Wake Up! (Spesial Namjin)

69 3 0
                                    

"Namjoon, bangun! Namjoon bangun, brengsek!"

Seokjin dengan umpatan khasnya.

Omega itu menjauhi ranjang lalu mengambil ancang-ancang untuk berlari lalu..

Bruk!

Melompat dan menimpa tubuh Matenya yang tak kunjung bangun dari setengah jam yang lalu. Wajar jika Seokjin bertingkah seperti ini, anak itu memang sudah didiagnosis mempunyai virus barbar akut yang sudah tak bisa disembuhkan lagi, maka dari itu ia suka sekali mengumpat.

Kebiasaan itu turun dari kakak perempuan nya yang suka sekali mengumpat omong-omong. Jika biasanya akan ada seseorang yang menjudge kakaknya dengan kata 'kau itu perempuan, terlebih lagi seorang Omega. Dijaga mulutmu.'

Dan kakaknya akan menjawab dengan nyalakan keras 'Memangnya kenapa jika aku perempuan dan seorang Omega huh?! Kau pikir hanya Alpha dan Beta saja yang bisa berkuasa?!' lalu dia menggeram dan 'Fuck You, bitch!'  umpatnya sambil mengacungkan jari tengah yang tentu akan membuat sang lawan bicara terperangah.

"Eungh.. Seokjin, tubuhku sakit jika kau timpa seperti itu.." Namjoon mau tak mau terbangun setelah sedikit terlonjak.

"Cih, bilang saja aku berat." dumel Seokjin.

Namjoon hanya menghela nafasnya dan segera beranjak. Lalu tiba-tiba ia tersentak lagi, diikuti Seokjin karena pintu kamar mereka terbuka keras.

"Bangun, sialan! Dan cepat bantu aku dan ibu mertuamu membersihkan kebun!"

Itu suara Kim Seolhyun, kakak perempuan Seokjin, yang tampaknya kini jadi lebih galak dan ber'api-api.

"Baik, Noona." dan mau tak mau, Namjoon mengiyakan.

Seokjin disebelahnya terkikik setelah Seolhyun pergi, "Sedang datang bulan."

Namjoon menatap depan dengan pandangan kosong, "Pantas saja.." balasnya lemas.

Seokjin berdehem sejenak, "Cuci muka lalu gosok gigi lah, setelah itu susul aku ke kebun." sebelum akhirnya melenggang pergi.

Namjoon mengusap kasar wajahnya, sedikit frustasi karena sifat kakak dan adik yang tak ada jauh bedanya itu, "Ya Tuhan.."








Ga tau aku nulis paan.

Perfect • Yoonmin OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang