crime of the jung [Markhyuck, Nomin, Sungtaro] (END)

21

Tepat sebulan setelah kejadian  kehancuran keluarga kang secara rata, nampaknya media di buat lupa oleh kejadian penembakan yang terjadi di sana

karna tepat seminggu setelah kejadian, awak media kembali di kejutkan oleh berita yang tak kalah menggemparkan, di mana artis papan atas yang sedang naik daun di Korea tewas secara misterius, di duga publik figur tersebut tewas karna bunuh diri

Namun ada beberapa hal yang janggal untuk seseorang yang meregang nyawa di karna kan membunuh diri sendiri

hal itu sontak membuat seluruh masyarakat Korea melupakan semua kejadian yang menimpa keluarga kang, mereka terbawa suasana akibat hal mengerikan yang terjadi pada atris muda tersebut . Mereka terlalu sibuk mencari tau penyebab asli dari tewasnya sosok yang sedang mencapai karirnya itu.

namun di balik itu tidak ada yang tau, bahwa indeksi keluarga jung telah memiliki peran di kasus tersebut sebagai pengalihan isu

hampir sebulan sudah juga hubungan jeno dan jaemin terus membaik, tidak ada yang membuat keduanya berjarak. Justru setelah kejadian naas itu keduanya justru mulai berkencan

jeno benar benar mencintai pria manisnya, meski dia tidak tau pasti bagaimana perasaan jaemin padanya

--------

"kau sudah melewati batas mu jung sungchan!!" di heningnya malam, suara khas bariton itu seakan menyapa seisi ruangan

"Di bagian mananya jika ku boleh tau?" tanya yang lebih muda

"tu las serré si intimement, qu'estce que tu veux dire!!"
"kau memeluknya dengan sangat intim, apa maksudmu keparat!!"

mark menatap nyalang ke pada si bungsu jung , dia hampir saja mencakar tulang belakang pria di depannya secara brutal jika tidak mengingat sang papa yang akan menangis jika putra bungsunya terluka

//flashback//

mark benar benar tidak bisa tenang di tempat nya, mengingat siapa yang menjadi tamu adiknya di sebelah kamarnya

sungchan belakangan ini sering keluar malam tanpa kejelasan dia kemana, dia juga sering pulang atau bahkan tidak pulang, mark benar benar merasa sesuatu yang aneh antara kedua orang yang ia rasa ada keterkaitan nya

semakin kepikiran saat keduanya berada di sebuah kamar yang tepat di sebelah kamarnya yang memang milik si bungsu

kembali menghela nafas secara teratur namun lagi lagi mark tidak bisa menghilangkan pikiran negatif nya,

dengan perlahan ia keluar dari bilik mewahnya, sedikit berjalan ke ujung . Mengangkat sebelah alis ketika melihat pintu kamar adiknya sedikit terbuka

mark awalnya ingin ke dapur untuk melepas dahaga karna terus berpikiran negatif, namun kini ia menyingkirkan nya sejenak dan melangkah secara teratur pula ke kamar adik bungsunya, sedikit melebarkan pintu kamar yang hanya tersisa celah

melebarkan obsidian tajamnya saat melihat pemandangan yang sangat ia benci, di depanya sekarang seseorang yang menjabat sebagai adiknya itu tengah memeluk seorang pria manis yang amat ia kenali, keduanya sama sama membelakanginya dengan punggung sang adik yang hampir menutupi si manis yang berada dalam rengkuhannya

entah apa yang mark rasakan, seperti ada sesuatu yang besar menancap tepat di dadanya, amat perih. Itu yang ia rasakan sekarang

dengan sengaja ia memasuki kamar tersebut dan membanting seluruh pajangan milik saudara nya yang berada di sana

Membuat keduanya yang sedang tertidur pulas, terbangun begitu saja

mark dengan amarahnya, memang sangat lah buruk, kini obsidian kelamnya menatap tajam dengan penuh kesinisan di dalamnya "setelah bosan dengan ku, sekarang kau pun mendaftar menjadi jalang adikku?dasar murahan" amuknya pada haechan yang baru saja membuka maniknya, mark melihat keadaan keduanya yang masih lengkap dengan baju masing masing