malam yang seharusnya di pakai untuk waktu beristirahat semua orang kini menjadi sedikit berbeda, bukan apa apa hanya saja ketiga putra keluarga terhormat itu terus menerus memerintahkan tiap dokter pribadi mereka untuk datang pada mansion, tidak peduli dengan hembusan angin yang semakin malam justru semakin dingin
baik mark, jeno maupun sungchan. Terlampau kaget, tersentak dan juga emosi saat melihat keadaan masing masing dari kekasih mereka yang pulang dengan beberapa luka di setiap sudut atau titik wajah ketiganya
"apa semua orang yang di pekerjakan disini hanya memakan gaji buta saja? kenapa tidak ada yang menjaga meREKA SIALAN!!" di akhiri dengan nada tinggi di akhir kalimatnya, bahkan kedua tangannya sudah di penuhi oleh darah salah satu korbannya yang masih berusaha untuk berdiri meski kedua tulang kaki nya sudah di pastikan patah
membuat siapa saja akan menunduk ngeri mendengar amukan si arogan jung yang sudah benar benar terbakar amarah, di antara kedua kekasih saudara nya yang lain, jaemin lah yang paling banyak mendapatkan luka di sekujur tubuhnya
"apa kalian sudah tidak lagi menginginkan pekerjaan?" pria tampan yang memiliki jabatan sebagai penerus utama keluarga jung kini mulai ikut angkat bicara, melipat kedua lengannya untuk bertumpuk di depan dada nya, dan menatap tajam pada setiap bawahan yang mereka suruh untuk mengawasi ketiga calon menantu jung, termasuk supir yang mereka himbau untuk segera menjemput ketiganya
"mm-aaf t... tuan muda-a, ini sem... ua sepenuhnya salah kam-i" salah satu dari delapan orang yang berada di sana mencoba memberanikan diri meski dengan suara yang tercekat
"memang kau berharap kami ingin menyalahkan siapa lagi selain kalian?,apa gunanya klan jung memperkerjakan orang orang tidak berguna seperti kalian? hanya mengharapkan gaji yang kami berkan tanpa mengeluarkan effort apapun,lalu apa yang ingin kalian pilih? di berhentikan dari klan jung? mengakhiri hidup sendiri? atau aku dan kedua saudara ku yang akan membantu kalian untuk itu?"
sedikit mengambil langkah untuk mendekat, si bungsu kini menarik kasar dagu supir baru yang mereka perkerjakan khusus untuk mengantar jemput para tuan muda di mansion itu, namun baru hari kedua bekerja ia sudah ingin di eksekusi begitu saja
"bagaimana dengan mu? yang ku tau kau baru saja bekerja disini selama dua hari dan di hari kedua mu kau sudah harus bersiap untuk menyapa tuhan secara langsung, jadi bagaimana persiapan mu untuk menemui tuhan?" memaksa si supir untuk mendongak dan menatapnya dengan kedua netra yang sudah bergerak gelisah
"tolong... ampuni saya tuan muda, saya tadi sempat tidak tau arah jalan sekitar jadi saya terlambat untuk melakukan tugas saya" Di rasa cengkraman di dagunya sedikit melonggar, pria yang di perkirakan umurnya setara dengan kepala keluarga jung, langsung terduduk bersimpuh di bawah sungchan dengan terus menunduk
hening. Sungchan tidak langsung menjawab atau sekedar kembali membentak
"bahkan tidak ada yang menjawab pertanyaan ku tadi? well, karna aku tidak mendengar apapun sedari tadi, jadi ku anggap kalian semua setuju untuk di eksekusi."semuanya terlihat kelewat santai dari setiap kata yang keluar dari si bungsu. Seakan tidak ada yang memohon padanya barusan, sungchan bahkan menendang kedua lengan sang supir yang sempat memegang kedua tungkai kaki jenjangnya, dan kembali pada posisi awalnya
mark, melirik salah satu dari bawahan mereka yang siap sedia di sana, seakan memberi sebuah kode untuk sesuatu yang akan terjadi
"bajingan sialan seperti kalian, sama sekali tidak berguna. Dan tidak pantas untuk menghirup udara yang sama denganku" terkahir sebelum ketiganya beranjak dari sana dan membiarkan beberapa anak buah jung yang lainnya menyirami setiap sudut ruangan dengan minyak tanah yang setelah nya di hubungkan pada api secara langsung
![](https://img.wattpad.com/cover/289773325-288-k865722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
crime of the jung [Markhyuck, Nomin, Sungtaro] (END)
Hayran Kurgumarkhyuck nomin sungtaro (Mpreg) "kau akan membayar luka ini dengan air matamu" "kau hanya satu dari sekian banyak orang yang bisa melemahkan isi otakku" "kau manis, mau jadi milikku?" start 28/10/2021 end 11/05/2022 jangan salpak!!