Ijinkan Aku Kembali (Chikara) END

Sayang kamu Ra 🥰

                                   -Have Fun-

Brakkk

" Eh sorry Ip gue ngga liat. Lo liat Chika ngga "
Ara menabrak Ip karna berlari sekitar lapangan untuk mencari Chika

" kaga lah, kan bisanya ama Lo "
Kata Ip mengusap bahunya yg terdorong Ara

" Ah Shittt !! Gue cari kemana lagi "
Umpat Ara kesal

20 menit berlalu,
Beberapa orang sudah meninggalkan lapangan, tinggal ada Ip, Gaby dan Mira

" duduk dulu Ra, lo minum nih "
Mira menyodorkan minuman bersoda

" harusnya gue ngga emosi Mir. Chika selalu marah kalo gue kepancing emosi. Terlebih emosi karna kesalahfahamn seperti ini "
Kata Ara menyenderkan kepalanya di bahu Mira

" sabar, Chika pasti punya alasan bersikap gini"
Mira mencoba mendinginkan pikiran Ara

~*~

Di sebuah kolam renang, tak jauh dari kampus Zee, Chika mengistirahtkan tubuhnya.
Sore hari ini masih terasa panas meskipun senja hampir menyapa.

Berkali kali Chika mengusap dahinya yg berkeringat, matanya masih membayangkan kejadian tadi di arena basket.

" harusnya gue seneng karna kemenangan tim. Tapi kenapa Ara ngebuat jadi kacau "
Ucap Chika sambil memijit keningnya yg sedikit pusing karna cuaca dan juga masalahnya

" semenjak Ara di jauhkan dari kamu dulu, dia agak kurang bisa ngontrol emosi Chik "
Fiony tiba tiba muncul dan duduk di samping Chika.

Chika yg tadinya memejamkan mata langsung berubah ekspresi.

" kok kamu di sini "
Tanya Chika mencoba membaur yg sebenarnya dialah penyebab Chika cemburu

" Ara banyak cerita sama aku dulu di belanda, dia begitu mencintai kamu. Bahkan dia sama sekali ngga bisa membuka hatinya untuk siapapun di sana"

" termasuk kamu "
Batin Chika

" aku kadang iri ngliat kamu Chik, kamu terlalu di istimewakan sama Ara"
Ucap Fiony melihat jarinya yg terpasang cincin

" Tapi perubahan Ara terasa banget. Ara dulu sabar Fio, dia ngga gini. Kadang aku bingung ngadepin dia yg sekarang"
Chika merebahkan kembali tubuhnya di atas kursi panjang

" kenapa ngga coba intropeksi diri masing-masing dulu Chik"
Ucap Fiony menoleh ke arah Chika

" maaf sepertinya itu bukan saran yg bagus Fio, pasangan bukan melulu soal kelebihan. Tapi juga harius bisa menerima kekurangannya" kata Chika tersenyum

" semoga kalian bisa lebih baik "
Kata Fio membalas senyuman Chika

~*~

Ara dan Mira belum pulang sejak siang tadi. Berkali kali menghubungi Chika tapi nomornya ngga aktif.

Mata Ara terlihat sangat lelah.
Mira terus menghubungi Chika, namun tetap sama. Tak ada 1 pun yg menyambung.

" lo mau ke apart apa ke koss gue aja Ra "
Tanya Mira yg melihat Ara sudah terlihat depresi yg sebenarnya karna kelakuannya sendiri