SYAQEEL [END]

1. Hari pertama masuk SMA!

Hari ini hari pertama para murid siswa SMA Harapan Bunda mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Setelah melewati proses pendaftaran, hingga Masa Orientasi Siswa (MOS) akhirnya mereka resmi menjadi siswa-siswi SMA harapan bunda.

Semuanya nampak senang menyambut hari pertama belajar, tidak ada yang buruk saat masa orientasi siswa, semua berjalan dengan lancar.

Begitu pula dengan gadis yang saat ini tengah mencari kelasnya. Ia salah satu siswa yang namanya terdaftar di kelas IPA 2.

Nasaqeela Rezeta yang lebih akrab di sapa aqeela. Ya gadis polos, cantik, ramah dan sopan ke semua orang. Begitulah orang-orang terdekat menyebutnya.

"Baru hari pertama masuk, udah linglung aja gue" ucap aqeela nampak kebingungan mencari kelasnya.

"Lu cari apa?" Tanya seseorang di belakang Aqeela. Ia menyadari kebingungan gadis itu.

Aqeela menoleh dan tersenyum kikuk. 'Ganteng banget' pikirnya.

"Anu kak, aku cari kelas IPA 2. Dimana ya kak?" Begitu tanya Aqeela sopan sambil menampakkan senyum manisnya.

Ya. Seseorang yang bertanya itu adalah seniornya.

Aqeela hapal betul dengan wajah seniornya itu. Karna kebetulan kakak seniornya itu ketua MOS.

"Bukannya waktu mos kita udah ajak junior keliling buat ngenalin satu-satu tempat yang ada di SMA Harapan Bunda ya? Lo lupa apa gak inget?" Tanyanya sembari tertawa kecil melihat raut muka Aqeela yang kebingungan.

Lagi-lagi aqeela tersenyum kikuk. Ia memang pernah diajak berkeliling sewaktu MOS, tapi terlalu banyak ruangan di SMA ini membuatnya lupa.

Paling-paling yang ia ingat hanya lapangan upacara, basket, futsal dan aula saja.

"Hehe.. iya ka aku lupa. Abisnya kebanyakan ruangannya jadi aku gak inget satu persatu." Ucap Aqeela menahan malu.

Senior itu lagi lagi tersenyum melihat mimik muka Aqeela yang menurutnya menggemaskan.

"Yaudah gue anterin, ayok." Tawar senior itu mengajak Aqeela berjalan.

Aqeela tersenyum senang. Tentu saja ia mau, siapa yang tidak mau diantar oleh senior populer itu.

"Oh iya, Gue Reyza Aditya, panggil aja Reza. Nama lu siapa?" Ucap senior itu mengulurkan tangan mengajak berkenalan.

Aqeela menerima uluran tangn itu dengan senang hati. "Aku Nasaqeela rezeta. Salam kenal." ucapnya sambil terus tersenyum.

Reza mengangguk sambil terus berjalan. Hingga mereka sampai di kelas yang mereka tuju. Di depan pintu terpampang tulisan 'IPA 2'.

"Kita udah sampe." Kata Reza berhenti di kelas tersebut.

Aqeela mengannguk. " terimakasih banyak kak, maaf aku ngerepotin." Ucap Aqeela.

"Santai aja. Gue seneng bisa bantu lo. Kalo lo butuh bantuan, lo bisa cari gue di kelas 11 IPA 1." Kata Reza tersenyum tulus.

"Gue balik ke kelas dulu. Selamat belajar hari pertama." Ucapnya lagi berpamitan.

Lalu berjalan meninggalkan Aqeela yang masih setia menatapnya dengan senyuman yang sulit di artikan.

"Makasih banyak ka Reza!" Teriak Aqeela yang entah di dengar atau tidak oleh Reza.

Aqeela masuk ke kelas dengan perasaan canggung. Ia canggung bertemu orang orang baru.

Maklum saja Aqeela termasuk orang yang kelewat overthinking. Ia selalu memikirikan hal hal yang belum tentu terjadi.

Aqeela berjalan mencari bangku kosong untuk ia duduki. Mengitari setiap bangku yang belum terisi.