crime of the jung [Markhyuck, Nomin, Sungtaro] (END)

15 (special sungtaro chap)

deru mesin mobil menjadi hal biasa yang sering terdengar di ramainya lalu lintas

Namun hal itu menjadi hal yang baru untuk sosok pria manis yang kini duduk dengan anggunnya di salah satu jok di samping kemudi pada sebuah mobil Bugatti Chiron Pur Sport putih milik pria tampan yang kini masih asik mengemudi

sedikit menoleh ke samping untuk bersitatap dengan wajah tampan teman nya itu

"kau senang taro?" membuka keheningan saat merasa di tatap intens oleh si manis

"Tentu saja, aku bahkan sudah mengajukan surat cuti sehari pada tuan besar" kini kembali menatap lurus ke depan, memandang indahnya lintasan yang jarang jarang ia temui

"bagus, kalau begitu kita akan pergi liburan di pantai" dengan senyum yang terus mengembang di sana

seraya mengambil alih sebelah tangan kanan Shotaro untuk di genggam selama perjalanan

--------

desir pantai dengan bisingnya gulir ombak seolah menjadi backsound kedua anak adam yang tengah bermain di tepian pantai sembari membasahi satu sama lain dengan penuh kebahagiaan

sungchan merasa sangat bahagia melihat senyuman dari kedua belah bibir mungil itu tidak pernah luntur sedikit pun

Shotaro pun merasakan hal yang sama, ini pertama kalinya dia pergi liburan setelah sekian lama, karna orang tua nya tidak pernah mengajaknya atau membawa nya pergi ke tempat tempat seperti ini, jadi dia sangat bersemangat saat sungchan mengajaknya pergi liburan walau cuma sehari

keduanya asik bermain setelah sampai tadi, sungchan dengan hal konyol nya seakan tidak mau mengalah saat Shotaro tidak sengaja melompat lompat di sana sehingga membuat sisa sisa air mengenai nya

kini kedua nya saling menyerang satu sama lain dengan penuh semangat seakan tidak perduli dengan perut mereka yang masih belum diisi

sungchan yang sudah memikirkan cara agar Shotaro menyerah kini mulai menjalankan misinya

perlahan tapi pasti dia mendekat ke arah pria manis itu yang masih asik mengumpulkan bulir bulir air di telapak tangannya, dengan gerakan cepat shotaro kini sudah berada di gendongan sungchan yang sudah lebih dulu tertawa karna Shotaro mencoba memberontak

"Uchannn curang~" rengeknya karna tak kunjung di turunkan

"aku ingin menunjukan sesuatu dulu, setelah itu baru kau ku turunkan" kini sungchan mulai berjalan ke arah sedikit pertengahan pantai

"Uchan, kau tidak berniat membuangku di sini kan? " tanya nya sedikit panik saat sungchan sudah hampir sampai di pertengahan

Pertanyaan itu tentu saja di sambut gelak tawa oleh sungchan "kalau pun aku ingin membuang mu, tidak perlu aku menyuruh mu mengajukan surat cuti, agar tidak ada yang curiga jika kau menghilang taro" kini usapan di kepala Shotaro membuatnya sedikit merasa tenang, meski tidak terlalu karna posisi mereka yang hampir tenggelam

posisi mereka sekarang yang berdiri di sedikit tengah tengah pantai itu membuat ombak dengan mudah nya mengombang ambing mereka di sana

namun hal itu tidak hiraukan oleh keduanya, melainkan sungchan yang sudah semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Shotaro untuk berjaga jaga agar si manis tidak lepas dengannya nanti

dan Shotaro yang merasa terancam kini tidak berani mengeluarkan sepatah kata apapun atau hanya sekedar berontak lagi, dengan rasa takut yang hampir di sekujur tubuh nya, Shotaro mencengkram kuat kerah baju sungchan, guna mengeraskan pegangan

saat di rasa sudah pada posisi terbaik dari sebelumnya, sungchan memindahkan sebelah tangannya ke arah punggung sempit milik Shotaro, "tahan nafasmu taro" Titahnya yang langsung di turuti oleh si manis, lalu dengan perlahan menjatuhkan dirinya bersama Shotaro yang berada di pelukannya, ke dasar laut