Bel istirahat sudah berbunyi, siswa siswi berhamburan menyerbu kantin.Begitu juga dengan Aqeela dan Sandy. Aqeela mencari bangku kosong untuk ia tempati sementara Sandy memesan bakso.
Tak lama Sandy datang membawa dua mangkuk bakso. Aqeela langsung melahapnya dengan penuh ke khusuan.
Namun lagi lagi kenyamanannya terganggu oleh kedatangan trio nyetnyet, begitulah Sandy menyebutnya.
Karna kelakuan mereka mirip hewan yang suka makan pisang. Siapa lagi kalo bukan Rasya, Nando dan Putra.
Rasya duduk di samping Aqeela dengan anteng tanpa mempedulikan tatapan tajam Aqeela.
"Mana jaket gue?" Tanya Rasya.
Ah sial kenapa Aqeela lupa membawa jaket Rasya. Aqeela nyengir. "Gue lupa"
"Hallah modus lu yak? Ngomong aja lu sengaja nyimpen jaketnya biar gue nemuin lo terus?" Tudah Rasya.
"Susah juga ya jadi orang ganteng" ucap Rasya sambil menyisir rambut nya.
"Sok ganteng lo" ucap aqeela malas.
"Lah emang gue ganteng. Tuli ya lo?"
"Buta ege!"
"Lo ngaku sendiri, gue gak ngomong" seru Rasya anteng.
Aqeela menarik nafasnya berusaha untuk tetap sabar. "Iya! Saking gantengnya mulut gue meronta ronta buat ngeluarin doa doa biar lo cepet mati." Ucap Aqeela tak tahan.
Kiesha menenangkan Aqeela. "Udah qeel, keturunan setan neraka kaya dia banyak pasukannya."
"Kak Reza..!" Teriak Sandy memanggil Reza.
Reza berjalan menuju meja mereka dan tersenyum ramah. Sedangkan Rasya menatap rey tidak suka.
"Hai Sandy, Aqeela." Sapa Reza.
"Woyy broo!" Sapa Nando pada Reza.
"Sini kak gabung sama kita" ajak Sandy.
Reza diam lalu pandangannya menatap ke arah Rasya.
"Sendiri aja nih kak. Gapunya temen ya?" Ejek Rasya tanpa dosa.
"Gak usah sok tau" Balas rey tajam.
"Daripada sok tua!"
"Gila lo"
"Orang gila teriak gila"
Aqeela menatap mereka dengan aneh apakah mereka berdua saling kenal? Tapi kenapa keduanya seperti sama sama tidak suka? Entahlah.
Reza berhenti menatap Rasya. Lalu menatap ke arah Sandy juga Aqeela dan tersenyum ramah lagi seperti semula. "Gak deh, gue cuma beli air mineral doang ke sini."
"Gue duluan ya" sambung Reza berpamitan pada Putra, Nando, Aqeela dan Sandy.
"Kalian kenal sama kak Reza?" Tanya Sandy.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAQEEL [END]
Roman pour Adolescents"Gajelas lo!" Aqeela memutar badannya hendak masuk ke rumahnya. "Iya gak jelas kaya hubungan kita" Deg Aqeela menghentikan langkah nya kembali menghadap Rasya. "Maksud lo?" Akhirnya! Ini yang aqeela tunggu tunggu. "Gini ya Qeel, gue tuh bosen hidup...