-Brothers

448 8 0
                                    


Note; Kim Haeju is you.
Not Yoonmin;)

Cerita ini aku ambil dari webtoon My three anoyying brothers. Please itu bagus webtoonnya. Coba baca.

Jangan. Jangan kemari lagi, kumohon-

"Kim Haeju..kau disitu rupanya~"

"TIDAK! ARRRGHH, ENYAHLAH KALIAN!"

Aku berteriak. Tolong. Ini tidak lucu. Aku sudah menghindari mereka bertiga tetapi kenapa mereka tetap menemukanmu, Hah?!

Jadi disini aku akan menjelaskan semuanya pada kalian.

Aku punya 3 orang kakak. Bukan kakak kandung karena kami semua diambil dari panti asuhan oleh kedua orang kami.

Kakakku yang tertua, Kim Seokjin namanya. Tampan. Sangat tampan, tapi aku benci orang tampan. Seorang maniak kucing dan anjing dan juga anggota ekstrakulikuler berkebun. Sifatnya dingin dan Tsundere. Yah, ku akui karena ia memang seperti itu. Dan dia menjalin hubungan terlarang dengan Namjoon sialan.

Kukisahkan satu cerita tentangnya yaitu;

"Seokjin-ah, jika anggotanya hanya dirimu, terpaksa aku akan membubarkan klub ekstrakulikuler berkebun. Kau sudah tau sendiri kan minimal ada 4 anggota? Dan sekarang hanya ada dirimu." jelas Lee ssaem pada Seokjin yang kini hanya menatap malas padanya.

Tanpa sepatah kata, kini Seokjin mengambil secarik kertas dari tasnya. Menuliskan sesuatu dan menyerahkannya pada Lee ssaem.

Anggota klub ekstrakulikuler berkebun;

1. Kim Seokjin.
2. Kim Namjoon.
3. Kim Taehyung.
4. Kim Haeju.

Lee ssaem memandangi kertas itu dan Seokjin bergantian. Ia lalu tersenyum misterius, dan sedetik kemudian merobek kertasnya.

"Kau butuh persetujuan mereka, nak." ia menepuk kepala Seokjin lalu berlalu, meninggalkan Seokjin yang kini tergeletak lemas dimeja.

Yah, kadang memang seperti itu. Ia suka mengorbankan nama kami untuk ikut kegiatan ekstrakurikuler.

End.

Beralih dari Seokjin yang tergeletak lemas, kini kita fokus dengan seorang yang kelihatannya sangat berwibawa. Kacamata terpasang dikedua matanya. Saat tersenyum, muncul sebuah lubang yang tak begitu dalam di pipinya. Seorang Ketua OSIS yang sangat populer diantara para gadis dan juga para lelaki submisive. By the way, dia yang paling pintar diantara kami berempat.

Namanya Kim Namjoon, yang tertua kedua setelah Seokjin. Menjalin hubungan terlarang dengan kakaknya sendiri. Namun aku tak peduli, toh, mereka bukan saudara kandung.

Ia terlihat begitu ramah dan lembut, namun percayalah padaku, ia seorang psikopat.

Kuceritakan sebuah kisahnya pada kalian;

Cerita ini bermula saat aku masih berumur tujuh tahun dan dia berusia 9. Kala itu aku mendapat nilai jelek di perkalian dan dia memarahiku habis habisan.

"Kau ini bagaimana? Begini saja tidak hafal. Kau punya otak kan? Jika punya, maka pakailah, blablablabla.." ujarnya panjang lebar sembari menoyor kepalaku.

Dan bodohnya aku hanya diam saja sembari menahan kesal.

End.



Dan kakakku yang terakhir, Kim Taehyung namanya. Yang paling tidak normal diantara kami semua. Hobi mengangguku saat masih kecil. Seperti memutar hingga memelintir ayunan yang sedang kunaiki. Dan yang membuatku heran adalah, ia mempunyai kekasih yang, yah, lagi lagi tampan, dan juga cantik. Namanya Jeon Jungkook.

Kuceritakan sebuah kisah konyol tentangnya;

Kala itu, saat aku masih kesal dengan Kim Taehyung si berisik. Aku memutuskan akan membalas dendam padanya dengan cara melemparkan batu padanya.

Saat itu ia tengah duduk didekat lapangan sekolah dan aku bersembunyi tidak jauh darinya. Dapat kudengar sayup sayup gumamannya.

"Hah, aku bosan sekali."

Aku mengambil batu di plastik yang sudah kusediakan banyak batu.
Dan melemparnya.

Namun ia tiba tiba berdiri dan batu itu meleset.

"Namun untuk yang satu ini aku tidak bisa melewatkannya!" ujarnya lantang dan saat aku kembali melempar kepalanya dengan batu, batu itu kembali meleset bersamaan dengan dirinya yang berlari riang dengan mata berbinar-binar menuju ke tengah lapangan sepak bola.

"Hai, para burung Dara! Apa kabar?!" teriaknya sembari menatap sekumpulan burung dara ditengah lapangan. "Kkkrr, kkkrr.."

Dan satu yang ku lupakan, ia penggila burung Dara.

.

.

.

Lanjut part 2!

Perfect • Yoonmin OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang