WARNING! JANGAN MENIRU ADEGAN TAWURAN DI PART INI OKEY 🙏💞
Masih ingat ya kan sama Mondi? inget lah masa enggak :(
***
Mata Gabby terbuka lebar melihat markas besar bercat warna hitam dan di depan markas besar itu banyak sekali batang hidung manusia yang susah untuk dihitung oleh Gabby, yaitu sekitar ratusan lebih sedang tawuran.
Leo melipatkan kedua tangannya melihat keributan di hadapannya tajam. Perlahan jari-jari Leo bergerak mengambil pistol dari saku jaketnya.
Leo belum menekan sebuah pistol hitam itu, masih melihat tajam semua manusia di hadapannya.
Melihat perkelahian semakin heboh, tangan Leo mengangkat pistol hitam itu kearah langit.
Dor!
Semua mata tertuju melihat Leo, terdiam bungkam, berhenti berkelahi mendengar suara tembakan yang besar itu.
Leo mulai melangkah mendekati markas, dan memegang pergelangan tangan Gabby untuk tetap mengikutinya dari belakang.
Semua kaki memundur, memberi jalan untuk Leo dan Gabby lewat.
Setelah Leo dan Gabby sampai di depan markas, semua kaki menutupi jalan, mata menuju ke arah Leo.
"Gira, Eoz," panggil Leo memajukan dagunya seolah menyuruh untuk maju.
Gabby mencari nama yang di panggil oleh Leo, setelah menangkap dua nama itu, dapat Gabby lihat jelas Gira dan Eoz menahan tangan Mondi untuk maju.
Leo ikut maju beberapa langkah mendekati Gira dan Eoz, tidak lupa sambil memegang pergelangan tangan Gabby tetap di belakangnya.
Leo menatap Mondi sangat-sangat devil di depan seluruh mata lebih dari ratusan manusia.
Leo mengangkat dagunya kebelakang kearah Gabby. Seolah mengerti, Gira dan Eoz menarik tangan Gabby untuk mundur beberapa langkah, dan berdiri diam di sebelah Gabby.
Gabby membuang mata malas melihat Gira dan Eoz di sebelahnya seperti satpam.
"Gak puas lo sialan?!" tanya Leo menarik kerah jaket Mondi.
Mondi masih diam tidak menjawab dengan wajah kelewat santainya.
Leo melepas kasar kerah jaket Mondi. Berjalan mendekati manusia sekitar ratusan lebih yang memakai jaket sama berwarna hitam, di belakang jaket itu dapat Gabby lihat ada nama yang bertulisan Victorion dan gambar kepala singa kecil di atas nama Victorion.
Leo mengecek satu-satu kondisi dari ratusan lebih anggota yang memakai jaket Victorion, di bantu dengan 10 Pria di belakang Leo ikut mengecek kondisi.
Selesai mengecek kondisi, hanya sekitar 15 Pria yang cedera dari ratusan lebih, 15 Pria itu disuruh oleh Leo untuk menyingkir.
Leo kembali berjalan mendekati arah Mondi masih dengan tatapan devil.
"Serang!" perintah Leo yang langsung di angguki seluruh yang memakai jaket Victorion.
Gabby melihat pertarungan hebat di depan matanya secara langsung yang berjarak, di mana Leo sedang menghajar Mondi tak berhenti, dan sekitar ratusan orang memakai jaket Victorion menghajar sekitar ratusan orang yang sepertinya anggota dari Mondi.
"Eoz, lo tetap di sini." ucap Gira langsung pergi menolong jaket bertulis Victorion.
"Heh, lo juga di suruh jaga Gabby, main kabur aja lo!" oceh Eoz melihat langkah Gira sudah menjauh mendekati perkelahian.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALEO
Teen FictionCerita ini bukan tentang seorang Gadis mengejar Pria, tapi Pria ketua geng motor yang mengejar hatinya Gadis bad girl. bukan Gadis yang mempunyai banyak teman, bukan pula Gadis yang selalu mendapat nilai tinggi, melainkan mendapat nilai rendah, dan...