Tears Of Marriage Life

Chapter 33

Banda Aceh, 23 November 2021

Assalamu'alaikum teman-teman semua

🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂🌿🍂

Tandain Typo ya please 🐣🐣🐣🐣🐣

Peu haba.... yang rindu ke Bang Scott....

Hai guys aku balik lagi nich..... Ada yang Kangen gak sama cerita aku, apa... Gak kangen ya sudah tak apa, yang udah pada baca saya bilang Terima kasih😘💕 yang belum mari baca...

🌿🐦🌿🐦🌿🐦🌿🐦🌿🐦🌿🐦🌿🐦🌿🐦

Please jgn jadi silent reader 🙈🙈🙈

🌿🍊🌿🍊🌿🍊🌿🍊🌿🍊🌿🍊🌿🍊🌿🍊

Udah lama hiatus ... Hihihi 😁😁😁

🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸🌿🌸

Vote dan komen please 😁😁😁

🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹

Mata Lucy memicing melihat surat yang sedang dipegangnya saat ini. Tubuh perempuan itu terasa rapuh, dengan keringat dingin membasahi dahinya.

Perempuan itu menyadari setiap untaian kalimat-kalimat yang tertulis dikertas berlambang pengadilan tinggi negara Austria tersebut dapat menghancurkan dirinya dalam sekejap saja.

Nama: Allusio Bruno Grey

Umur: 11 tahun

Golongan Darah: B

Allusio Bruno Martin merupakan benar anak kandung dari Gilbert Travis Martin. Keputusan ini dikeluarkan setelah diteliti dan dicocokkan dengan DNA laki-laki yang diduga sebagai ayah biologisnya.

Keputusan ini diperkuat dengan adanya surat bukti keterangan dari dua rumah sakit terkemuka yaitu Winston International Hospital dan Austria International Hospital bahwa anak laki-laki berumur sebelas tahun dan pria berumur lima puluh tahun tersebut benar memiliki ikatan darah secara biologis.

Dengan kata lain bocah laki-laki bernama Allusio Bruno Grey adalah anak kandung dari Gilbert Travis Martin. Artinya saudara Gilbert Travis Martin berhak mengajukan hak asuh anak atas Allusio Bruno Grey dan dapat mengganti nama belakang menjadi Martin.

" Akhh... kenapa aku begitu bodoh, tak menyadari kalau selama ini golongan darah mereka itu sama, Gilbert brengseeek! "

Teriak Lucy sembari menjambak kasar rambutnya sendiri, hingga dada wanita seksi itu terlihat naik turun, menetralisir amarahnya yang memuncak.

Prank...

Terdengar pecahan gelas yang dibanting oleh Lucy ke lantai ruang tamu rumah pribadinya.

" Lalu... bagaimana sekarang kalau pengadilan telah ikut campur untuk memutuskan hak asuh anak pada si bodoh Gilbert itu, dan pasti aku jadi tidak bisa lagi mencari simpati publik untuk menjatuhkan nama baik Scott karena menelantarkan anaknya, sedangkan hasil akhirnya pasti... pasti Allusio akan mendapatkan nama belakang Gilbert sialan! "

Lirih Lucy dengan kembali duduk di sofa merah besar yang ada di ruang tamu rumahnya, yang langsung terhubung dengan area kolam renang. Matanya memerah sambil melirik kiri kanan, refleks perempuan berdada besar itu menggigit kuku jari tangan kanannya, karena merasa frustasi menyadari bisa saja semua rencananya yang telah disusun dengan Tomlinson gagal.

Wanita itu tampak panik menyadari bahwa dia akan segera kehilangan hak asuh anak laki-laki nya. Namun apabila nanti setelah pengadilan bersidang untuk menentukan siapa yang lebih pantas mengasuh Allusio Bruno Grey, maka disaat itulah segala hal yang sudah direncanakan oleh Lucy hancur karena jelaslah sudah siapa ayah biologis dari sang putra.