Chika 😶

1.8K 251 28
                                    

                               -Have Fun-


2 hari berlalu, Chika masih belum sadarkan diri,
Aya berniat membawa Chika ke luar negri untuk pengobatannya.

Hari ini semua sudah di persiapkan,
Termasuk tiket keberangkatan Aya dan Chika.

" adek gapapa kan di tinggal sendiri di sini"
Kata Aya keprluan tambahan untuk di bawa nanti

" gapapa Mi, kan ada Ashel ada Freya juga"
Kata Christy

Yaudah Mami ke ruangan kak Ara dulu buat sampein ini.
Tak hanya Chika, Ara juga masih dalam perawatan di rumah sakit.
Hari ini genap 10 hari mereka di rawat,


Ceklek

Aya membuka pintu ruangan Ara.
Shani masih telaten mengurus Ara yg saat ini tengah di suapi bubur.

" Mami, ada apa ? Apa Chika udah sadar ? Chika nanyain Ara ngga ? "
Tanya Ara yg berharap kabar baik dari Aya

" belum Ra, Mami ke sini cuma mau bilang ke Ara, kalau Chika sore ini mau di bawa ke luar negri untuk berobat lanjut di sana. Mami khawatir sama keadaan Chika yg belum membaik"
Aya menundukan kepala menceritakan kondisi Chika, Shani meletakan mangkuk bubur dan menghampiri Aya

" sabar Kak, Chika pasti sembuh kok "
Ucap Shani menenangkan

" tapi Ci, dokter menyarankan begitu "
Kata Aya menatap Shani dengan pilu

" Mi, boleh Ara ikut "
Tanya Ara, bagaimana mungkin Ara membiarkannya berjuang sendiri. Ia harus tau kondisi Chika nanti di sana


" Ara di sini aja, Ara juga belum sembuh total kan, jangan bikin bunda khawatir ya "
Ucap Shani

" tapi bun, Chika pasti nanti nyariin Ara "

" Ara nurut sama bunda kamu ya. Kamu bantu doa Chika dari sini. Nanti kalo kondisinya membaik kita seceptnya pulang kok"
Kata Aya memberi pengertian

Kabar yg sungguh berat bagi Ara.
Bagaimana mungkin Ara bisa tanpa Chika lagi. Meskipun Ara melakukan kesalahan tapi Ara begitu menyayangi Chika.

Ara merebahkan tubuhnya, memiringkan kepalanya, pikirannya semakin tak bisa di kendalikan.
Ia tak mau berpisah lagi dengan Chika, tapi kesembuhan Chika lebih penting.

" yaudah, yg penting kesembuhan Chika Mi, Ara bakalan tunggu Chika pulang lagi "
Kata Ara tanpa menatap Aya dan Shani



1 jam sebelum Chika ke bandara, Ara menyempatkan untuk melihat Chika.


" Chika sayang, aku tunggu kamu di sini. Semangat sembuh ya"
Ucap Ara mengusap tangan Chika



Ara mengambil cincin ring hitam yg selalu terpasang di ibu jari nya untuk di pasangkan di jari manis Chika, " inget aku terus ya Chik "




~*~




6 bulan berlalu, Ara masih menunggu kepulangan seseorang yg selalu menjadi doa nya.

" Ra, lo besok ada intervie kan, kenapa belum siapin berkas-berkasnya "
Tanya Zee yg duduk di sampingnya

" udah gue siapin, tinggal berangkat aja. Lagian gue kerja mau apa sih Zee. Mau buat siapa "
Kata Ara memainkan kakinya di dalam kolam renang rumahnya


Ijinkan Aku Kembali (Chikara) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang