Play > Arash Buana -depressed sometimes
Dara masih meringkuk di kasur Endra, ia masih sesenggukan dengan selimut yang menutupi badannya sampai sebatas bahu. Sedangkan Endra, ia sibuk mengerjakan tugas sekolah yang diberikan hari ini di meja belajarnya.
"Endra..Dara.." suara lembut Mama terdengar, Endra langsung beranjak dari duduknya lalu melangkah ke pintu yang ia kunci
"Kenapa Ma?" Endra membuka pintu dan menatap Mama dengan wajah khas nya
"Makan dulu, jangan sampai sakit" Mama menyodorkan dua piring nasi goreng dengan sunny side up di atasnya, alias telur mata sapi.
"Ya Ma, makasih" Endra mengambil piring nasi goreng lalu meletakkan nya di meja, lalu kembali menutup pintu ketika Mama sudah pergi. Wanita itu masih memakai pakaian kantornya dan ia jelas tampak lelah
Endra kembali mengerjakan tugas-tugasnya yang bertambah karena efek sakit hari ini, lebih menyenangkan belajar di sekolah.
Tak lama, nyanyian Arash Buana mengalun pelan di antara hening
Depressed sometimes - menit ke 1.31
"Yeah, I kept on wondering"
Dara hanya mendengarkan lagu favoritnya mengalun dengan pikirannya semakin tenang
"How could I simply change?"
"After all I have done"
nada lagunya yang naik, membuat memuncaknya emosi pendengar, Dara diam dalam tangisnya
"I tried fixing my soul, I've tried holding it in"
"Yeah, I'm trying and trying to be something I can't
I've been going through hell""Can someone just help?"
"I'm dying to see if someone would be there"
Endra yang mendengarkan Dara terisak, menghentikan tangannya untuk melanjutkan menulis -salah playlist.
"Dara, makan dulu yuk?" Endra menghampiri saudara kembar yang lebih tua beberapa menit darinya dengan piring di tangannya. Dara terduduk, ia mengusap air matanya lalu menatap Endra yang kini sudah duduk di pinggir kasur sembari menyodorkan piring
"Cuci muka dulu sana" Endra menarik tubuh Dara untuk beranjak dari kasur, sadar akan wajah Dara yang sangat berantakan.
Tak kunjung berjalan ke kamar mandi, Endra langsung meletakkan piring di meja lalu menggendong Dara seperti karung, lalu membiarkan Dara di kamar mandi menatap wajahnya yang tampak jorok.
Endra kembali duduk, membuka ponselnya yang hampir seharian ia tak buka.
Calon Sukses (56)
Grub Chat ia dan teman-temannya tampak sedang ramai, dan Endra di banjiri tag-an.
Apin
@Anda tadi kembaran lo di kerjain sama Azka anjirmana sih bocahnya?
Hanan
Mana gue tau, tidur kaliAren
Lo pada lupa si Endra sakit apa gimanaLagian si Azka juga udah gue hajar, @Anda tenang aja bro.
Hanan
Ajarin kembaran lo buat jangan terlalu baik napa, di manfaatin sama si Azka noh @AndaMasa mau aja anjir di suruh mesenin makanan buat circle mereka, mana ga di bantuin bawanya sama Kang Tio
KAMU SEDANG MEMBACA
Buntara Dara || Jung Sungchan & Park Jisung [HIATUS]
Novela Juvenil[On Going; Update Setiap 1x Seminggu] "Kalau hidup kamu cuman buat bahagiain orang lain, kamu bakal capek. Belajar hidup buat diri sendiri mulai sekarang". Kebahagiaan itu bukan sekedar fatamorgana, kebahagiaan itu nyata. Semua manusia berhak merasa...