part 14 menyesal

5.9K 185 4
                                    

Menyesal
--------------

Alya pun di Bawak ke rumah sakit pribadi putra dan yang menangani adalah dokter maya dan dokter lain nya

Alya di Bawak ke ruang ICU

"Maaf tuan, kau harus tunggu di sini!"

"Aku mau kalian semua lakukan yang terbaik, selamatin dia atau aku akan membunuh kalian semuaaa!"

"Iya tuan, baik. Kami ngerti"

Putra menunggu dan berjalan bolak balik, dia menangis

"Kenapa kau selamatinn akuu!
Bisa aja aku mati di situ, dan kau bebas dari ku. Tapi kau malah (sambil mengusap wajah nya) nyelamatin aku, aku nyesalll, benar benar nyesall" gumam nya

Putra pun terus terusan mengingat siksaan nya yang begitu kejam pada Alya

Dia tidak bisa memaafkan dirinya. Dia terus menyesal dan dia pun

Menumbuk dinding, tidak ada rasa sakit yang dia rasakan selain melihat kepala Alya berdarah

Ntah berapa banyak pukulah yang ia daratkan ke dinding itu, hingga berdarah

Dan menangiss

Beberapa jam telah berlalu dan kini menunjukkan
Pukul 20.45

Namun dokter tak kunjung keluar

Tiba tiba~

Ceklekkk

Terdengar suara pintu

"Gimana dokter"

"Tuan, nyonya muda mengalami pendarahan.
Dia membutuhkan darah, kami akan mengambil darah yang sama dengan nya"sambil berjalan dengan terburu buru

Putra mengusap usap rambut nya.

Dia terus menangis

Pukul 21.04

Ceklakkk.....

"Gimana??"

"Tuan muda, kami sudah berusaha semampu mungkin dan nyonya muda telah selamat"

Putra mengusap air mata nya dan ingin masuk

"Tunggu tuan!
Nyonya muda belum bisa sadar tuan, di karenakan dia trauma jantungnya lemah. Dan itu membuat nya lama untuk sadar"

"Kapan dia akan sadarr?"

"Prediksi saya, itu bisa memakan kurang lebih 1 Minggu untuk pulih dan sadar. Luka nya sangat parah, jika tuan ingin masuk. Silahkan bersihkan dulu diri tuan"

Putra baru sadar, karena bajunya penuh dengan darah

Dia meminta anak buah nya untuk segera membelikan nya baju

Dan dia pun membersihkan diri

Dengan segera ia masuk ke ruangan itu

Setelah sampai, dia melihat seorang wanita yang cantik berhati Mulya sedang tergeletak di kasur itu

Dia melangkah perlahan dan melihat Alya dengan tatapan menangis.
Ada rasa sedih dan kesal pada diri nya

Dia malu berhadapan dengan Alya

"Alya.. maafin aku, cuma itu yang bisa aku katakan. Ada banyak pertanyaan yang ingin aku lemparkan, hari ini adalah ulang tahun mu. Dan aku ucapkan selamat ulang tahun, semoga apa yang kau pinta akan tercapai"sambil mengelus bahu Alya dan mencium pipi Alya dengan lembut

"Baru ini aku menangisi wanita, aku akan menuruti apa yang kau mau. Sekarang dan selamanya, kau ingin mahar dan pernikahan kan?"

"Aku akan menurutinya, tapi jika kau bangun. Maafkan aku, aku tidak berharap kau mati di sanaaa"
Menangis dan berbicara dengan Alya yang belum sadar. Itu lah yang di lakukan putra saat ini.

Hingga ia tertidur

Putra bermimpi.

Putra bermimpi bahwa putra tenggelam di lautan.
Tiba tiba ia hampir masuk ke dalam gelombang air, tapi Alya datang dan nyelamatin putra. Tapi Alya yang malah menggantikan posisi putra, tapi putra langsung menarik tangan Alya hingga mereka berdua selamat

Sontakk putra langsung bangun dan tertatap wajah Alya

Iya menangis lagi

"Jangan ambil dia Tuhan,"

Tiba tiba mata Alya terbuka dan lemas

-----------------------------
Bersambung~~

Inshaa Allah author up 3 part atau lebih dalam 1 hari😉


Menikah Secara Paksa_ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang