JKT48 Oneshoot Stories

(Shani-Oniel) Chocolate Milk

Senyum Shani merekah dengan jantung yang terus berdebar. Ia menghembuskan nafasnya pelan. Berdiri di depan loker seorang Shania Gracia, seseorang yang ia sukai, setiap pagi selama 3 bulan belakangan. Tapi masih saja rasa gugup sekaligus senang itu tidak dapat Shani hilangkan dengan mudah di hatinya.

Tangan Shani merogoh saku roknya. Mengeluarkan sekotak susu coklat yang ditempel sticky notes berwarna biru. Shani merasa malu sendiri saat membaca ulang tulisan di sticky notes itu.

'Untuk kamu yang senyumnya terekam dengan jelas di hatiku seperti foto dengan sejuta warna'

Susu coklat itu ia tempelkan di pintu loker Gracia dengan sebuah selotip agar tidak jatuh. Setelah itu ia berbalik. Dan seketika merasa terkejut saat menemukan seseorang ternyata berdiri di belakangnya sedari tadi, memperhatikan apa yang Shani lakukan.

Gadis yang tingginya hampir sepantar dengan Shani itu memberikan pandangan yang sulit diartikan. Dari tatapannya dapat ditebak bahwa ia sama terkejutnya dengan Shani. Mulutnya sedikit terbuka seolah ingin berbicara sesuatu tapi ditahan.

Shani jelas tau siapa gadis ini. Namanya Oniel, adik kelasnya. Oniel adalah sepupu Anin. Dan Anin adalah pacar Gracia. Iya Shani sudah stalking sampai sejauh itu.

Saat ini Shani jantung Shani bahkan berdegup dua kali lebih cepat dari yang tadi. Tangannya berkeringat. Ia sangat takut kalau Oniel akan melaporkannya pada Anin atau Gracia. Sebisa mungkin Shani mengatur ekspresinya. Berusaha terlihat tidak terancam dan malah mengancam. Memanfaatkan statusnya sebagai Ketua OSIS.

"I-Itu Kak Shani yang..."

"Iya." Shani memotong ucapan Oniel.

Shani mendekat ke arah Oniel, membuat Oniel memundurkan langkahnya. Tatapan mata Shani yang tajam itu sangat mengintimidasi bagi Oniel.

"Kamu pasti tau soal susu coklat di loker Gracia dari cerita Anin kan? Dan sekarang kamu tau siapa yang nempelin itu. Cuma kamu." Kata Shani, "Jadi, aku minta sama kamu buat jaga rahasia kecil antara kita berdua ini. Terutama dari Gracia dan Anin."

Oniel hanya diam. Oniel memang tau soal cerita itu dari Anin, yang hampir setiap hari heboh perkara susu coklat di loker pacarnya. Sepertinya hampir satu sekolah pun tau.

"Kalau sampai berita ini bocor, kamu tau apa akibatnya?"

Oniel menggeleng dan menjawab dengan polos, "Nggak."

Shani berdecak, "Intinya kamu bakal jaga rahasia ini kan?" Tanya Shani memastikan. Matanya menatap dalam mata Oniel.

Oniel menangguk sebagai jawaban. Agak takut dengan tatapan kakak kelas di depannya ini. "Trus yang Kak Shani bilang akibatnya tadi apa?" Tanya Oniel.

"Ya liat aja nanti." Kata Shani kemudian berbalik, meninggalkan Oniel yang masih terdiam bingung.

*~"~*

Shani mengaduk makanan di depannya dengan tidak selera. Setelah kejadian tadi pagi, moodnya benar benar hancur. Ia belajar dengan tidak fokus di kelas, terus terusan melamun sampai ditegur oleh guru. Bahkan jadwal rapat OSIS yang seharusnya ada di jam istirahat pertama tadi Shani batalkan, karena moodnya benar benar jelek. Dan sekarang ia harus melihat dua pasangan idaman sekolah sedang bermesraan tepat di seberang mejanya. Siapa lagi kalau bukan Anin dan Gracia.