11

2.1K 282 15
                                    

Bel keluar main sudah berakhir satu jam
lalu,tapi kedua gadis yang tak lain Rain dan Nova,masih setia menemani Sea yang sudah tertidur.Mungkin Sea lelah,menangis semalaman,ditambah menangis tadi pagi dan dilanjut di uks lagi.

"Kapan ya sekolah kita bisa bagus lagi,biar kita bisa pindah dan jauhkan Sea dari Dirga?"Tanya Rain pada Nova.

"Ntah lah,aku gak nyangka banget loh kalau Dirga kayak gitu.Aku nyesel banget udah dukung mereka kemarin.Kalau aja kita gak kasih tahu Sea tentang cowok yang pernah Sea suka dua tahun lalu,pasti Sea akan benar-benar melupakan Dirga,Sea gak akan ingat Dirga lagi.Dan kejadian sekarang ini gak akan terjadi kan"Sesal Nova.

"Kalian kok masih disini?".

Pertanyaan itu membuat Rain dan Nova menoleh kearah brankar,dimana Sea tertidur.

"Kamu udah bangun?"Tanya Rain.

"Belum,ini masih tidur sambil buka mata dan ajak kalian ngomong"Jawab Sea.

"Mana ada yang kayak gitu,itu tandanya udah bangun!"Dengus Rain.

"Udah tahu aku udah bangun,masih ditanya juga"Ucap Sea malas.

"Ngeselinnya udah balik.Alhamdulillah,berarti udah baik-baik aja dianya ya"Ucap Nova,menatap Sea senang.

"Aku emang baik-baik aja kok,gak ada luka apa apa"Ucap Sea.

"Fisik kamu emang gak luka.Tapi hati kamu yang luka,mana bisa kelihatan wujudnya"Celetuk Nova.

Sea terdiam.Iya sih hatinya sedang tak baik-baik saja.Tapi dia sudah janji pada dirinya sendiri tadi malam.Bahwa setelah puas menangis,tak akan ada lagi air mata di hari esok.Walaupun tadi Sea melanggar,tapi untuk ke depannya Sea akan coba  menjadi tegar dan ceria kembali.

Rasulullah saja menangis karena dosa hambanya.Masa Sea menangis tiap hari cuma karena cintanya yang gagal.Malu dong Sea.

"Kata bunda,kalau Dirga memang jodoh aku,Allah pasti akan mempermudah jalan kami bersama"Ucap Sea.

"Gak ada Dirga,Dirga lagi ya.Aku udah gak mau dia deketin kamu lagi.Cowok plinplan,gak punya pendirian,sok ganteng_"

"Tapi Dirga kan emang ganteng Nov.Gimana sih?"Potong Rain.

"Iya juga sih"Jawab Nova,menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Tapi pokoknya gak setuju kalau Sea sama Dirga lagi.Anak itik ketabrak,titik gak pakai koma!"Tegas Nova.

"Gak nyambung pantun kamu!"Dengus Rain.

"Lah bener kan,kalau itiknya ketabrak,terus gak mati,pasti koma"Ucap Nova polos.

"Tahu lah,susah ngomong sama CCB".

"Apaan itu?"Tanya Nova.

"Cantik-Cantik Bego!"Desis Rain.

"Ih kurang ajar mulutnya"Ucap Nova,menarik mulut Rain.

"Iyuh,tangan kamu bau banget"Ucap Rain menggosok bibirnya jijik.

"Hehe,aku lupa habis pegang sampah tadi pagi sebelum berangkat sekolah,belum ada cuci tangan sampai sekarang"Cengir Nova.

"Bibir aku terkontaminasi!"Teriak Rain.

Sea terkekeh melihat percekcokan dua sahabatnya itu.

"Makasih ya.Hal sederhana dari kalian aja bisa buat aku ketawa kayak gini.Sayang kalian"Ucap Sea,merentangkan tangannya untuk memeluk kedua sahabatnya itu.

SEANDRA(END)/Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang