18

2.2K 271 17
                                    

Sea sedang berbari di ranjang nya.Bibirnya terus menyunggingkan senyum sedari tadi.Sebab ia sedang berbalas pesan dengan Dirga.Dirga sudah sembuh total sekarang ini.Jadi tangannya sudah bisa digunakan untuk berbalas pesan dengannya.

Nanti sore aku ke rumah kamu ya.

Sea langsung terduduk membaca pesan itu.

Ngapain?.

Ini udah terlalu lama kan.Aku ingin menemui ayah dan ibu mu.

Jangan sekarang!Aku belum ada bilang sama bang Langit.Kalau nanti kamu datang dan abang aku hajar kamu kayak dulu gimana?.

Sea tahu saat dimana Dirga di pukuli oleh abangnya,karena sudah menyakitinya.Sebenarnya sekarang ini saja Sea tak yakin abangnya akan merestui mereka.Mengingat se marah apa abangnya dulu.

Aku akan hadapi amarah abang kamu.Asal abang kamu kasih restu untuk kita.

Tapi kamu baru sembuh,aku gak mau kamu kenapa-napa.

Tidak ada balasan dari Dirga lagi.Sea mengerang frustasi.Bagaimana nanti jika Dirga datang dan abangnya saat ini sedang di rumah.Ini hari minggu yang sudah pasti abangnya libur kerja.Sea hanya tak ingin Dirga kenapa-napa.

"Bang!"Panggil Sea,dari pintu kamar abangnya.

Langit menoleh ke arah Sea.

"Kenapa?"Tanya Langit lembut,sambil menyuruh Sea masuk dengan isyarat tangannya.

"Abang gak ada niat pergi keluar hari ini?"Tanya Sea,yang saat ini sudah duduk di ujung ranjang Langit.

"Gak ada.Abang mau di rumah aja.Kamu mau keluar memangnya?Mau abang temenin?"Tanya Langit.

Sea menggelengkan kepalanya.Ia bingung gimana caranya agar saat Dirga datang abangnya tidak ada di rumah.Biar Dirga cukup menghadapi ayah dan bundanya.Tidak akan ada adu jotos yang melukai Dirga nantinya.

"Terus kenapa nanya abang mau kemana hari ini hm?"Tanya Langit.

"Teman Sea nanti ada yang mau ke rumah"Ucap Sea hati-hati.

"Biasanyakan temen kami juga sering main ke rumah.Masalahnya apa?"Tanya Langit bingung.

"Bukan Rain,Nova dan Cemara,tapi_"Ucap Sea menggantungkan ucapannya.Ia menatap wajah langit,mencoba memikirkan kata-kata yang tepat untuk memberitahu kedatangan Dirga.

"Cowok?"Tanya Langit datar.

Sea mengangguk.Ia menatap takut wajah abangnya.Belum bilang Dirga yang datang saja,wajah abangnya berubah datar.Bagaimana jika ia bilang Dirga yang datang.

"Mau ngapain dia ke rumah?"Tanya Langit.

"Dia mau ketemu ayah sama bunda"Jawab Sea.

"Mau lamar kamu?"Tebak Langit.

"Mungkin"Jawab Sea.

"Abang akan tunggu dia di rumah.Abang gak akan biarin cowok sembarangan yang dapatkan kamu.Jadi kalau dia gak lulus penilaian,meski ayah sama bunda menyetujui,abang gak akan setuju!"Ucap Langit tegas.

SEANDRA(END)/Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang