-My Mate is a Gumiho

257 25 0
                                    


Min Yoongi adalah seorang Alpha dari Blue Moon Pack. Ia adalah Alpha terkuat di packnya.

Yoongi dan para Werewolf lainnya hidup berdampingan dengan mahluk lainnya seperti manusia, Vampir, dan lain lain.

Yoongi adalah seorang Alpha berkepribadian introvert. Tidak suka berada ditempat ramai dan juga berkenalan dengan orang baru. Membuang tenaga katanya.

Ia juga memiliki teman seorang Alpha yang merupakan Alpha Pack sebelah. Bernama Kim Namjoon. Mereka sudah berteman dari jaman dulu.

Yoongi belum bertemu dengan Matenya sehingga suatu hari, ia bertemu dengan Matenya.

Park Jimin. Seorang Gumiho.

.

.

.

Jimin berjalan dengan tertatih. Ini adalah hari sialnya. Hari ini diserang oleh sekelompok pemburu Gumiho yang akan menangkapnya. Untunglah Jimin dapat kabur dari para pemburu itu walau harus mendapat beberapa luka menganga ditubuhnya.

Ia adalah seekor rubah ekor sembilan yang sudah lama hidup. Kini umurnya sudah menginjak 500 tahun.

Masih berjalan dengan tertatih, diikuti kesembilan ekor rubah putihnya yang muncul dibelakang tubuhnya. Ia menengok kesana kemari, mencoba mencari bantuan.

Lalu netranya menemukan sebuah mansion besar ditengah tengah hutan. Matanya berbinar. Ia berjalan mendekati mansion itu dan saat sudah hampir sampai, langkahnya terhenti saat ia dicegat oleh seorang pria yang bisa Jimin tebak adalah seorang Werewolf Warrior.

Jimin tersenyum tipis, "Hei, wolf. Help Me." lalu jatuh pingsan.

.

.

.

"Alpha, ada seorang Gumiho meminta bantuan kita. Tubuhnya penuh luka." ujar seorang Warrior yang menghampiri Yoongi.

Yoongi mengernyit, "Gumiho? Ternyata mereka masih ada.." ia sedikit bergumam dan mengangguk angguk, "Beri mereka pertolongan, lagi pula, kita masih satu keluarga bukan?"

Warrior itu mengangguk dan segera berlalu dari hadapan Yoongi. "Sudah lama sekali. Kukira populasi mereka sudah punah karena diburu."

"Aku harus melihatnya."

.

.

.

Jimin menggerang. Seluruh tubuhnya benar benar seperti diremukan. Ia perlahan mendudukkan diri dan perlahan kesembilan ekornya muncul dengan cantik. Ia mengusap matanya dan memperjelas pengelihatannya.

"Sudah bangun, Miho?" tanya seorang wanita yang menghampiri Jimin.

Jimin hampir terjungkal karena terkejut, namun setelah melihat wanita didepannya tidak berbahaya ia mengangguk, "Sudah. Terimakasih."

Wanita itu, yang dapat Jimin duga adalah dokter dari pemilik mansion inipun tersenyum, memberikan secangkir air putih pada Jimin, "Minumlah dulu."

Tanpa banyak omong, Jimin segera meraih minum itu dan menenggaknya dengan rakus. Ia berterimakasih lagi sebelum akhirnya wanita itu keluar meninggalkannya sendiri.

Perfect • Yoonmin OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang