23

17.5K 1.8K 95
                                    


di tengah cuaca dingin yang menerpa

seperti tidak perduli akan keadaan, mark terus saja mengendarai audi hitamnya di tengah ramainya lintas

mark ingin menuntaskan seluruh ganjalan hidupnya belakangan ini

Tidak

Mark tidak akan ke club itu

Pria tampan itu kini memarkirkan mobil mahalnya di tempat biasa sebelum ia berjalan memasuki lift di sana

sampailah ia pada tujuan, dimana sekarang semua keluh kesah mark tidak akan ada pada wine botol itu lagi

semua keluh kesahnya akan berada di sini

Di sebuah mini rooftop yang berada tepat di gedung apartemen jaemin, namun si tampan tidak mengetahui fakta itu

dengan seluruh jangkauan nafasnya, mark berteriak mengeluarkan keresahan nya

Tanpa takut ada yang mendengarnya

"AKU HARUS APA??"

"DI BENCI ADIK ADIKKU BUKAN JALAN YANG TEPAT"

"DIA MARAH PADA KU?"

"DIA BENAR-BENAR MUNDUR?"

"APA AKU TERLALU KASAR? "

"A-AKU TERLALU BODOH"

"DAN AKU BENAR BENAR TAKUT AKAN CINTA"

terungkap sudah, mark yang selama ini bersembunyi di balik kata "belum menemukan yang cocok" nyatanya dia sama saja seperti jeno, namun bedanya

jika jeno tidak percaya akan cinta,

Maka mark, takut akan cinta

Menurutnya semua akan meninggalkan nya setelah dia tidak ada gunanya, dia takut setelah jatuh terlalu dalam, dia akan terluka dengan cinta yang telah ia tuai

mark semakin takut saat merasakan hal aneh pada dirinya untuk haechan, maka dari itu dia terus denial dan menyembunyikan semuanya dengan mulut tajamnya

dia tidak pernah berpikir bahwa dia benar benar mencintai haechan

namun setelah semuanya terjadi, dia semakin takut akan apa yang ia takutkan soal cinta

itulah si sulung jung

----

hal yang sama tepat di alami oleh si bungsu

sungchan tidak tau apa yang baru saja ia bicarakan pada shotaro, namun sepertinya dia salah bicara. Pria manis itu sedari tadi acuh padanya

shotaro benar benar membuat dirinya terikat

sungchan tidak pernah tau rasanya jatuh cinta, maka dari itu perasaannya untuk shotaro masih abu abu

dia tidak mengerti, mengapa jantungnya selalu berdetak lebih cepat dari biasanya saat melihat lengkungan indah dari dua belah ranum yang terhubung dengan dua lingkar pipi milik shotaro

dia sudah melihat banyaknya senyuman, namun hanya satu senyuman yang menurutnya benar benar indah

Namun si bungsu terlalu naif untuk itu

-----

Sedangkan si tengah?








harapan  berbeda dengan kedua saudara nya karna jeno telah memiliki kekasih justru seolah tidak di perdulikan, seakan semesta mendukung seluruh putra keluarga jung untuk terluka

jeno yang baru dua hari memegang status sebagai kekasih dari pria manis yang ia impi impikan kini menjadi sebuah mimpi buruk terbesar yang pernah ada di hidup nya

crime of the jung [Markhyuck, Nomin, Sungtaro] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang