Suasana sepi, angin menusuk ke celah pori pori.. dedaunan berserakan, pepohonan bergesekan, terdengar suara tangisan menambah suasana suram...
Alya kini sedang memegang nisan yang berukir indah dengan nama arya
Putra tidak kuasa menahan air mata. Ia menyesal telah meminta maaf disaat saat terakhir sahabat nya itu."Ayo! Sayang, kita pulang sepertinya mau turun hujan" ucap alya
"Alya.. apa kau marah padaku? Aku tau aku salah.."
"Aku sudah memaafkan kakak.. kak arya udah gaada, sekarang cuman kak putra yang aku punya" ucap alya
"Aku mencintai mu alya, terimakasih atas semua nya.." ucap putra
Putra dan alya pun meninggalkan pemakaman
Dan pergi ke kantor Polisi"Saudara putra, ada bukti dan saksi bahwa penyebab kematian adik mu ialah karena pembunuhan berencana. Ada pun saksi atau anak buah dari pelaku yang mengatakan bahwa pelaku ingin membunuh saudara putra , tetapi yang datang pada saat itu adalah saudari Citra. Dan pelaku pun akhirnya membunuh saudari Citra".
"Adapun sebab atau faktor pembunuhan berencana ini terjadi karena ingin merebut alih pemimpin atau mengambil alih pabrik kayu dan perindustrian. Karena ini diwasiatkan untuk saudara putra dan saudari Citra".
"Dilaporkan juga, pelaku pernah melakukan pembunuhan berencana terhadap ayah dari saudara putra, dan pembunuhan berencana ke tiga kali nya terhadap saudara putra. Yang pada saat itu berkorban adalah saudara aliya isteri anda. Dan pembunuhan berencana terakhir peledakan, adapun pelanggaran yaitu membeli bahan peledak yang sudah di blacklist".
"Dan disini tertera bahawa pelaku berhak mendapat hukuman mati."
"Adapun saudara putra di nyatakan bersalah, karena membunuh pelaku. Tetapi, di batalkan."
Alya tersenyum puas atas apa yang terjadi, hingga senyuman nya berhenti disaat nama putra di sebutkan lagi.
"Dan saudara putra menyerahkan diri, karena KDRT, dan fitnah".
"Apa?" Ucap alya
"Alya aku harus bertanggungjawab atas apa yang ku lakukan" senyum nya
"Tapi aku tidak meminta!" Ucap alya
"Batalkan penyerahan itu!" Ucap alya kepada Polisi
"Tidak alya, aku harus melakukan nya.. tolong!" Ucap putra
"Kita.. kita berpisah l-la-gi?" Ucap nya sambil mengeluarkan air mata
"Kita berpisah cuman sebentar, aku akan kembali lagi.. kita akan bersama sama lagi!" Ucap putra
"Maaf saudara alya, laporan ini tidak bisa di cabut!" Ucap Polisi
"Sampai kapan? Kapan kak putra keluar??"
"Saudara putra dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman penjara selama 1 tahun".
"Alya.. selama 1 tahun, ambil alih lah perusahaan kita.."
Putra menyerahkan 3 dompet nya
"Ini pegang lah, disini ada kartu atm.. semua kebutuhan mu akan terpenuhi".
"Aku gak butuh ini! Aku buruh kakak!"ucap alya
"Ada mama yang menjaga, 1 tahun lagi alya.." ucap putra
"Alya tunggu kakak.." ucap alya
"Alya.. jaga dirimu!" ucap putra
"Alya bakalan datang ke sini !" Ucap alya
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Secara Paksa_ END
Romance"kak putra kakak ku tidak bersalah"tegas Alya "Aku tidak percaya, Mana ada pembunuh mau jujur" "Kak aku mohon jangan sakiti kakak ku"mohon Alya "Baik tapi ada 2 pilihan. Yang pertama menikah dengan ku, ke duaaa membunuh kakak mu. Pilih mana?????" Ma...