part 15 (mulai membuat Alya tersenyum)

5.4K 175 13
                                    

Merawat Alya
--------------

"Alya, kauu sudah bangun?"

Putra pun langsung memberi tahu dokter maya
Dokter maya datang membawa segala yang di butuhkan termasuk kotak p3k

6 menit~~

"Hmm.... Tuan muda, nyonya sudah bisa membuka matanya. Mungkin dia ingin berbicara pada tuan."

"Apa istri ku baik baik saja?"

"Iya tuan tenanglah! Jika kau merasakan ada apa apa dengan nyonya muda, silahkan panggil saja aku tuan!"

"Iya"

Dokter maya pun pergi tapi, lupa membawa kotak p3k yang ada di samping meja Alya

"Tuan🙂"

"Kenapa kau tersenyum? Di posisi mu hari ini?"

"Karena sedih tidak akan mengubah apa pun"

Putra pun memegang pipi Alya

Alya terkejut.

"Kenapa kau menyelamatkan ku?"

Alya pun mengganti topik pembicaraan

"Apa kau baik baik saja tuan?"

Putra pun terkejut

"Seharusnya aku yang bertanya pada mu! Bukan kau "

Alya ingin duduk, namun

"Hah.. hah... Apa yang ingin kau lakukan? "

"Duduk"

"Gak.. jangan bergerak, tetaplah di posisi yang sama. Kau baru sadar kan?"

"Iya tuan.."

"Jangan panggil aku tuan lagi!"

"Lalu?"

"Panggil saja dengan sebutan sayang"

Alya menatap putra

"Apa? Bukan nya kita adalah musuh. Mana mungkin seorang musuh menyebut musuhnya dengan sebutan sayang, konyol sekali"jawab Alya

"Ikuti saja perintah ku!!"

"Itu tidak mungkin"

"Mungkin jika aku yang memaksa mu"

"Hmm.."

Putra pun tertawa sambil menitihkan air mata, dan tangan nya mencubit pipi Alya

"Hahahaha... " Tawa putra

Alya pun tersenyum

"Hahaha...😆 😢 Selamat ulang tahun 🙂"

"MMM?"

"Selamat ulang tahun. jika aku tidak membawa mu ke pabrik kayu itu, maka kau gak akan seperti ini"

Alya tersenyum lemas

"Sebenarnya aku tidak pergi ke pabrik kayu, tapi karena kau ingin ikut. Jadi terpaksa aku membawa mu" sambil menangis

"Lalu tuan pergi kemana?"

"Hei! Berhenti lah mengatakan aku dengan sebutan tuan, jika kau melanggar nya maka 1 sebutan tuan adalah 1 ciuman untuk ku"

Pipi Alya memerah

"Iya sayang"

"Apa kau mau tau aku pergi kemana?"

"Iya"

"Aku pergi membeli ini"

Putra memperlihatkan kotak kue yang besar

"Jadi.."

"Iya, seperti prediksi mu"

"Kau belum bisa makan kue, 3 hari lagi kau akan memakan nya"

"Lalu kue nya?"

"Tentu saja di buang"

"Tidak tuan jangan, mubazir
Berikan saja pada anak anak atau orang yang tidak mampu!"

"Tapi,"

"Tuan, jika kau membuang nya. Sama saja kau membuang uang mu sendiri"

"Hmmm baiklah, dua ciuman harus kau lontarkan. Kau mengatakan tuan 2×"

"Tapi aku tidak sengaja"

"Sengaja maupun tidak. Yang pasti itu adalah hukuman"

"Lahh...?"

Putra mendekati pipi nya ke bibir Alya lalu Alya mencium nya
Dan giliran pipi kanan putra, tapi putra mengarahkan bibirnya dan mencium Alya

Lalu memegang tangan Alya

"Kenapa kau menyematkan ku?"

"Karena aku mencintaimu"

"Apa?? Kau mencintaiku. Bahkan aku telah menyakiti mu, semua wanita menginginkan pria yang lembut. Lalu mengapa kau menyukai ku"

"Ntah lah aku tidak tau. Yang aku tau adalah kau lah orang satu satunya yang memeluk dan mencium ku"

"Dan aku adalah orang yang membuat mu mengeluarkan banyak air mata kan?"

"Aku tau,hatimu Masi bisa lembut, Tapi karena amarah mu kau tidak siap berhati lembut"

Putra menangis

"Kau bisa bebas, jika kau tidak nyelamatin aku. Tapi semudah itu kah kau menyukai ku?"

"Hmm, ntah lah Seperti yang aku bilang, kau lah laki laki pertama yang memeluk dan mencium ku"

"Apa kau benar benar tidak diizinkan Arya untuk pacaran?"

"Iya, jangan kan pacaran. Bahkan kak Arya memblokir semua nomor nomor laki laki yang tidak di kenal "

"Sungguh kakak mu sangat perhatian"
-----------------------------
Bersambung~~~

Hai readerrs😉
Nah, author bakalan upload 3 part di hari Senin.

Ehhh tunggu dulu,
Utuk nyemangatin author. Silahkan vote dan komen nya dong😉
Nah ini author upload 3 part sekaligus pada jam 2.35 malam Lo.. habis nya author baru beli paket, jadi langsung nge up 3 part di jam 2 malam

Semoga suka😍😘

Menikah Secara Paksa_ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang