Gegabah 😔

2.2K 285 130
                                    



- Have Fun -



Pertandingan sudah selesai, semua tim beristirahat di tempat masing-masing.

Chika menyandarkan tubuhnya di tembok sambil bermain ponselnya,
Ara melihat Chika yg sepertinya masih badmood lalu menghampirinya.


" sayang selonjorin kakinya, nanti bisa varises loh "
Kata Ara langsung meluruskan kedua kaki Chika yg tertekuk


Chika tak merespon Ara hanya melirik malas, Ara yg mendapat lirikan Chika makin di buat gemas, "Ya tuhan cantik sekali pemilik hati Ara. Boleh ngga kalo Ara minta dua yg kek gini " ucap Ara sambil mengadahkan tangan ke atas


Chika lagi-lagi di buat kesal dengan sikap Ara yg makin menjadi jadi.
Chika tersenyum licik, sepertinya mendapat kan ide bagus untuk membalas Ara.

Chika berdiri di tengah tengah para tim Ara yg sedang beristirahat.

" Ya tuhan, kalo pacarku bikin kesel terus aku pengen tukar tambah aja. Aku capek ngliat dia goda sana sini " teriak Chika yg tak menghiraukan rasa malunya sambil jarinya menunjuk Ara



" Aamiin " jawab teman temannya serentak



" ssssttt ssstttt apa sih Chik "
Ara berdiri dan menutup mulut Chika


Chika yg melihat Ara panik merasa puas.
Ara kembali mengajaknya duduk dengan masih membungkam mulut Chika


" kalian juga, ngapain pake amin segala "
Kata Ara menunjuk satu persatu teman-temanya


Bugh

Eli melempar jaket miliknya dan mengenai kepala Ara, Ara melirik Eli dengan kedua alis yg di kerutkan


" makanya bersyukur Ra, ude dapet berlian pengen nambah emas. Mending bagi gue 1 dah "
Kata Oniel menyindir


" yeee iri aja lo pada. Sama sama barang mahal sabi lah kalo dapet 2"
Ara yg terpancing membalas ledekan Oniel


Jlepp

" awh sakit sayang "
Rintih Ara yg kaki polos tanpa beralas di injak oleh Chika menggunakan sepatu basketnya


" sakit ya sayang, uluh kasian pacar aku. YAUDAH SAMA SAMA SAKIT KALO GITU "
Kata Chika ngegas


" bercanda doang ampun dah Chik. Mereka mancing mulu soalnya." Kata Ara masih membela diri yg sudah jelas salah


Cuppp

Ara mengecup pipi Chika,

" udah sembuh kan sakit nya "
Tanya Ara sambil melempar senyumnya


" emang buaya lo, pinter banget cari jalan pintas"
Kata Ip yg datang bersama Ariel


Chika masih menunjukan muka bete nya,

Tiba-tiba Ara memegang perutnya, sambil meringis kesakikan.

Chika yg di samping segera meletakan ponselnya lalu terlihat panik.


" Ra, kenapa perutnya "
Tanya Chika mengelus perut Ara


" sakitt Chik, aduhhh "
Ara terus menekuk tubuhnya sambil meremas perut yg di pegannya

Semua teman Ara ikut panik melihat kondisi Ara,

" sakitnya kek apa Ra, ya ampun. Kamu tadi ngga makan dulu ya pas mau berangkat kesini"
Tanya Chika yg meletakan kepala Ara di pahanya



Ijinkan Aku Kembali (Chikara) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang