Vote
Happy reading :)
.
.
.
Selepas menemani Seungha, Beomgyu merebahkan dirinya di ranjang. Nyaman.
"Ogu! Ogu!"
Beomgyu terduduk menatap Toto yang ada di sudut ruang kamarnya. Kapan Toto bisa membiarkan Beomgyu beristirahat?
"Ck, untung sayang," decak Beomgyu kesal.
"Pabo!"
"Apa kau bisa diam?"
"Ogu! Pabo!"
Beomgyu menghela nafas. Ia menyerah. Bagaimana cara membuat Toto diam?
°°°
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat pemilik rumah menoleh dan segera membukakan pintunya. Pemilik rumah itu baru saja pulang dari sekolahnya. Namun, setelah pintu dibuka, lelaki yang lebih muda darinya menerobos masuk ke dalam rumah tanpa rasa bersalah.
Beomgyu menatap temannya yang sudah seperti adiknya sendiri itu, lalu menggelengkan kepala pelan. Ia sudah terbiasa dengan tingkah temannya itu.
"Kak Beomgyu! Toto di mana?"
Baru saja sampai di rumah Beomgyu, lelaki itu langsung mencari peliharaan sang tuan rumah.
"Ada di halaman belakang," jawab Beomgyu.
Lelaki bernama lengkap Yang Jungwon itu langsung saja melesat menuju halaman belakang.
Jungwon adalah teman yang sudah dianggap adik sendiri oleh Beomgyu. Saking dekatnya, tak jarang Jungwon menginap di rumah Beomgyu. Beomgyu sama sekali tidak keberatan. Ia malah senang jika ada teman yang bisa ia ajak bicara. Kalau dia sedang sendiri, lama-lama bisa gila karena terus saja bicara dengan Toto.
Beomgyu dan Jungwon bertemu saat mereka berada di minimarket yang sama. Awalnya tak sengaja bertemu karena Jungwon yang terpeleset di depan Beomgyu. Dan saat itu juga Beomgyu ikut terjatuh karena tak kuasa menahan tawanya. Konyol sekali memang.
Tapi, hanya Jungwon satu-satunya yang mengetahui identitas asli Beomgyu. Beomgyu tak masalah selagi Jungwon tak menyebarkannya. Yang pasti, Jungwon adalah teman yang ia percayai.
"Toto, coba bilang 'Jungwon tampan'," titah Jungwon pada Toto.
Jungwon juga sering mengajari Toto berbagai kata. Bahkan Beomgyu sampai bosan melihat kedekatan mereka berdua. Jika bersama Beomgyu, Toto akan terus meledeknya. Tapi jika bersama Jungwon, Toto akan terus memuji Jungwon.
"Jungwon! Jungwon!"
"Iihh, tampannya mana?" kesal Jungwon pada Toto.
Oke. Sekarang Beomgyu ingin bertanya, mengapa ia bisa berteman dengan manusia seperti Jungwon?
———
"Kak Beomgyu! Aku boleh menginap di sini?" tanya Jungwon.
"Tentu," jawab Beomgyu tak merasa keberatan.
Biasanya saat menginap, Beomgyu akan tidur di kasur tipis yang ia jabarkan di lantai dan membiarkan Jungwon tidur di ranjangnya.
"Kak, kenapa tidak tidur di sini saja? Jungwon tidak keberatan jika kak Beomgyu tidur di samping Jungwon," tanya Jungwon pada Beomgyu.
"Tidak! Aku tidak ingin satu ranjang denganmu! Aku masih normal!" seru Beomgyu memenuhi ruangan.
Kini, Jungwon menahan tawanya. Rencananya untuk mengerjai Beomgyu berhasil.
Andai saja kalian tahu. Pemuda seceria itu mengidap kanker otak stadium awal. Jungwon masih ingin menikmati masa mudanya. Tapi, Tuhan berkata lain. Beomgyu juga tak bisa melakukan apapun untuk membantu Jungwon. Hanya saja, Beomgyu bisa menghibur Jungwon agar tak merasa sedih lagi.
To be continued...
***
Menurut kalian, sebenarnya Beomgyu itu apa?
-Yang Jungwon-
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Fly || Beomgyu (END)
FanfictionBeomgyu. Ia adalah lelaki dengan segala keajaiban yang ada pada dirinya. Lelaki yang ditugaskan menjaga seorang gadis bernama Lee Seungha. Lelaki yang akan meninggalkan sebuah surat jika ia meninggalkan dunia. Siapakah Beomgyu sebenarnya? "Jangan pe...