Delima kecelakaan part O1
.
.Semoga, hari ini menjadi hari yang baik, dibandingkan hari hari yang telah ku lewati.
-Delisa--------------------------------------
07 Tahun Kemudian....Sudah 7 tahun berlalu, saat ini seorang gadis berusia 17 tahun sedang bersiap untuk sekolah, gadis itu tak lain adalah Delima Reeca Zharlie Ardilan.
Setelah selesai ia bersiap siap, ia lalu menuruni tangga, ia melihat bibi pembantu sedang menyiapkan makanan.
Lalu ia menghampiri bibi itu dan bertanya "Bibi, Delisa sudah bangun?" tanya Delima.
"Belum non," jawab bibi itu sambil menggeleng pelan.
"Yasudah, Delima saja yang bangunkan yaa bi," ujar Delima yang diangguki oleh bibi itu.
Kemudian, Delima berjalan ke kamar Delisa.
"Ceklet!" bunyi pintu saat Delima membukanya.
Delima dapat melihat seorang gadis sedang meringkuk dibalik selimutnya, ia lalu menghampiri gadis itu dan menepuk nepuk badannya.
"Dek, bangun ayo," ucap Delima sambil membangunkan adeknya.
"Eumhh, lima menit lagi bi," ucap gadis itu dengan tidak sadar, gadis itu berpikir kalau yang membangunkan dirinya adalah bibi pembantu. Delima terkekeh geli melihat kelakuan adiknya yang sangat ia rindukan.
"Ga ada lima menitan, Delisa ayok bangun," ucap Delima dengan sedikit berteriak didekat telinga Delisa, ya gadis itu adalah Delisa adek kembarnya Delima.
Lalu Delisa mengucek ngucek matanya, sambil melihat siapa yang membangunkan, Delisa merasa kalau yang membangunnya bukan bibi pembantu.
Saat dirasa semua nyawa sudah terkumpul, Delisa melototkan mata kaget ketika menyadari kalau yang membangunkannya adalah kakak kembarnya sendiri.
"Kak Delima?" tanya Delisa dengan mata yang mengantuk.
Delima mengangguk "Iya ini kakak, cepat bangun Delisa," ucap Delima.
"Iya kak" balas Delisa lalu bangkit dari kamarnya dan menuju ke kamar mandi, sebelum hendak ke kamar mandi Delisa tak lupa membawa handuk.
"Kakak tunggu dimeja makan ya!" ucap Delima setengah berteriak.
"Iya kak!" balas Delisa juga sama.
Setelah Delima memastikan adiknya, ia lalu berjalan keluar dari kamar Delisa, ia menatap kearah pintu kamar Delisa.
"Kamu pasti menderita ya tinggal dikamar sekecil dan sekumuh ini," gumam Delima sendu melihat penderitaan Delisa bertahun tahun, ia juga tak tega membiarkan adik bungsunya tinggal dikamar pembantu. Tetapi, ayahnya pasti akan menolak kalau ia ingin Delisa tinggal berdua dengannya.
Didalam kamar, Delisa keluar dari kamar mandi, lalu Delisa bersiap siap untuk sekolah.
10 menit setelah mandi dan bersiap siap, Delisa lalu membuka pintu dan berjalan keluar kamar.
Delisa berjalan kearah meja makan, disitu terlihat sudah ada Delima, ayah serta bundanya dimeja makan.
Ini pertama kalinya Delisa makan bersama, selama ini Delisa selalu makan dikamar atau didapur bersama bibi pembantu.
Dan hari ini, Delisa dapat merasakan kembali makan bersama dengan keluarganya.
"Ayah, bunda, kakak," panggil Delisa saat sudah mendekati meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dělísa On - Going (Tahap Revisi)
Teen FictionWAJIB FOLLOW DULU SEBELUM BACA !! DILARANG PLAGIAT!!! DILARANG BACA UNTUK PLAGIAT!!! PLAGIAT? SAYA TERROR KAMU!!! Sedang tahap perevisian di beberapa bab **************** Delisa kecil terdiam seketika, dia menatap kearah anak laki laki itu dan b...