Vote
Happy reading :)
.
.
.
Sepuluh hari telah berlalu. Saat-saat itulah yang menjadikan Beomgyu dan Seungha menjadi semakin dekat.
Beomgyu melekatkan tatapannya pada langit senja. Baru saja ia bertemu dengan Seungha, rasanya sekarang sudah sangat rindu.
Setiap kali ia menatap Seungha, jantungnya berdegup kencang, darahnya berdesir. Gelojak di dadanya seakan tak mau berhenti. Tatapan Seungha membuat hati Beomgyu meleleh bagaikan es krim yang mencair. Berharap beberapa hari yang tersisa akan membuat kenangan tersendiri untuk Beomgyu dan Seungha.
Tatapan mata Beomgyu beralih ke arah kertas kusut yang berada di genggamannya.
—————————————————
Wishlist Beomgyu dan Seungha:
• Ke pantai bersama.
• Makan es krim di taman bunga matahari bersama.
• Melihat senja sekaligus langit malam bersama.
• Ke rumah Beomgyu.
—————————————————
Beomgyu menahan tawanya melihat wishlist yang ia buat bersama Seungha. Menurutnya ini sangat lucu.
Beomgyu menghela napas setelah berhasil menahan tawanya. Hatinya bimbang. Ia ingin tugasnya diselesaikan dengan waktu yang lama. Namun, tidak bisa. Tujuh belas hari lagi, Beomgyu harus menyelesaikan semuanya. Harus. Walaupun sedikit tidak yakin.
°°°
Hari telah berganti. Mentari turut andil dalam terangnya pagi ini. Cuaca cerah di pagi hari menjadi kesukaan sebagian penduduk bumi. Pagi ini adalah pagi terbaik untuk melakukan kegiatan.
Mungkin Beomgyu akan melakukan banyak kegiatan di hari libur ini. Beomgyu mengambil benda pipih dengan teknologi canggih. Dengan lincah, jari-jarinya menekan icon aplikasi chat, lalu mengetikkan sesuatu di salah satu kontak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Fly || Beomgyu (END)
Fiksi PenggemarBeomgyu. Ia adalah lelaki dengan segala keajaiban yang ada pada dirinya. Lelaki yang ditugaskan menjaga seorang gadis bernama Lee Seungha. Lelaki yang akan meninggalkan sebuah surat jika ia meninggalkan dunia. Siapakah Beomgyu sebenarnya? "Jangan pe...