Gelap 🌑

3.7K 369 33
                                    


Tokk tokk tokk

"Kak Chikaa" panggil Cristy dari luar pintu kamar Chika

"Masuk dek" jawab Chika singkat



Ceklek

"Kak, lo ??

"Ahh engga, gue ngga nangis. Gue cuma seneng aja, besok Mami pulang" ucap Chika bohong

"Pasti kak Ara ya" ucap Christy menebak

"Hah Ara ? Maksudnya gimana dek?" Pura pura Chika

"Gue kemarin liat Zee, udah pasti ada kak Ara juga. Kak Ara nyakitin kakak lagi ?"

"Hmmm bukan, lagian kakak udah lupain Ara semenjak kejadian itu. Jangan bahas dia lagi ya" Chika membulatkan matanya ke arah Christy seakan mengisyaratkan nama tersebut sudah terlalu kelam untuk di ingat kembali

"Gue bakal terus ada buat lo kak, jangan sedih karna 1 orang yg buat masalah dalam hidup kita ya kak. Masih banyak yg sayang sama kakak" ucap Christy memeluk Chika

"Oiyaa hari ini gue mo ke rumah Lulu. Lo ngga papa kan gue tinggal" lanjutnya

"Yaelahh pergi mulu dah, yaudah sono" jawab Chika menoyor badan Christy.


Sudah 3 hari ini Aya pergi mengurus bisnisnya di luar kota, namun Chika dan Christy memilih untuk tetap tinggal di rumah meski sebelumnya sudah di tawarkan untuk ikut dengannya.





                                       ~*~




Di rumah Gracio, Zee dan Shani sedang berbincang di ruang keluarga,
Sedangkan Ara masih di dalam kamarnya belum turun untuk makan malam.

"Zee, panggilin kakak. Suruh makan malam dulu" suruh Shani

"Ah males Bun, ntar kalo laper juga turun makan" tolak Zee dan tetap sibuk dengan ponselnya

"Azizi !" Ucap Gracio

"Iya iya yah"

Zee berjalan menuju kamar Ara yg paling atas. Rumah Ara mempunyai 3 lantai dengan lift di dalamnya, jadi tak masalah jika harus mempunyai kamar di lantai paling atas.



Ceklek

"Lo di tunggu Bunda sama Ayah buat makan malem tuh" ucap Zee yg langsung masuk dan merebahkan badannya di kasur samping Ara

Tak ada jawaban dari Ara, karna mukanya tertutup selimut. Kemudian Zee menariknya,

"Apa sih Zee. Gue belum laper. Sana turun, gue mau sendiri" kata Ara

"Kenapa sih lo keras kepala semenjak kita tinggal di Belanda sampai sekarang udah balik Indo pun lo masih tetap gini sih kak" ucap Zee

"Lo tanya kenapa gue gini" tanya Ara menatap tajam Zee

"Lo ngga sadar, gara gara lo gue harus ninggalin Chika" lanjut Ara

Ijinkan Aku Kembali (Chikara) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang