Perfect • Yoonmin Oneshoot

-Blue Brithday

Jung Yoonju and Choi Sunwoo (Other Cast) Ft. Yoonmin, Namjin, Taekook.
Omegaverse.

Yoonju memandang kalender di ponselnya dengan tatapan datar. Hari ini ulang tahunnya yang ke 20 tahun. Selama ia SMA hingga kuliah, Yoonju tidak pernah memberitahukan kepada siapapun hari ulang tahunnya. Itu karena dirinya yang membenci hari ulang tahunnya. Karena dihari yang sama, orang itu pergi membawa dirinya sendiri, hati Yoonju, dan juga diri Yoonju yang dulu. Orang itu bahkan tidak datang ke ulang tahun Yoonju atau bahkan sekedar menitipkan salam.

Gadis berambut panjang melebihi bokong itu menatap diam hamparan hutan lebat dihadapannya lewat jendela kamar. Yang Yoonju dengar dari warga sekitar tentang hutan itu adalah tentang adanya kehidupan para manusia serigala atau biasa disebut Werewolf. Yoonju tidak pernah kehutan itu karena dirinya yang lebih suka menghabiskan waktu dengan cara mengurung diri dilamarnya sambil bermain ponsel. Lagipula, Yoonju tidak pernah bisa berdiam lama dibawah sinar matahari lebih dari 15 menit.

Namun entah kenapa, saat hatinya pundung kembali seperti ini, Yoonju ingin kehutan itu. Dan cuaca diluarpun mulai mendung seperti biasanya saat Yoonju sedang sedih. Awan akan menghitam dan tak lama lagi akan hujan deras. Tak ingin berlama lama, Yoonju meraih ponselnya dan juga earbuds miliknya yang langsung ia jejalkan ke telinga. Pergi keluar dengan berteriak meminta izin pada ibunya untuk
keluar.

Tak lama ia memasuki hutan, dengan alunan musik di earbudsnya ia memutar lagu eight.

Serasa menyenangkan dan membuat suasana hatinya sedikit membaik begitu juga dengan mendung yang sedikit menghilang. Yoonju tersenyum disela sela alunan lagu berputar. Mengabaikan beberapa pasang mata hewan seperti anjing, bebek, kucing, bahkan rusa yang menatapnya heran. Yoonju terus berjalan mengikuti pepohonan yang berjajar rapi hingga langkahnya terhenti saat melihat seekor serigala putih besar dan Yoonju yakin itu bukan serigala sungguhan. Itu serigala jadi-jadian atau Werewolf.

Memang pada dasarnya wanita itu tidak pernah kenal takut, Yoonju malah tersenyum tipis. Ia perlahan ikut menyenandungkan lagu dan berjalan mendekati serigala berbulu putih itu yang terdiam menatapnya.

"Hai, wolf. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu." ucap Yoonju lalu berjongkok tepat dihadapan serigala itu yang sontak membuat hewan jadi-jadian itu tersentak kaget dan sedikit menggeram.

"Kau tahu, seperti kata IU Eonnie, aku tidak ingin terbangun jika ini sebuah mimpi buruk, maka, izinkan aku melihat kelompokmu." ujarnya lagi tanpa rasa takut sekalipun dan ia justru malah terkekeh saat melihat serigala itu kini memiringkan kepalanya bingung.

Yoonju tersenyum lagi, "Berubah lah." lalu membangkitkan diri dari posisi jongkok nya.

Serigala itu tampak berkedip beberapa kali sebelum kepulan asap menutupi seluruh tubuhnya, serigala itu berubah menjadi sesosok pria tampan yang membuat Yoonju meringis. Ia agak anti dengan pria padahal ia kira serigala itu berjenis kelamin betina.

"Siapa kau?" pria itu berbibir tebal, rambutnya dipangkas rapi hingga dahinya terekspos dengan sempurna. Hidungnya sedikit mancung dengan kedua mata bulat dan rahang tegas.

