(Mira) About

7.6K 195 12
                                    

Mira hanya duduk diam di pinggir ranjangnya sambil memperhatikan kelima temannya yang berisik seperti biasa. Adel yang terus terusan debat dan bertengkar dengan Lulu, Olla yang terus menyoraki dan mengompori, Oniel dengan tertawanya yang khas, dan Flora yang hanya memperhatikan dengan wajahnya yang nampak tertekan.

"Del, jakun Gue jangan ditepok! Sakit woy!" Teriak Lulu saat Adel memiting kepala Lulu dan menepuk nepuk bagian depan lehernya.

"Bodo amat! Siapa suruh Lo ngeselin, Kak Lulu," Jawab Adel yang tidak peduli.

Flora berusaha memisahkan keduanya, "Eh udah dong. Malah siksa siksaan," Katanya.

Tapi Olla malah membalas, "Jangan diem dong Lu! Ayo bales si Adel!"

Bukannya melerai Adel dan Lulu, badan Flora yang kecil justru malah jadi terhimpit, "Eh, aduh! Kak Oniel, Kak Mira, bantuin dong!"

Mendengar Flora, Adel jadi tak tega dan akhirnya melepaskan Lulu, "Awas Lo ya, ngeselin lagi!"

Lulu mengusap ngusap lehernya, "Dih, Lo yang duluan kok nyalahin Gue. Gak jelas!"

Adel bersiap untuk menghajar Lulu lagi sebelum akhirnya Oniel bersuara, "Udah udah, berantem mulu,"

"Tau tuh si Adel, padahal paling muda. Ajarin tuh Niel!" Kata Olla.

"Ya Lo juga sama aja Sinambela," Sahut Flora.

Olla tertawa sambil mendorong pelan pipi Flora, "Yaelah Flo, bisa aja ngelawaknya,"

Yang lain tertawa. Mira tersenyum lebar melihat tingkah teman temannya. Teman temannya ini selalu membawa tawa di hari hari Mira. Di luar hujan deras sedang turun, tapi Mira merasakan kehangatan di dalam sini, bersama dengan kelima temannya yang selalu menemani.

Cklek!

Terdengar pintu kamar dibuka. Mira menoleh untuk melihat siapa yang datang. Seorang wanita yang umurnya kira kira hanya beberapa tahun lebih tua dari Mira. Wajah orientalnya dibingkai kacamata bulat dan tubuhnya dibalut dengan mantel berwarna putih.

"Siang Amirah Fatin," Ucapnya.

"Siang juga Kak Celine. Kenapa?" Tanya Mira.

"Keluar bentar ya, Mir. Aku mau ngomong," Ajak wanita yang tadi Mira sebut namanya.

"Oh oke kak," Jawabnya. Mira tidak langsung bangkit dan mengikuti Celine, tapi menoleh dulu ke teman temannya yang sepertinya masih sibuk dengan kegiatan masing masing. Mira menghela nafas, lalu memutuskan untuk pergi.


*~"~*


"Jadi, apa kabar?" Tanya Celine ketika Mira baru saja duduk di hadapannya.

"Aku baik," Jawab Mira, "Kak Celine gimana?"

"Yaah as you can see," Jawab Celine, "Ternyata kita ketemu lagi ya. Seperti biasa," Mata Celine terlihat sendu menatap gadis di depannya. Gadis yang selalu menemuinya selama 5 tahun belakangan.


Mira tersenyum tipis, tidak tau harus menjawab apa. Ia menundukkan kepalanya, tidak ingin menatap Celine. Sedangkan Celine sendiri menatap Mira dengan tatapan yang tidak bisa diartikan karena perasaannya saat ini campur aduk.


Celine menghela nafas panjang, menyandarkan punggungnya di sofa, "Apa aja kegiatan kamu akhir akhir ini?"

JKT48 Oneshoot StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang