SEANDRA(END)/Tahap Revisi

7

Ketiga gadis yang saat ini sedang berebut kaca rias itu menimbulkan suara gaduh di kamar Sea.Sea menghela napas lelah,kamar mandi rebutan,handuk rebutan,sekarang kaca rias pun rebutan.Kapan ketiga sahabatnya ini tidak berebut.Mungkin benar ya,jika persahabatan yang erat itu justru yang sering ribut dan rebutan kayak gini.Batin Sea.

"Yeay,kalian tunggu giliran ya"Pekik Nova senang,saat ia berhasil merebut kaca tersebut.Sementara Rain dan Cemara hanya cemberut saja.

"Re,rambut rontok kamu kok banyak banget?"Tanya Cemara,melihat Sea mengumpulkan rambutnya.

"Gak tahu,banyak pikiran kali"Jawab Sea.

"Pikiran apa,aku tahu ya pikiran kamu pasti isinya Dirga semua"Goda Rain.

"Dih sok tahu.Aku juga mikirin yang lain lah.Masa Dirga terus,kayak gak ada hal lain aja"Dengus Sea.

"Itu mau di buang kemana rambutnya?"Tanya Cemara,melihat Sea memasukkan rambutnya ke dalam pelastik asoy berwarna hitam.

"Mau ditanam"Jawab Sea.

"Kok ditanam,gak dibuang aja?"Tanya Cemara.

"Karena rambut rontok itu juga masih termasuk aurat.Makanya harus dikumpulkan dan ditanam,agar tak terlihat laki-laki yang bukan mahramnya"Jawab Nova,yang sudah selesai bercermin.

"Itu menurut pendapat mazhab Hanafi, dan yang asash (paling shahih) menurut mazhab Syafi’i,apa yang gak boleh dilihat saat masih menyatu dengan badan maka ketika terpisah atau terpotong pun tidak pula boleh terlihat.Tapi kalau menurut mazhab Maliki,kalau pemiliknya masih hidup maka bukan aurat, tapi kalau sudah meninggal maka aurat.Dan terkahir itu menurut pendapat mazhab Hanbali dan muqabil ashah dalam mazhab Syafi’i,bukan aurat sehingga tak apa dilihat meski sunnah dikuburkan saja"Ucap Sea.

"Jadi semua kembali ke kitanya lagi,kita ikut mazhab yang mana?Kalau aku sih mazhab Syafi'i,makanya rambutnya dikumpulin terus ditanam"Lanjut Sea.

"Owwwh.Aku baru tahu serius Se,aku kira rambut rontok ya udah sekedar rambut doang,gak pernah ditanam juga"Ucap Cemara.

Kelihatannya Cemara tidak salah berteman dengan mereka.Pernah dengar kata-kata,jika berteman dengan orang baik kamu akan ikut baik,sebaliknya jika kamu berteman dengan orang yang buruk,ada kemungkinan kamu akan mengikuti jejaknya.Teman itu berpengaruh besar terhadap sikap mu,jadi ya hanya sedar saran,carilah teman yang selalu mengigatkanmu kepada Allah.

***
Sea terpaksa membawa motornya ke sekolah.Karena Rain dan nova tidak membawa motor,hanya cemara saja yang membawa motor saat ke rumahnya.Sebenarnya Sea sangat malas membawa motor sendiri walau ia bisa.Tapi untuk kali ini,ia harus membawanya agar mereka berempat bisa ke sekolah.

"Se,itu Dirga bukan?"Tanya Rain,menunjuk laki-laki berseragam SMA Cempaka,berada dalam mobil dengan tiga orang lainnya,satu wanita paruh baya dan laki-laki paruh baya yang membawa mobil,juga satu lagi wanita cantik yang terlihat anggun,mengenakan hijab berwarna mint.

Saat ini mereka sedang berhenti di lampu merah.Menunggu lampu di depannya berganti warna menjadi hijau.

"Iya deh kayak nya.Tapi yang sama dia siapa itu?Kalau yang paruh baya,kayaknya umma nya dan abi nya Dirga deh,tapi yang cewek cantik itu siapanya Dirga,gak mungkinkan dia punya adek?"Tanya Sea.

"Ya mana aku tahu juga,kalau kamu nanya aku,aku nanya siapa?"Tanya Rain.

Sea tak menjawab,ia hanya menatap Dirga yang fokus dengan wanita cantik di sebelahnya.Hingga lampu di depannya sana berubah menjadi hijau,barulah Sea melajukan motornya.

Sampai motor berhenti di parkiran sekolahpun,Sea masih memikirkan,siapa gadis itu?Kenapa seperti tidak asing.Pikir Sea.

"Se,kenapa?"Tanya Nova,yang melihat Sea seperti memikirkan sesuatu.