"Aku?" Yoonju menunjuk dirinya sendiri, "Aku hanyalah manusia biasa yang penuh dosa." lanjutnya polos, membuat pria dihadapannya mengernyit heran.

"Hah?

Yoonju menyibakkan tangannya, " Sudahlah. Cepat tunjukan kelompokmu padaku. Aku penasaran. Dan aku bersumpah demi Tuhan semesta alam aku tidak akan membocorkannya pada siapapun. Jika aku membocorkannya, maka silahkan bunuh aku." ucapnya tanpa ragu.

'Gadis yang tak kenal takut.' batin si pria.

Yoonju diam menunggu selagi pria dihadapannya berpikir, ia lalu melonjak senang dan hampir memeluk pria itu jika saja otaknya tak langsung berteriak menyadarkannya saat pria itu mengangguk mengizinkan.

.

.

.

Yoonju sampai disebuah tempat yang cukup padat dengan rumah penduduk juga ada sebuah lapangan besar tak jauh dari sana yang ramai dengan orang orang yang sibuk latihan memanah, pedang, atau bahkan beladiri. Itu membuat Yoonju meringis lagi karena pikirnya untuk apa repot-repot melakukan hal itu jika dikamarmu ada sebuah ranjang empuk nan nyaman yang bahkan lebih menyenangkan untuk ditiduri.

"Kita sampai di wilayah ku. Pack Blu Moon." kata pria itu. Yoonju belum sempat menanyakan namanya omong-omong.

Yoonju mengangguk-angguk saja lalu kembali memandangi semua penghuni Pack dengan mata berbinar.

"Seokjin!"

Lantas menoleh, Yoonju lagi-lagi meringis saat melihat seorang pria lagi, menghampiri pria serigala putih disampingnya. Pria berambut perak itu menghampiri pria serigala putih disampingnya dengan senyuman berlesung pipi yang tampak sangat manis.

"Kau dari mana, Seokjin?" tanyanya pada pria yang ternyata bernama Seokjin yang sedari tadi bersamanya.

"Aku menemukan manusia aneh di hutan yang tampaknya sedang tersesat." jari telunjuknya menunjuk Yoonju disampingnya.

Pria berlesung pipi itu menggeram, "Kau tahu bukan jika keberadaan kita dilarang diketahui manusia?"

Seokjin mengangguk saja selagi Yoonju berdiri disampingnya dengan tatapan polos seolah tak mengerti apa-apa, "Memang. Tapi ia berbeda."

Pria berlesung pipi itu kini menatap Yoonju tepat iris miliknya yang bewarna abu-abu. Yoonju tidak takut sama sekali dan malah berbalik menatap iris bewarna hitam kelam itu.

Pria berlesung pipi itu menaikan satu alisnya saat sadar jika gadis didepannya nampak biasa saja dan tidak takut sama sekali, "Kau benar." ia menghela nafas, "Dia berbeda."

Yoonju mengerjap sebelum akhirnya tertawa kecil, "Kau lucu." lalu ia berdeham sembari membungkuk beberapa kali, "Kenalkan, aku Jung Yoonju. 20 tahun dan hanya seorang manusia biasa yang penuh dosa." akunya tanpa malu malu.

"Kim Namjoon. Alpha Pack ini. Dan ini Mateku, Kim Seokjin. Luna Pack ini." ujar Namjoon ringan.

Yoonju mengangguk paham sambil membulatkan mulut.

Yoonju tersenyum seraya menatap keselilingnya lagi dengan mata berbinar, "This is My Blue Brithday. Adakah hadiah kalian yang bisa membuat hari ulang tahunku terasa bahagia?"

Ucapannya sontak membuat Namjoon dan Seokjin terdiam diikuti dengan serigala milik mereka berdua yang terbangun dari kegiatan mereka yang melingkar didalam pikiran Namjoon dan Seokjin.

.

.

.

Lanjut part 2!