok populer di sekolahnya yang terkenal dengan sikap cuek dan dinginnya, dia sangat tidak suka ketika ada yang mengejar² atau caper dengannya. Sikapnya yang cuek bukan tanpa sebab, tetapi karna dia sering melihat sahabatnya Bryan...