Beomgyu. Ia adalah lelaki dengan segala keajaiban yang ada pada dirinya. Lelaki yang ditugaskan menjaga seorang gadis bernama Lee Seungha. Lelaki yang akan meninggalkan sebuah surat jika ia meninggalkan dunia.
Siapakah Beomgyu sebenarnya?
"Jangan pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading :)
.
.
.
Semilir angin membuat dedaunan jatuh bertebaran. Seorang pemuda nampak melamun tak memperhatikan sekitarnya.
Sunoo. Pemuda yang tengah dirindukan oleh Seungha. Ia duduk di bangku taman bunga matahari.
Sunoo berbohong. Ia tidak pergi ke Jepang. Ia masih di tempatnya. Hanya saja ia menginap di apartemen.
Sunoo menghela napasnya. Rasa bersalah terus tumbuh di hatinya. Ia ingin meminta maaf. Tapi nanti, kalau sudah waktunya. Sunoo belum siap untuk sekarang.
Entah mengapa ia melakukan ini. Apa dia... cemburu?
Sunoo mengusap wajahnya frustrasi. Apa yang sebenarnya terjadi padanya sekarang? Apakah ia sedang, jatuh cinta?
Gila. Sunoo sangat frustrasi sekarang. Bagaimana bisa ia jatuh cinta pada sahabatnya sendiri. Bahkan sempat cemburu.
Sunoo menghela napas untuk yang kesekian kalinya. Ia baru ingat. Ia harus menjenguk sepupu yang sedang sakit sekarang.
———
"Bagaimana kabarmu?" tanya Sunoo pada seorang lelaki yang satu tahun lebih muda darinya.
Ia nampak tersenyum menanggapi ucapan Sunoo. Lelaki itu bingung harus menjawab apa. Mau menjawab bahwa ia baik-baik saja.. nyatanya ia terbaring di ranjang rumah sakit sekarang. Mau menjawab tidak baik.. takut Sunoo khawatir. Serba salah memang.
Sunoo turut sedih melihat sepupunya tersenyum di atas penderitaan yang ia alami. Perlahan, Sunoo menghampirinya.
Lelaki bermata kucing itu tersenyum memperlihatkan lesung pipinya saat kakak sepupunya menghampirinya.
Jungwon. Ia adalah sepupu Sunoo. Penyakit kanker otak yang diderita oleh Jungwon semakin parah. Mungkin, umurnya tak akan lama lagi. Senyumannya tak pernah pudar untuk orang tersayang. Dalam hati, berharap Tuhan memberinya waktu lebih. Semoga.
Satu tahun ini adalah tahun yang menyakitkan untuknya. Jadi... apakah Jungwon bisa beristirahat sekarang?
———
Sepulangnya dari rumah sakit, Sunoo langsung kembali ke apartemen. Tak tega melihat sepupunya dipasangi alat-alat medis. Itu menyakitkan bagi Sunoo.
Sunoo heran. Mengapa Jungwon masih bisa tersenyum, sedangkan keadaanya sekarang sangat sakit?
Meski begitu, tak dapat dipungkiri lagi bahwa Jungwon adalah remaja yang kuat. Kuat menanggung segala beban yang ada di pundaknya.
Sunoo merebahkan dirinya. Dia lelah. Omong-omong, ia sekarang rindu dengan Seungha. Kapan Sunoo siap untuk meminta maaf pada Seungha? Entahlah. Namun, secepatnya. Pasti bisa.
Malam itu. Sunoo berusaha meyakinkan dirinya. Semua akan baik-baik saja.
To be continued...
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
