19 : Go Home, My Little Sister

63 15 2
                                    

" Ryeon. "

Ryeon memusingkan tubuhnya yang duduk sendirian di tepi sungai yang tenang mengalirkan air.

Wajah seorang lelaki yang agak sama dengannya itu dia tenung. Adakah lelaki ini yang memanggil namanya?

" Kenapa Ryeon ada dekat sini? " soal lelaki itu setelah dia melabuhkan punggungnya di sebelah Ryeon.

" Ini rumah Ryeon. " ujar Ryeon. Sambil itu dia bermain dengan rumput yang dia duduki itu.

Terkejut lelaki itu mendengar kata-kata Ryeon.

" Rumah? Ryeon pasti ke? "

" Ya.. ini.. rumah Ryeon. "

Pada waktu itu, Ryeon rasa was-was. Iris matanya yang berwarna merah itu mula memandang sekelilingnya.

Kawasan berhutan. Ada sungai, airnya merah. Ada rumput hitam.

Tapi, Ryeon rasa tenang dan selamat disini. Memang betul kan ini rumahnya?

" Ryeon kena balik. " ujar lelaki itu.

" Kenapa? Inilah rumah Ryeon.. "

" Tak, sayang. Ryeon tak boleh duduk sini. Bukan masanya lagi untuk Ryeon tinggal dekat sini dengan oppa. "

Huh? Oppa?
Berkerut dahi Ryeon setelah mendengar apa yang lelaki misteri itu katakan padanya.

Setelah lelaki itu tersenyum, terus Ryeon ingat segalanya.

" H–Hyeon oppa..? " panggil Ryeon, dan dia mula menangis.

Tubuh abangnya itu dia peluk erat. Rindu yang menggunung setelah 5 tahun abangnya mati meninggalkan dia dulu perlahan-lahan menipis.

" Ryeon kena balik, sayang. "

Tanpa Ryeon tahu apa sebabnya yang dia perlu balik, dia mengangguk saja.

Kemudiannya, dunia yang dia duduki itu menjadi gelap gelita.

TBC

KTH ✔ [S1] BLOOD CONTRACT.Where stories live. Discover now