10

2.2K 301 20
                                    

Dirga sejak pagi menunggu Sea di dalam kelas mereka.Ia sengaja datang lebih awal untuk menanti kedatangan Sea dan menjelaskan semuanya.Tadi malam Dirga sudah coba menghubungi Sea,namun tampaknya semua alternatifnya untuk menghubungi Sea sudah di blokir.Jujur saja Dirga bahkan sampai tak nyenyak tidur memikirkan Sea.

"Sea!"Panggil Dirga,begitu Sea masuk ke dalam kelas dengan kepala menunduk.

Sea mendongakkan kepalanya,manatap datar Dirga.Berbeda dengan Dirga yang malah merasakan sakit melihat mata sembab Sea.Tak ada lagi senyum untuknya dari gadis itu,seperti biasanya.

Sea berjalan menuju kursinya tanpa perduli dengan keberadaan Dirga.Kelas saat ini masih sepi.Sea sengaja datang cepat ke sekolah agar tak banyak orang melihat mata sembab nya,namun ia malah bertemu Dirga,penyebab matanya bengkak saat ini.

"Sea,aku bisa jelasin ka_".

"Gak ada yang perlu diperjelas Dir!"Ucap Sea datar.

"Ak_"

"Kita bukan siapa-siapa Dirga,jadi kenapa kamu mau susah payah jelasin hal yang sebenarnya gak butuh diperjelas?!"Tanya Sea,membuang wajahnya menatap lapangan basket dari kaca jendela kelas.Sea meringis,ngilu sendiri rasa dihatinya,saat mengucapkan 'kita bukan siapa-siapa Dirga'.

"Aku sama Rhea itu dijodohkan Se,sama umma"Ucap Dirga lirih.

"Baguskan.Bukannya kamu suka sama Rhea?Cantik,baik,shaliha,lucu lagi.Rhea juga pintar kan.Dia itu wanita perfect banget.Selamat loh untuk kamu dan Rhea"Ucap Sea,menahan kuat agar air mata nya tak jatuh.Ia tak mau terlihat lemah di depan Dirga.

"Aku gak suka sama Rhea!Aku sukanya sama kamu Sea!"Teriak Dirga.Ia bingung bagaimana menjelaskan kepada Sea.

Sea mematung sejenak mendengar ungkapan Dirga.Sebelum akhirnya Sea terkekeh miris.

"Stop Dirga.Berhenti kasih harapan-harapan semu untuk aku.Aku gak papa sakit sekarang,mungkin ini teguran untuk aku,karena udah menjadi Sea yang egois!"Ucap Sea.Ia tak mampu lagi menahan air mata nya saat ini.Airmata itu dengan lancang mengalir deras di pipinya.

"Kalau dengan Stella mungkin aku merasa bisa menang dari dia.Tapi kalau dari Rhea,aku jauh dari dia.Kamu yang bilang kalau laki-laki akan mencari calon istri yang baik untuk menjadi ibu dari anak-anaknya.Dan Rhea lebih baik dari aku"Lanjut Sea,menundukkan kepalanya.

"Aku beneran suka sama kamu Sea.Cinta gak perduli dengan siapa dia berlabu,meski banyak perempuan yang lebih dari kamu,kalau hati aku milihnya kamu,mereka semua bisa apa?.Dari dua tahun lalu aku suka kamu ,si cewek baik hati yang rela menyerahkan jatah makannya untuk anak jalanan yang kelaparan,cewek yang bahkan mau berbicara sama semut"Ucap Dirga sendu,namun diakhiri kekehan kecil di akhir kalimatnya.

"Kamu tahu,pertama kali aku mendengar seseorang berbicara pada semut saat memanjat pohon mangga.'Semut,jangan gigit aku ya.Aku gak jahat kok,kita temenan ya.Nanti kamu aku kasih yang manis-manis tapi bukan aku,walaupun aku manis'.Aku suka kamu Sea,aku tahu ini konyol,tapi aku suka sama cewek yang berbicara pada semut,seakan semut adalah temannya.Dan aku suka kamu yang suka berbagi dengan orang lain,padahal itu jatah makan kamu"Ucap Dirga.

Sea menutup bibirnya dengan telapak tangannya.Ia berusaha menahan isakan yang keluar dari bibirnya.Itu kejadian dua tahun lalu kan,saat ia dan Dirga mengikuti lomba rohis.Itu saat dimana Sea menyimpan rasa kagum untuk Dirga,yang sekarang berubah menjadi cinta.

SEANDRA(END)/Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang