Menjaga
----------"Benar sayang~~"
"Sudah, istirahatlah!"
"Hmmm..."
"Udah jam 12 malam, tidur lah! Kalau mau apa apa bilang saja ke aku"
"Iya sayang" sambil tersenyum
"Aku akan menjaga mu sampai kau sembuh"
Alya tersenyum dan tidur, sedangkan putra? Tidur menyandar di samping Alya
Pukul 08.00
"Alya.. bangun lah, aku akan menyuapi mu"
Alya bangun dan ingin duduk
"Tidak, tidak. Biar tempat tidurnya nya saja yang duduk!"
Alya hampir tertawa
Putra pun memutar tempat tidur nya aagar Alya dapat duduk sambil bersender tanpa bergerak
Lalu putra pun menyuapi Alya
Hingga Alya kenyang
"Udah?"
"Hmmm..."
"Oh iya, gimana apa kau sudah agak membaik dari tadi malam?"
"Iya sayang~ cumann kepala ku sedikit pening"
"Hohh.. seharusnya kepala mu tidak berdarah saat tertimpa kayu, tapi saat kau jatuh. Kepala mu malah terhantam batu"
"Iya...baru ini aku merasakan, bagaimana kepala bocor"
Putra pun mengusap usap rambut panjang Alya
Alya pun mengambil kotak p3k yang tertinggal di sebelah meja
"Ada apa Alya, apa ada yang sakittt?? Jawab!"
"Iyaa, ada yang sedang merasakan sakit" kata Alya sambil meletakkan salep ke tangan putra
Putra pun tersenyum
Lalu Alya membalut tangan Arya.
"Ada apa dengan tangan mu sayang?"
"Aku hanya menyesal"
"Maksudnya?"
"Aku menyesal, karena orang yang paling ku benci sekarang. Benar benar menyelamatkan ku"
"Lalu, apa hubungan penyesalan mu dengan luka tangan mu?"
"Hmmm.. karena aku nyesal dan akhirnya aku menghantam dinding"
"Dan itu sama sekali gak berguna sayang"
"Aku hanya.."
"Benar, kau menyesal. Tapi penyesalan itu bukan di lakukan dengan menyakiti diri.
Tapi, meminta maaf kepada..""Aku minta maaf🙂, aku menyesal 😢 karena orang yang selama ini ku benci dan kusakiti. Tidak ku sangka.."
"Sayang.. jangan mengingat itu lagi, jika sudah melangkah jangan lihat ke belakang lagi"
"Terbuat apa hati mu itu?"
Alya tersenyum
"Alya, ntah mengapa aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri"
"Sayang"
Sepasang suami istri itu pun menangis'
"Aku nyesal alyaa, sungguh menyesal. Jika kau ingin menghukum ku, hukum lah aku.
Tapi untuk bercerai..""Sayang, sudah lah"
"Aku gak bisa memaafkan diriku sendiri"
"Sayang"
Putra pun pergi dan menitihkan air mata, ia pergi ke kamar mandi
"Aku ini laki laki yang sangat kejammmmmm!!"
_____________________________
Arya marah
-----------"Nyonya, ada yang datang"
"Siapa?"
"Tidak tahu, dia mengaku sebagai kakak mu"
"Apa? Kak Arya? Biarkan masuk!"
"Baik nyonya"
Ceklakkk...
"Alyaaaa"
"Kakkk.."
Mereka berdua saling melepas rindu
"Kauuu, maafkan aku alyaaa, maafkan aku, aku tidak bisa menjaga mu. Ini semua adalah ulah ku"
"Tidak kak.. ini bukan ulah mu"
"Aku yakinn, putraa pasti terus menyiksa mu.
Aku ingin bertanya pada mu??""Apa kak?"
"Kenapa kau menyelamatkan pria yang menyakitimu!!!!"
"Kakkk"
"Jawabbb alyaaa, jawabbb!!"
Putra pun kembali dan saat mendengar jeritan, dia langsung mengintip
"Kak, Alya cuman mau kak putra itu sadar. Kalau kita itu gak sejahat yang ia ketahui. Dan Alya cuman mau kak putra sadar, bahwa kakak gak bersalah atas kematian citra"
"Tapi, bukan gini caranya alyaaa. Kau mengorbankannn nyawa mu untuk si putra??"
"Kakkk, udah kak. Alya yakin kak putra udah berubah"
"Apa kau tau? Dengan menyadarkan diaa, sama aja membuat mu mati alyaaa"
"Gak kakkk, kakak sendiri yang bilang. Bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil"
"Tapi usahamu itu bisa membuat nyawa mu jadi korbannya alyaa"
Ceklakkk...
Putra pun datang
Alya begitu takut jika ada pertengkaran yang hebat
"Kauu" teriak Arya
"Maaf Arya, aku memang bersalah. Aku tidak akan menyakiti adik mu lagi!"
"Kata kata mu, tidak dapat di percaya"
Arya begitu marah dan dia mengangkat baju putra
"Kakk udah kakk"
"Inii pria yang menyakitimu?? Ini kann?"
"Kakkk, aduhh" Alya pun merasa pusing
"Alyaaa"
"Alyaa"
Kedua pria itu menghampiri Alya
"Aku akan panggil dokter maya"
"Tidak usa, hanya 1 yang membuat ku tenang. Berhentilah bertengkar"
Arya menatap tajam ke putra
-----------------------------
Bersambung~~~Oke di sambung nanti malam. Yah,
Author lagi daring ni, nahh jangan lupa buat vote dan komen
Kasih kritikan atau saranNanti malam kita akan berimajinasi lagi 🙃
KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah Secara Paksa_ END
Romance"kak putra kakak ku tidak bersalah"tegas Alya "Aku tidak percaya, Mana ada pembunuh mau jujur" "Kak aku mohon jangan sakiti kakak ku"mohon Alya "Baik tapi ada 2 pilihan. Yang pertama menikah dengan ku, ke duaaa membunuh kakak mu. Pilih mana?????" Ma...