part 3 (siksaan 😌)

7K 237 4
                                    

Siksaan
--------

"Pijatan mu pelan sekalii"

Aku pun sedikit menekan nya tapi, tiba tiba dia menunjang ku

"Arghhh.. dasar perempuan sialannnn!! Kauu ingin membunuh ku yahhh hahh??"

"Tidak tuann, tidaakk tuan salah paham"

Kak putra pun menarik tangan ku dengan sangat keras nya dan membawa ku ke kamar mandi dan dia memutar shower dengan air panas yang sudah di putar nya menjadi air panas

"Tidakk tuaann ahhh sakitt sekalii"

"Ini belum seberapaaaaa Beraninya kau ingin membunuh kuu!"

Aku hanya bisa menutup wajah ku agar tidak kena air panas itu
Setelah kak putra puas, ia pun keluar dari kamar mandi

Dan aku mengganti baju ku dan bercermin
Aku melihat badan ku yang sudah merah
Dan aku ingin mengambil kotak obat, tapi aku takut dan aku memutus kan untuk tidak memakai nya

Sedangkan kak putra pergi kekamar kerjanya
Dan aku pun tertidur di lantai

Jam menunjukkan pukul 17.01 sore

Dan kak putra terbangun, dia pun langsung menuju kamar nya
Dan dia melihat ku tergeletak. dia langsung berkata dengan keras nya

"Hebattttt sekalii nyonya tidur di jam seginiii"

Aku pun langsung terkejut sekaligus terhentak

"Tuann maafkan akuu"

"Maaf maaff aku bosann mendengar kata kata itu!!! Pergi siapkan air mandi ku!!"

"Iya"

Selang beberapa menit

"Tuan air nya sudaah selesai"

"Pijatkan kepala ku!"

"Tapi.."sambung Alya
Putra langsung menatap tajam ke arah alya

Aku pun memijat nya dan selang beberapa menit
Dia bangkit dan ingin mandi

"Pijatt aku dikamar mandi"

"Hah?"kejut alya
Alya pun langsung ke kamar mandi

Dia pun meletakkan kepalanya di pangkuan ku dan aku mulai memijat kepala nya sambil memberikan shampo

Tapi tiba tiba aku tidak sengaja menumpahkan shampo itu hingga mengenai matanya

"Kurang ajarrrrr!!!"

"Maaf, aku tidak sengaja"

"Kau kira ini tidak perihhhh!!"

Dan kak putra sangat marah dan mengambil sikat punggung, dan menyikat bahuku sangat kuattt hingga berdarah

"Maaf tuan, aku tidak sengaja tuannnn ku mohonn hiks.. hiks.."

Setelah melihat punggung ku berdarah, kak putra pun berkata

"Keluarrrrrrr, obati luka mu ituu"

Sambil menangis aku pun keluar

Aku pun mengambil kotak p3k, tapi tangan ku tidak sampai untuk mengolesi obat ke punggung ku dan aku terpaksa untuk meletakkan obat itu ke kotak nya

Kak putra melihat ku seperti ini dia pun jengkell
Dan membanting aku sampai aku telungkup lalu menekan kaki nya ke badan ku, dan dia pun mengolesi obat itu ke punggung ku secara kasarr

"Aduhh kakk"

"Ginii aja gak bisaaa!!, Dasarrr wanita sialannnn
Sampahhhhh"

Malam pun tiba

Aku pun tidur dibawah
Tapi kak putra menarikk ku sampai ke tempat tidur

"Tidurr di sini aku gak mau kau sakitt dan merepotikuu"

"Dan ingattt tugas mu adalah membangun kan ku setiap pagi, menyiapkan air mandi dan menyajikan sarapan ku"

"Iya tuan"

Kak putra pun membuat pembatas antara aku dan kak putra dengan menaru bantal guling ke tengah tengah kami berdua dan kak putra pun membelakangin aku

Pagi nya

Aku terbangun dan aku terlambat, aku melihat kak putra sudah bangun dan makan aku gemetar

Kak putra hanya menatap ku dengan tajam dan wajah yang sangat datar

"Maa.. maaf tuannn maaf kan aku"

Sontak pelayan² yang ada di sana terkejut
Mengapa seorang istri memanggil suaminya dengan sebutan tuan?
Layaknya pelayan

Tetapi niat untuk pelayan itu bertanya mereka urungkan, karena takut dengan putra

"Cepat sajikan sarapan kuuuu!!!!"

"Baik tuan, tuan mau apa"

"Aku ingin ayam itu"

"Ini tuan"

"Tidakk aku ingin cumi cumi itu ajaa"

"Ini tuan"

"Tidak lebih bagus ikan dan kerang itu"

Pelayan pun pening melihat ku mutar mutar mengambil apa yang diingin kan kak putra hingga 1 jam kak putra pun baru mau makan

"Kenapa kau tidak makannnnn!!!!!"

"Tidak tuann aku tidak lapar"

"Ohh jadi kau ingin membantahhh yahhh, jika kau tidak makan, maka akan ku buat kau tidak akan pernah makannn"

"Iya tuan"

Aku pun mengambil nasi dengan porsi sedikit dan duduk di sebelah kanan kak putra

"Mengapa kauu menjauh apa kau tidak menyukai kuu?"

"Tidak tuan bukan begitu"

"Duduk di siniii atau akan ku patahkan semua kursi kursi ini"

"Iya tuan, maafkan aku"

"Cepattt sekalii kau makannn, ambill ini"

"Tidak tuann aku sudaah kenyang"

"Makannn atauu kubuat semua makanan inii masukk kemulut muuu"

"I.. iya tuan"

Pelayan terus menggeleng kan kepala mereka
_____________________________
Bersambung~~~

Aduhh kasihan banget sihh kak Alya, sabar yah kak
Jadi menurut kalian apa kak aliya akan mengubah sikap kak putra yang sangat kejam itu? Atau selamanya kak putra membencinya karna dendam yah?
Silahkan komen di bawah;)

Menikah Secara Paksa_ ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang