Dara pergi kesekolah untuk persiapan olimpiade Sains nantinya, saat ini ia di antar Endra dengan motor karena sekarang seharusnya libur sekolah, namun ia harus belajar untuk olimpiade dengan teman-temannya yang lain.
Anda
Kamu ke sekolah jam berapa?Rafa
Udah di sekolahAnda
Dimana? Aku udah otw soalnyaRafa
Di depan kelas gueAnda
Rame gak?Rafa
Masih sepiAnda
Ohh ok dehDara melangkahkan kakinya masuk kedalam sekolah, ternyata cukup ramai, tidak terlalu sepi. Dara ingin ke dekat kelas El terlebih dahulu
"El!" Dara mempercepat langkahnya saat melihat El di dekat ujung koridor, saat sudah berdekatan mereka melangkah bersama menuju aula atas
Dara melihat Rafa sedang sibuk dengan ponselnya di kursi dekat aula, mereka semua memilih materi yang sama yaitu Geografi. Mereka akan mendapat materi tambahan hari ini, khusus untuk kami yang akan ikut olimpiade.
"Dar, ini coba lo bantuin dia. Gue kurang paham" El menunjukkan buku berisi soal matematika kepada Dara, ia langsung menjelaskan isi tugas tersebut, setelah selesai ia kembali menoleh kearah Rafa yang ternyata tengah menatapnya
Rafa hanya mengangkat alisnya, Dara bingung dan hanya mengangguk pelan.
Pintu aula sudah di buka, ia masuk bersama El dan memilih duduk di belakang. Rafa duduk di sebelah kiri Dara, tetapi mereka tidak saling berbicara
Entah mengapa Rafa tak berbicara kepadanya, Dara ingin mengajaknya mengobrol, tetapi Rafa telah mengajak teman di depannya mengobrol.
Anda
Raf, tolong tutupin pintu dongRafa
JauhAnda
Apalagi akuMinta tolong temanmu sana, dia deket
Rafa
Iya sebentarAnda
Ok, makasih"Sav, tolong tutupin pintu dong" suara Rafa berbicara terdengar oleh Dara, Dara hanya tersenyum tipis lalu kembali sibuk membolak-balik buku Geografi nya.
Materi hari itu sudah selesai, Dara pergi keluar sekolah bersama dengan El, Dara akan di jemput sedangkan El akan langsung pulang dengan berjalan kaki. Tetapi ia menemani El membeli jajanan terlebih dahulu dan lagi-lagi ia bertemu Rafa yang sibuk memainkan ponselnya di kursi plastik di dekat pedagang tersebut
Dara tak memperdulikan dan memilih untuk menelfon Endra untuk menjemputnya
"Halo Ndra, aku udah pulang"
"Di jemput dimana?"
"Gerbang utama"
"Ok, tunggu"
Dara kembali mengantongi ponselnya, setelah itu El berpamitan pergi menjauhi area sekolahan dan Dara pergi kembali ke dekat gerbang sekolahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Buntara Dara || Jung Sungchan & Park Jisung [HIATUS]
Teen Fiction[On Going; Update Setiap 1x Seminggu] "Kalau hidup kamu cuman buat bahagiain orang lain, kamu bakal capek. Belajar hidup buat diri sendiri mulai sekarang". Kebahagiaan itu bukan sekedar fatamorgana, kebahagiaan itu nyata. Semua manusia berhak merasa...