02. Kunjungan singkat

3.3K 352 4
                                    

Happy reading~

'Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana aku bisa kembali lagi kemasa lalu? Apa yang sebenarnya terjadi. Mungkinkah Dewi memberikan kesempatan kedua untukku?'.

Aku yang sendari tadi melamun memikirkan kejadian ini berakhir saat Mariane memanggilku.

"Yang Mulia, dokter telah datang untuk memeriksa kesehatan Anda". Maria berkata sambil membungkuk.

"Ya, biarkan dia masuk" jawabku singkat.

"Salam kepada mawar terindah kekaisaran". Dokter itu membungkuk dan memberi salam pada ku.

"Berdirilah".

"Terimakasih Yang Mulia Putri Mahkota, kedatangan saya kemari untuk memeriksa kesehatan Anda Yang Mulia".

"Ya, lakukan pekerjaan mu dengan benar".

"Baik Yang Mulia, permisi..."

Dokter itu mendekat dan mulai memeriksa dan mulai menanyaiku pertanyaan medisnya.

Setelah beberapa menit berlalu setelah pemeriksaan, dokter memberitahukan diriku hasil pemeriksaan.

"Stamina Anda hampir pulih sepenuhnya Yang Mulia, saya harap Anda lebih banyak beristirahat dan jangan terlalu stres Yang Mulia".

"Baiklah, terimakasih".

"Tidak Yang Mulia terimakasih, karena pemeriksaan telah berakhir saya izin undur diri Yang Mulia" ucap dokter itu dan membungkuk.

"Pergilah". Ucapku singkat dan dokter itupun meninggalkan kamarku.

"Hahh..." aku menghela nafas perlahan.

"Apa Anda baik-baik saja Yang Mulia?". Tanya Mariane

"Ya, aku baik-baik saja".

"Oh, bukankah kau bilang aku keracunan saat aku menghadiri pesta teh para gadis bangsawan di istana?".

"Benar Yang Mulia".

"Apakah pelakunya sudah tertangkap?", tanyaku pada Mariane.

"Tolong ampuni saya Yang Mulia, pelakunya belum tertangkap, para penyelidik masih mencari tersangkanya Yang Mulia", ucap Mariane sambil berlutut dihadapan ku.

"Ah, tidak.. bangunlah".

"Baik Yang Mulia".

'Aku tahu mengapa kasus ini tidak terselesaikan, karena pelakunya tidak lain adalah suamiku sendiri Putra Mahkota kekaisaran ini'. Aku tidak percaya bahwa selama ini ia mencoba untuk menyingkirkan ku yang telah berusaha keras untuk kekaisaran ini. Hanya demi seorang wanita yang hanya bisa mencintainya dan tidak melakukan apapun selain menangis saat menatapku, padahal aku tak melakukan apapun.

"Hahh.." aku menghela nafas sambil memegang kepala ku.

Jika memang benar Dewi memberikanku kesempatan untuk hidup untuk ke dua kalinya. Apa yang harus kulakukan?. Haruskah aku menerima takdirku seperti kehidupan sebelumnya?.

Tidak aku tidak mau mati mengenaskan lagi ditangan bajingan itu. Lebih baik aku pergi dari istana bak neraka ini.

'Ah benar aku harus pergi dari neraka dunia ini dan hidup tenang di tempat yang jauh dari sini, tapi bagaimana cara agar aku bisa pergi dari sini?'. Aku berpikir sambil memakan cemilan yang disediakan oleh para dayang.

***

Aku adalah istri dari Cendrick, Putra Mahkota kekaisaran Enderton, Namaku adalah Lavertha De Enderthon. Benar, aku adalah seorang Putri mahkota. Aku menikah dengan Putra Mahkota secara politik sama seperti bangsawan lainnya.

I Don't Want to Die Again in Your HandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang