Setelah hampir 1 jam padam, lampu rumah Chika menyala, tubuhnya masih meringkuk dalam pelukan Ara, dan Arapun masih tetap setia mendekap kekasihnya yg selalu menjadi keinginannya selama 2 tahun terakhir ini."Sayang, lampunya udah nyala"
Mata Chika terbuka mendadak, bukan karna terangnya ruangan saat ini, tapi panggilan sayang dari Ara yg lama tak terdengar.
Chika melepas pelukan Ara, memundurkan tubuhnya, lalu mengelap sisa air mata yg masih terbendung di sudut matanya.
"Ngapain ke sini" ucap Chika yg berubah intonasi
Ara mengubah duduknya menjadi bersebelahan dengan Chika,
"Tadinya aku cuma anterin ini, titipan dari Bunda. Terus aku liat rumah kamu gelap. Pintunya juga ngga terkunci. Makanya aku main masuk. Dan benar, kamu lagi ketakutan di dalem sendirian."
"Oh, taruh aja di situ. Lo boleh balik sekarang"
Kata Chika yg sama sekali tak menatap Ara"Chik kamu masih marah"
"Lo pulang, gue cuma butuh istirahat"
"Chik, sebentar saja aku pengen ngomong"
"Please keluar Ra. Gue udah ngga inget apapun tentang lo dan kita"
"Boleh sebentar saja aku di sini Chik, aku janji hanya sebentar saja"
"Enggak !"
"Tapi aku kangen Chik"
"Tidak dengan gue"
"Chik............ " Ara tak kembali meneruskan ucapannya untuk membantah Chika, ia teringat semua kata kata Shani yg memintanya untuk tidak berdebat. Ara juga tak ingin ada perdebatan diantaranya saat ini
Ara menghembuskan nafasnya, lalu berdiri.
"Aku pulang, jaga diri kamu" ucap Ara yg sambil melangkahkan kaki keluar
Chika tak menjawab, bahkan matanya tak sedikitpun menatap kepergian Ara dari dalam kamarnya. "Makasih Ra, kamu selalu datang saat aku butuh ketenangan" batin Chika
~*~Keesokan paginya Chika ke kampus seperti biasa dengan mobil kesayangannya,
Sesampainya di kampus Chika tidak langsung turun, melainkan menatap wajahnya sendiri di depan cermin yg berada tepat di atas kepalanya."Ayo Chik, kamu bisa. Lupain kejadian semalem" ucapnya sembari menepuk nepuk pipinya
Tok tok tokk
Chika menoleh ke Arah seseorang yg mengetuk jendela pintu mobilnya.
Chika segera mengambil tas lalu membuka pintu."Ngelamun aja di dalem" ucapnya sambil mengacak rambut Chika
"Ihhhh, aku cuma pengen ngrapiin make up aja kok" jawab Chika
Mereka berdua lalu masuk kedalam ruangan, masih ada beberapa menit sebelum kelas di mulai.
Chika melihat ada Ashel sedang bermain ponsel."Shel, ikut gue" Chika menarik tangan Ashel
"Ape nih main tarik aja" jawab Ashel setelah berjalan cukup jauh dari kelas itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Ijinkan Aku Kembali (Chikara) END
Teen FictionSemua orang pasti punya salah, Bukan dari seberapa sering, namun seberapa jauh kebohongan yang kamu ucapkan untuk menutupi kesalahan itu. Dulu kata maaf mampu membuka hatiku untukmu, namun kupikir ternyata itu hanya menjadi senjata untuk kamu melaku...